Optimalisasi Perkembangan Kognitif dan Psikososial Anak Usia 3-6 Tahun Melalui Pendidikan di Tempat Penitipan Anak

Ajeng Triyani, Yuli Aslamawati

Abstract


Abstract. Daycare is an institution that can assist parents in providing parenting and education to children. The reason parents choose daycare because there is a curriculum, programs and well-trained caregivers or educators. But there are still found caregivers or educators who have not yet understood the learning program, stimulation that has not been appropriate to the age of the child and more to the physical development compared with the developmental cognitive and psychosocial development (Amanda and Pandia, 2013). Educators in implementing programs in daycare in children aged 3-6 years can use learning methods. The learning methods can be used to develop cognitive and psychosocial children. The purpose of this study is to obtain an overview of the optimization of cognitive and psychosocial development of children aged 3-6 years through education at daycare. The method of study used is a qualitative method with a descriptive approach with the number of subjects as many as 14 respondents. Data collection using an educational measuring instrument consisting of 36 items derived from the book of Juknis (2015). The sampling technique used is accidental. Results of the study showed that the optimization of cognitive and psychosocial development of children aged 3-6 years through education in daycare can use methods of learning such as storytelling methods, demonstration methods, role playing methods, awarding assignments, tourism, projects, experiments and singing

Keywords: Children 3-6 Years Old, Education, Daycare

Abstrak. TPA merupakan sebuah lembaga yang dapat membantu orang tua dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan kepada anak. Alasan orang tua memilih TPA karena didalamya terdapat kurikulum, program serta pengasuh atau pendidik yang terlatih. Akan tetapi masih ditemukan pengasuh atau pendidik yang belum memahami program pembelajaran, pemberian stimulasi yang belum sesuai dengan usia anak serta lebih memahani perembangan fisik dibandingkan dengan perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial (Amanda dan Pandia, 2013). Pendidik dalam menerapkan program di  TPA pada anak usia 3-6 tahun dapat menggunakan metode pembelajaran. Metode pembelajaran tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan kognitif dan psikososial anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai optimalisasi perkembangan kognitif dan psikososial anak usia 3-6 tahun melalui pendidikan di TPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah subjek sebanyak 14 responden. Pengumpulan data menggunakan alat ukur pendidikan yang terdiri dari 36 item yang diturunkan dari buku Juknis (2015). Teknik sampling yang digunakan adalah accidental. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi perkembangan kognitif dan psikososial anak usia 3-6 tahun melalui pendidikan di TPA dapat menggunakan metode pembelajaran seperti metode bercerita, metode demonstrasi, metode bermain peran, pemberian tugas, karyawisata, proyek, eksperimen dan bernyanyi.

Kata Kunci: Anak usia 3-6 Tahun, Pendidikan, Tempat Penitipan Anak


Keywords


Anak usia 3-6 Tahun, Pendidikan, Tempat Penitipan Anak

Full Text:

PDF

References


Alifaah, M., A., N., & Aslamawati, Y. (2018)/ Hubungan Parental Involvement Dalam Pendidikan dengan Motivasi Belajar pada Siswa SMP “X†Kota Bandung. Bandung. Universitas Isalma Bandung: Fakultas Psikologi.

Amanda, A., & Pandia, W., S., S. (2013). Pemahaman Karakteristik Perkembangan da Aktivitas Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini Pada Pengasuh di Taman Penitipan Anak (TPA) Bintang. Jakarta : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Hidayah, N. (2008). Layanan Pada Anak Usia Dini (Studi Kasus Di TPA Beringharjo Yogyakarta). Dimensia, 2(1), 23-49

Hidayati, L. (2016). Model Pengasuhan Alternatif Pada Dual-Career Family Pemenuhan Kebutuhan Asah, Asih, dan Asuh Anak pada Kelurga Ayah-Ibu Bekerja di Kabupaten Tuban. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak. Vol.2, No.2 . ISSN : 2477- 4715.

Hikmah, S. (2014). Optimalisasi Pekembangan Anak Dalam Tempat penitipan anak . Jurnal SAWWA. Volume 9, Nomor 2.

Ina, M., & Amalia. R, E. (2020). Perkembangan Aspek Sosial-Emosional dan Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia 4-6 Tahun. OSF Preprint.

Kemendikbud. (2015). Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Petunjuk Teknis Penyelenggara Taman Penitipan Anak. Jakarta: Penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khadijah. (2016). Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Perdana Publishing. Diambil dari http://repository.uinsu.ac.id/571/. Diakses pada tanggal 15 Juli 2020

Kusdiyati, S., Sirodj, D., A., N., & Aslamawati, Y. (2019). The Influence of Parental Support on Student Engagement through Self-System Processes. Bandung. Universitas Islam Bandung: Fakultas Psikologi.

Maghfiroh, A, S., Usman, J., & Nisa, L. (2020). Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD / KB Al-Munawwarah Pamekasan. KIDDO: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. E- ISSN : 2716-1641. doi.org/ 10.19105/kiddo.v1i1.2978

Masgita, S. (2015). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Jilid I. Perdana Publishing. Diambil dari: https://core.ac.uk/reader/130811746. Diakses pada tanggal 26 Juni 2020.

Monika, S. (2014). Motivasi Orang Tua Menitipkan Anak di Daycare. Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan. 2014, Vol. 6, No. 1, 38-57

Muji’zatin,N., Jubaedah,Y., & Widiaty,I. (2017). Perancangan Program Tempat penitipan anak Berbasis Eksperiental Learning di Prodi Pendidikan Kesejaheraan Keluarga. JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan. E-ISSN:2597-4521. doi.org/10.21009/JKKP.042.08..

Nurjannah. (2017). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui Keteladanan. Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam. Vol.14 (1)

Patmonodewo, S. (2003). Pendidikan Ana Prasekolah, Jakarta : Rineka Cipta.

Prasetyta, D. (2019).

Pujiarto. (2013). Perkembangan Anak Usia Dini. JPNF Edisi 10. Diambil dari pauddikmasjatim.kemdikbud.go.id. Diaksea pada tanggal 16 Juli 2020

Safitri, I., (2016). Penggunaan Metode Bercerita dan Metode Karyawisata Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini di RA Al Hidayah Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. (Tesis tidak diterbitkan). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Saridawati, (2017). Upaya Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Metode Proyek di TK Nurul Ihsan Ilmi Medang Tembug. (Skripsti tidak diterbitkan. Medan: UIN Sumatera Utara.

Santrock, J, W (2015). Life-Span Development Fifteenth Edition. New York: Mc Graw Hill Education.

Wahyuni, S., Syukri, M., dan Miranda, D. (2015.) Peningkatan Perkembangan Sosial Emosional melalui Pemberian Tugas Kelompok pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. Vol.10, No.10, 1-15

Widiasari,Y., & Pujiati, D (2017). Pengasuhan Anak Usia Dini Bagi Orang Tua Pekerja. Jurnal Pendidikan Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal. ISSN: 2524-004 X.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22392

Flag Counter    Â