Studi Deskriptif Mengenai Cinta pada Wanita yang Melakukan Online Dating Tanpa Pertemuan

Latifah Fajrin Qodariah, Endah Nawangsih

Abstract


Abstract. Humans will start looking for a love partner in their lives. In this era, the search for a partner can be done the wrong way just by using

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

online media such as applications that provide online dating features. Even today, online dating activities are becoming more widely used in finding a partner than in the face-to-face method as before. In this study, online dating conducted by early adult women can run for years without any face-to-face meeting. Meanwhile, in dating relationships must involve three components in love, namely intimacy, passion and commitment. The research method used was a quantitative descriptive study and data sources obtained from questionnaires that were omitted for 12 subjects who met the requirements. The variable in this research is love which consists of three components that can be collected namely intimacy, desire, and commitment. The sampling technique used is snowball sampling. The research data was taken using a love triangle scale consisting of 45 items. Based on the results of the data obtained, the description of love in adult women who go online dating without this meeting has a score of 101.5 for the intimacy component, 90.17 in the passion component and 104, 416 in the commitment component so that love romance can be ignored.

Keywords: love, women, online dating

Abstrak. Manusia akan mulai mencari pasangan cinta dalam hidupnya. Diera ini, pencarian  pasangan cinta dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan memanfaatkan media online seperti aplikasi yang memberikan fiture kencan secara online. Bahkan saat ini, kegiatan online dating menjadi sangat banyak digunakan dalam mencari pasangan dibandingkan cara bertatap muka seperti dahulu. Dalam penelitian ini, online dating yang dilakukan oleh wanita dewasa awal dapat berjalan bertahun – tahun lamanya tanpa adanya pertemuan tatap muka secara langsung. Sedangkan, dalam hubungan berpacaran harus melibatkan ketiga komponen dalam cinta yaitu keintiman, gairah dan komitmen. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif kuantitatif dan sumber data yang didapatkan berupa kuisioner yang telah disebar kepada 12 orang subjek yang memenuhi kriteria. Variabel dalam penelitian adalah love  yang terdiri dari tiga komponen yang dapat diukur yaitu intimacy, passion, dan commitment. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling. Data penelitian diambil menggunakan triangular love scale terdiri dari 45 item. Berdasarkan hasil data yang didapatkan, gambaran cinta pada wanita dewasa   yang melakukan online dating tanpa pertemuan ini memiliki nilai skor 101,5 untuk komponen intimacy, 90,17 pada komponen passion dan 104, 416 pada komponen commitment sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis cinta yang dirasakan adalah Fatuous love.

Kata kunci : love, wanita, online dating


 


Keywords


love, wanita, online dating

Full Text:

PDF

References


Ahmad, H.P dan Abdullah. (2012). Linguistik umum. Jakarta: Erlangga.

Aulia, Fauziah & Qodariah, Siti. (2015). Studi Deskriptif Mengenai Interaksi Parasosial pada Wanita Dewasa Awal di Komunitas Army Bandung. Bandung : Universitas Islam Bandung.

Azwar, Saifudin. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi ke dua. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Baron, R. A., & Branscombe, N. R. (2012). Social Psychological 13th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Bendixen, Mons. (2019). Forgiving the Unfogivable couples. Nowergian : University of Science and Technology.

DeGenova, M.K & Rice, P. P. (2005). Intimate Relationship, Marriages, and Families. New York: MC Grow-Hill.

Elishar, Shimrit. (2007). Everyone’s Guide to Online Dating. Oxford : British Library Cataloguing.

Field. (2016). Romantic Love. Review Article : International Journal of Behavioral & Psychologycal (IJBRP) ISSN 2332-3000.

Hendrick, S & Hendrick, C. (1992). Liking, Loving Relating (2nd ed). California : Select Press.

Hurlock, Elizabeth B. (1991). Perkembangan anak Edisi keenam. Alih bahasa: Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga

Masters, W.H., dkk. (1992). Human Sexuality ( 4th ed). New York: Harper Collins Publisher, Inc.

Noviansyah, Aditya. (2009). It’s a Match! Kisah 3 Perempuan yang Sukses Menikah dari Kencan Online. https://kumparan.com/kumparanstyle/its-a-match-kisah-3-perempuan-yang-sukses-menikah-dari--kencan-online-1546656818966760062 diakses pada tanggal 28 Desember 2019 pukul 22.50 WIB.

Permatasari, Intan. (2018). Kekerasan Dalam Hubungan Berpacaran di Kalangan Mahasiswa: Studi Refleksi Pengalaman Perempuan. Depok : Universitan Indonesia. Jurnal Dimensia,Vol 7 No 1 IssN: 1978-192x.

Permatasari, Krisentia I. (2013). Perbedaan cinta Sternberg (intimacy, passion, commitment) berdasarkan jarak tempat tinggal pada wanita. Yogyakarta: Universitas Sanatha Dharma

Rege, Aunshul. (2009). Whats Love Go to do with it? Exploring Online Dating and Identity Fraud. International Journal of Cyber Criminology (IJCC) Juny- December vol 3 (2) : 494-512.

Santosa, Slamet. (2004). Dinamika Kelompok. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Santrock, JW. (2002). Life Span Development Masa Hidup Jilid II. Jakarta : Erlangga.

Sternberg, Robert .J. (1986). A triangular love theory of love. Pshychological review. Vol 93 no. 2, 119-135. American Psychological Asociation, Inc.

________. (1987). A triangle of love. USA: Basic Book, Inc.

________. (1988). The psychology of love. USA: Yela University.

________. (1998). Love is a story: a new theory of relationships. New York: Oxford University Press.

Sugiyono. (2011). Metodologi penelitian kombinasi ( mixed methods).Bandung: Alfabet.

________. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung : PT. Alfabet

Wallace, Patricia. (2016). The Psychology of The Internet Second Edition. New York : Cambridge University Press.

Yasmine. (2019). Lama ideal pacaran sebelum menikah. http:liputan6.com/health/read/3951577/berapa-lama-idealnya-pacaran-sebelum-menikah, diakses pada tanggal 29 maret 2019 pada pukul 15.45 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20669

Flag Counter    Â