Studi Deskriptif Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas 5 yang Bermasalah di SD Taruna Bakti Bandung

Siti Mutya Lutfiani, Eneng Nurlaili Wangi

Abstract


Abstract.  Crime cases committed by children are increasing every year, this shows a moral crisis in Indonesian children. Schools have a large role in this regard, not only focusing on academic achievement on spiritual and emotional development, or what can be known as Emotional Intelligence. In Taruna Bakti Elementary School, the problems of students are rarely like negotiations, excluded, and finding aggressive children. However, it is more than just a problem in grade 5. The purpose of this study is to obtain from which Emotional Intelligence is urgently needed to be improved in Grade 5 students who have problems at SD Taruna Bakti Bandung. The measuring instrument used in emotional intelligence is to use the Trait Emotional Intelligence Question Short Child (TEIQue) formulated by Mavroveli and Petrides based on a theory developed by Daniel Goleman. The subject of the research was the victory of 22 people. The method used in this study is descriptive quantitative. The results showed as many as 11 students (50%) showed high emotional intelligence and as many as 6 students (27.3%) had moderate emotional intelligence and 5 students (22.7%) had low emotional intelligence.

 

Keywords: Emotional Intelligence, 5th grade student at Taruna Bakti Elementary School

 

Abstrak. Kasus kriminalitas yang dilakukan oleh anak semakin marak dan meningkat setiap tahunnya, hal ini menunjukan krisis moral pada anak-anak Indonesia. Sekolah mempunya peran yang besar dalam hal tersebut, tidak hanya memfokuskan pada pencapaian akademik melainkan pada pengembangan spiritual dan emosional, atau yang dapat dikenal dengan Kecerdasan Emosional. Pada SD Taruna Bakti jarang mengalami permasalahan- permasalahan pada siswa–siswanya seperti kasus perundingan, dikucilkan, maupun menemukan anak–anak yang agresif. Akan tetapi ketika permasalahan tersebut ada, umumnya banyak terjadi pada kelas 5. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh memperoleh aspek Kecerdasan Emosional mana yang urgensi untuk ditingkatkan pada Siswa Kelas 5 yang bermasalah di SD Taruna Bakti Bandung. Alat ukur yang digunakan dalam kecerdasan emosional adalah dengan menggunakan Trait Emotional Intelligence Questionare Child Short (TEIQue) yang dirumuskan oleh Mavroveli dan Petrides berdasarkan teori yang dikembangkan oleh Daniel Goleman. Subjek penelitan berjumlah 22 orang. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukan sebanyak 11 siswa (50%) menunjukan kecerdasan emosional yang tinggi dan sebanyak 6 siswa (27,3%) kecerdasan emosionalnya sedang dan 5 siswa  (22,7%) kecerdasan emosionalnya rendah.

Kata Kunci: Kecerdasan emosional, siswa kelas 5 SD Taruna Bakti 


Keywords


Emotional Intelligence, 5th grade student at Taruna Bakti Elementary School Kata Kunci: Kecerdasan emosional, siswa kelas 5 SD Taruna Bakti

Full Text:

PDF

References


Kecerdasan Emosional pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang

Ananda, Rizal. (2018). Duh! Angka Anak Kesandung Hukum Masih Sangat Tinggi di https://www.indometro.id/2018/07/duh-angka-anak-kesandung-hukum-masih.html (akses 23 Desember 2018)

Fruehling, R. & Oldham, N. (1990). Your Attitude Counts. St. Paul, MN: Paradigm Publishing Inc

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Goleman, Daniel. (2002). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakata: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Lickona, Thomas. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter. Terjemahan Juma Abdu Wamaungo. (2016). Jakarta: Bumi Aksara

Rice, DM (2006). An Examination of Emotional Intelligence: It’s Relationship to Academic Achievement in Army JROTC and The Implications for Education. Minneapolis : Capella University

Syarif, K. (2015). Bahan Ajar Pendidikan Budi Pekerti. Medan: Universitas Negeri Medan Medan.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : ALFABETA

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jogjakarta: Kanisius

Ulutas, I., & Omeroglu, E. (2007). The effects of an emotional intelligence education program on the emotional intelligence of children. Social Behavior and Personality, 35(10), 1365- 1372.

Zahra, Nadia. (2014) Kasus Kriminalitas Anak Akibat Kacaunya Sistem Pendidikan di https://megapolitan.kompas.com/read/2014/05/12/1304427/Kasus.Kriminalitas.Anak.Akibat.Kacaunya.Sistem.Pendidikan (akses 23 Desember 2018)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18566

Flag Counter    Â