Hubungan Antara Mindfulness dengan Subjective Well-Being pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Bandung

Friska Citra, Mamuroh Sri Rahayu, Andhita Nurul Khasanah

Abstract


Abstract. This research is motivated by the condition of the adulthood who are in social institutions Tresna Werdha Budi Pertiwi Bandung, at first they feels sad, not comfortable, and stressed. After they did some activities together with the residents of the orphanage such as read Quran, sports, and playing music make them feel at home even they living in the institution. These activities can form a condition called mindfulness. Mindfulness is defined as increasing awareness by focusing on current experiences and acceptance without judgement (Baer et al, 2004). Based on previous research, mindfulness can influence subjective well-being. Subjective well-being is a form of evaluation of individual life both cognitivty and affective (Diener, 2002). The purpose of this study is to determine the relationship between mindfulness and subjective well-being. The subjects in this study were 28 people. This research is a correlational study and processed by using rank spearman. Mindfulness is measured by Kentucky Inventory of Mindfulness Skills (KIMS), while subjective well-being uses two measuring tools, cognitive aspects use satisfaction with life scale (SWLS) and affective aspects use positive affect negative affect schedules (PANAS). The results of the study were carried out by measuring each aspect, found that r = 0.52 it means that there is a relationship between mindfulness and cognitive aspects, this is indicated by the condition where the adulthood can help they to be active in cognitive thinking so they can avoid themselves from stress, r = 0.39 means a low relationship between mindfulness and affective aspects this is shown by the condition of the adulthood where they still often feel sad and afraid when they faced a situations.

Keywords : Mindfulness, Subjective well-being, Adulthood.

Abstrak. Riset ini dilatarbelakangi oleh kondisi lansia yang berada di panti sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Bandung, pada awalnya mereka merasa sedih, tidak betah, dan stres. Setelah mereka melakukan rutinitas bersama dengan penghuni panti seperti mengaji, olahraga, dan bermain musik membuat mereka merasa betah tinggal di panti. Kegiatan tersebut dapat membentuk kondisi yang disebut mindfulness. Mindfulness didefinisikan sebagai meningkatnya kesadaran dengan berfokus pada pengalaman saat ini serta adanya penerimaan tanpa memberikan penilaian (Baer et all, 2004). Berdasarkan penelitian sebelumnya mindfulness salah satunya dapat mempengaruhi subjective well-being. Subjective well-being ini merupakan suatu bentuk evaluasi mengenai kehidupan individu baik secara kognitif dan afektif  (Diener,2002). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keeratan hubungan antara mindfulness dengan subjective well-being. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional diolah dengan menggunakan rank spearman. Mindfulness diukur dengan Kentucy Inventory of Mindfulness Skills (KIMS), sedangkan untuk subjective well-being menggunakan dua alat ukur, aspek kognitif menggunakan satisfaction with life scale (SWLS) dan aspek afektif menggunakan positive affect negatif affect schedule (PANAS). Hasil penelitian dilakukan dengan cara mengukur setiap aspek, maka di dapatkan r=0.52 artinya terdapat hubungan antara mindfulness dengan aspek kognitif  hal ini ditunjukkan dengan kondisi dimana lansia dapat membantu lansia aktif dalam berfikir kognitif sehingga menghindarkan diri dari stres, r=0.39 artinya hubungan yang rendah antara mindfulness dengan aspek afektif hal ini ditunjukkan dengan kondisi lansia dimana mereka masih sering merasa sedih dan perasaan takut dalam menghadapi suatu kejadian.

Kata kunci : Mindfulness, subjective well-being, lansia.


Keywords


Mindfulness, subjective well-being, lansia

Full Text:

PDF

References


Aisyah S & Hidir A. (2012). Kehidupan Lansia Yang Dititipkan Keluarga Di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru . Sosiologi, 11.

Ariati, J. (2010). Subjective Well-Being (Kesejahteraan Subjektif) Dan Kepuasan Kerja Pada Staf Pengajar (Dosen) Di Lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Volume 8, 117-123.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara..

Baer R A. Dkk. (2004). Assessment Of Mindfulness By Self-Report The Kentucky Inventory Of Mindfulness Skills. Assessment, Volume 11, No. 3,, 192-204.

Bishop, S. R. (2004). Mindfulness: A Proposed Operational Definition. Clinical Psychology, 230-238.

Blackledge, J. T., & Hayes, S. C. (2001). Emotion regulation in Acceptance and Commitment Therapy. JCLP/In Session: Psychotherapy in Practice, 243-255.

Brown, R M & Ryan K W. (2003). The Benefits Of Being Present Mindfulness And Its Role In Psychological Well-Being. Journal Of Personality And Social Psychology, 822-844

Diener, E. (2003). What is Positive about positive psychology: The curmudgeon and Pollyanna. Psychological Inquiry, 115-120.

Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting Blessings versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective Well-Being in Daily Life. Journal of Personality & Social Psychology, 84, 377-389

Erlangga, S. W. (2017). Jurnal Subjektive Well-Being Pada Lansia Penghuni Panti Jompo. Psikologi, 1-2.

Fajrin, F. (2018). Mindfulness Lansia Bekerja (Studi Kasus Pada Lansia Pngurus Veteran Dpc Kota Surabaya Yang Berkontribusi Terhadap Pemenuhan Ekonomi Anak Dan Cucu). Skripsi, 15-20.

Hurlock, E. B. (2017). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kusdiyati, S., Maarif, Bambang Saiful., & Rahayu, Makmuroh Sri. (2012). Hubungan antara Intensitas Dzikir dengan Kecerdasan Emosional. Mimbar, vol. XXVIII, No. 1, 31-38.

Keng, S. L., Smoski, M. J., & Robins, C. J. (2011). Effects of Mindfulness on Psychological Health: A Review of Empirical Studies. Clinical Psychological Review, 31, 1041-1056.

Indah, N. (2014). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penitipan Orang Tua Di Panti Jompo Oleh Anak (Studi Kasus Di Panti Jompo Hargodedali Surabaya). Skripsi. 55-70.

Sulastoyo, P & Lailatushifah, S NF. (2012). Mindfulness Dan Depresi Pada Remaja Putri. Psikologi, 1-3.

Syukra, A. (2012) Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2012. Skripsi. 31-35.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17716

Flag Counter    Â