Hubungan antara Altruisme dengan Well-Being pada Anggota Relawan Nusantara di Kota Bandung

Ratu Dzakiyah Nursalma, Sita Rositawati

Abstract


Abstract. Volunteers are people who voluntarily give their time, energy and money to help otehrs. Moreover, volunteers engaged in the field of disaster, they must face various risks such as dangerous things in enviroment, dealing with death such as having to lift the bodies of victim og natural disasters and afterchocks. In addition, the volunteers also helped in the public kitchen and psychosocial assistance. Even though the volunteers are aware of these various things, they still participate in disaster activities and fell happy and useful because they can help others.  Volunteer Nusantara is one of non-govermental organizations engaged in disaster and non disaster fields. The purpose of this research is to find out whether there is a relationship between Altuism and Well-Being in Volunteer Nusantara in Bandung. This study is sample study of 30 members of the Volunteer Nusantara in Bndung using a purposive sampling technique. The correlation technique used is the Spearman rank. The altruism measuring instrument used was modified from previous studies with a number of item 43. While the Well-Being instrument used The PERMA Profiler compiled by Seligman, with a total of 23 items. The results of this study indicate that there is a strong positive relationship (r=0,664) betweem altruism and Well-Being.

Key word : Altruism, Well-Being, Volunteer

Abstrak. Relawan yaitu orang yang secara sukarela memberikan waktu, tenaga dan uang yang dimiliki untuk membantu orang lain. Terlebih relawan yang bergerak di bidang kebencanaan, mereka harus menghadapi berbagai resiko seperti hal-hal berbahaya di lingkungan, berhadapan dengan kematian seperti harus mengangkat mayat korban bencana alam serta menghadapi bencana susulan. Selain itu, para relawan juga membantu di bagian dapur umum dan pendampingan psikososial. Meskipun para relawan mengetahui adanya berbagai hal tersebut membuat relawan tetap ikut serta dalam kegiatan kebencanaan dan merasa senang dan bermanfaat karena bisa membantu orang lain. Relawan Nusantara adalah salah satu organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang kebencanaan dan non bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Altruisme dengan Well-Being pada Relawan Nusantara di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian sample terhadap 30 anggota Relawan Nusantara di Kota Bandung dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik korelasi yang digunakan adalah rank spearman. Alat ukur altruisme yang digunakan di modifikasi dari penelitian sebelumnya dengan jumlah item 43. Sementara alat ukur Well-being menggunakan The PERMA Profiler yang disusun oleh Seligman, dengan jumlah 23 item. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat (r=0,664) antara Altruisme dengan Well-Being.

Kata kunci : Altruisme, Well-Being, Relawan Kebencanaan


Keywords


Altruisme, Well-Being, Relawan Kebencanaan

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Ali,Raziyeh Meyzari dan Bozorgi, Zahra Dasht. (2016). The Relationship of Altruistic Behavior, Empathetic Sense and Social Reaponsibility wiht Happiness among University Students. Department of Psychology, Faculty of Humanities,Ahvaz Branch, Islamic Azad Universisty.

Baron, Robert A. & Byrne, Donn (2005). Psikologi Sosial, Edisi Kesepuluh, Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Iryana, Ika. (2015). Altruisme dengan Kebahagiaan pada Petugas PMI. Universitas Muhammadiyah Surrakarta, Fakultas Psikologi.

Khairil. (2014). Analisis Faktorial Dimensi Altruisme pada Relawan Bencana Alam. UIN Maulana Malik Ibrahim, Fakultas Psikologi.

Myers, David G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri : Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung : Jauhar Mandiri

Penn University of Pennsylvania. 2018. PERMA TM Meter Measures Flourishing. www.authentichappiness.sas.upenn.edu. Diakses: 15 Agustus 2018 pukul 20.11 WIB

Sarwono, Sarlito W. & Meinarno, Eko A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

Silalahi, Ulber. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Seligman, M. E. P. (2002). Authentic happiness. New York: Free Press

Seligman, M. E. P. (2005) Authentic Happiness; Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Terjemahan. Bandung: PT Mizan Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19022

Flag Counter    Â