Studi Deskriptif Implementasi Pendidikan Karakter di SD Muhammadiyah 6 Kota Bandung

Aulia Nurul Fathiah, Dewi Rosiana

Abstract


Abstract. Behaviors that have good character are those that show good habits and morals. One of the components that contribute to improving character is through education. This study aims to obtain an overview of the implementation of character education at Muhammadiyah 6 elementary school, based on the perceptions of students, parents, and teachers. This research uses a quantitative approach with descriptive method. The subjects of this study were 118 people consisting of 78 students, 30 parents, and 10 teachers. The measuring instrument used is based on the Character Education theory by Lickona that is SCCP-II and the Respect & Responsibility School Culture Survey. The results show that teachers, parents and students perceive that School As Caring Community and show the value of respect and responsibility, howefer the aspects of student friendship and belonging, aspects of student shaping environment, aspects of student care by faculty, aspects of responsibility responsibility and bullying aspects still have to be developed.

Keywords: Character Education, Elementary School, Muhammadiyah 6 Bandung

Abstrak. Perilaku yang memiliki karakter yang kuat dan baik adalah yang dapat menunjukkan kebiasaan serta moral yang baik. Salah satu komponen yang berkontribusi memperbaiki karekter yaitu melalui pendidikan.  Perlu adanya konsep pendidikan karakter yang bisa menjadi pedoman dalam mewujudkan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai implementasi pendidikan karakter di SD Muhammadiyah 6 Bandung, berdasarkan persepsi siswa, orang tua, dan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah 118 orang yang terdiri dari 78 siswa, 30 orang tua, dan 10 guru. Alat ukur yang digunakan disusun berdasarkan teori Pendidikan Karakter yang dikembangkan oleh Lickona yaitu SCCP-II dan Respect & Responsibility School Culture Survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru, orang tua dan siswa  mempersepsi bahwa sekolah berperan sebagai komunitas yang peduli pendidikan karakter dan sekolah menunjukkan nilai menghargai dan bertanggungjawab, hanya saja pada aspek student friendship and belonging, aspek student shaping environment, aspek student care by faculty, aspek tanggung jawab dan aspek perundungan masih harus dikembangkan.

Kata kunci: Pendidikan Karakter, Sekolah Dasar, SD Muhammadiyah 6 Bandung


Keywords


Pendidikan Karakter, Sekolah Dasar, SD Muhammadiyah 6 Bandung

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2018. Jumlah Penduduk Kota Bandung. Diakses dari http://bandungkota.bps.go.id/subyek/penduduk pada tanggal 6 November 2019.

Badan Pusat Statistik. 2018. Jumlah Penduduk Kota Bandung. Diakses dari http://bandungkota.bps.go.id/subyek/penduduk pada tanggal 6 November 2019.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang No 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Dinas Pendidikan Prov. Jabar. 2017. Pendidikan Karakter Bandung Masagi. Bandung. Diakses dari disdik.bandung.go.id/ver3/pendidikan-karakter-bandung-masagi/ pada tanggal 19 November 2019.

Fitria, Nurul. 2017. Konsep Pendidikan Karakter Menurut Thomas Lickona. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/cp pada tanggal 26 November 2019.

Izzati, U.A., Bachri, B.S., Sahid, M., & Indriani, D.E. (2019). Character Education: Gender differences in Moral Knowing, Moral Feeling, and Moral Action in Elementary Schools in Indonesia. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7, 547-556.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. 2019. Kekerasan dalam Bidang Pendidikan 2019. Diakses dari http://www.kpai.go.id/berita/kpai67-persen-kekerasan-bidang-pendidikan-terjadi-di-jenjang-sd pada tanggal 2 November 2019.

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Lickona, Thomas. 2012. Educating For Character : Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Lickona, Thomas. 2003. Character Matters: How to Help Our Children Develop

Good Judgement, Integrity, and Other Essential Virtues. New York: Simon & Schuster.

Pearson Education, Inc. Pambudiono, A. (2013). Perbedaan Kemampuan Berpikir dan Hasil Belajar Siswa Kelas X

Republika. 2017. Di Jabar, Kriminalitas Paling Tinggi 2017 Ada di Bandung. Diakses dari republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/12/30/p1rdui330-di-jabar-kriminalitas-paling-tinggi-2017-ada-di-bandung pada tanggal 19 November 2019.

Sudrajat, Ajat. 2011. Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1316 pada tanggal 29 Oktober 2019.

Santrock, J. W. (2002). Life-span Development Perkembangan Masa Hidup. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga

Wangi, Rosiana, Nuraini (2020). Laporan Kemajuan Penelitian Adaptasi Alat Ukur SCCP-II dan Respect & Responsibility School Culture Survey, Bagian Pendidikan dan Perkembangan. Fakultas Psikologi Unisba.

Wuryandani, Wuri. Fathurrohman. dan Ambarwati, Unik. 2014. Pendidikan Karakter Disiplin di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan 2. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/2168. pada tanggal 22 November 2019.

Zuchdi, Darmiyati. Prasetya, Zuhdan Kun dan Masruri, Muhsinatun Siasah. 2010. Pengembangan Model Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bidang Studi di Sekolah Dasar. Makalah Penelitian Pendidikan. Diakses dari http://eprints.uny.ac,id3004101Zuchdi_EDIT.pdf pada tanggal 22 November 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22439

Flag Counter    Â