Hubungan Persepsi Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Adiksi Media Sosial pada Siswa SMKN 4 Bandung

Abstract

Abstract. Informatics students at Bandung Vocational High School 4 use most of their time to access social media. A  lot of school assignments are ignored, the students access social media when they feel bored, and if they could  access social media for many time then they feel something is missing, they feel comfortable when accessing social media, therefore they cannot control it’s use, it’s how that students are indicated as social media addicted. The students perceived that interpersonal comunication within their family are not harmonious. While they need it, they use social media to expres their emotion. This study aims to obtain empirical data regarding closeness the relationship of perceptions within family interpersonal communication and social media addiction. Quantitative research methods with  correlation analysis techniques. With a sample of 182 students. The instruments to measure perception of interpersonal comunication is constructed by researchers besed on the theory by DeVito (2013).. The perceptions of interpersonal communication using instruments are constructed. Measure Social media addiction uses Social Media Disorder Scale from Lemmens, Regina, Patti (2016). The results of statistical calculations obtained r = -0.060 with P = 0.422> 0.05, meaning there is no significant relationship between interpersonal communication in families with social media addiction.

Keywords: Social Media Addiction, Interpersonal Communication, Family.

Abstrak. Siswa informatika SMKN 4 Bandung menggunakan sebagian besar waktu untuk mengakses media sosial, sehingga banyak tugas sekolah yang diabaikan, siswa mengakses media sosial ketika merasa jenuh, jika tidak mengakses media sosial dalam waktu yang lama merasa ada sesuatu yang hilang, merasa senang ketika mengakses media sosial, tidak dapat mengontrol penggunaannya tersebut. Hal tersebut mengindikasikan adiksi media sosial. Siswa memiliki persepsi komunikasi interpersonal dengan keluarga tidak harmonis sehingga melarikannya pada media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai keeratan hubungan persepsi komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan adiksi media sosial. Metode penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis korelasional. Dengan sample sebanyak 182 siswa. Alat ukur persepsi komunikasi interpersonal menggunakan instrumen yang dikonstruksikan oleh peneliti mengacu pada teori DeVito (2013). Alat ukur adiksi media sosial menggunakan Social Media Disorder Scale dari Lemmens, Regina, Patti (2016). Hasil perhitungan statistic didapatkan r = -0.060 dengan P = 0.422 > 0.05, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan adiksi media sosial.

Kata Kunci : Adiksi Media Sosial, Komunikasi Interpersonal, Keluarga.