HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DAN FLOW PADA SANTRI TAHFIDZ QUR’AN X BANDUNG

TAZKIA SYIFA MILLS, DEWI ROSIANA

Abstract


Menjalani dua tuntutan dalam satu waktu yang bersamaan buakanlah hal yang mudah dan pilihan yang di jalani kebanyakan orang, namun berbeda dengan santri di Sekolah Tahfidz Qur’an (STQ) yang juga berperan sebagai mahasiswa.  Tuntutan di kedua lembaga pendidikan membuat santri harus menyelesaikan keduanya tepat waktu. Tidak sedikit santri yang memutuskan untuk keluar, namun masih terdapat santri yang masih bertahan dalam menyelesaikan pendidikan di STQ. Untuk menjalani kedua tuntutan dalam waktu bersamaan tidaklah mudah, diperlukan strategi untuk mencapai hasil yang optimal dengan pengaturan diri yang baik. Mengontrol diri sebagai kemampuan individu dalam mengendalikan dorongan-dorongan dalam diri, dengan melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bertindak dan mengarahkan tingkah lakunya sendiri. Dengan memiliki kontrol diri yang baik membuat seseorang dapat menentukan dan menikmati apa yang mereka jalani sehingga membuat mereka merasa terlibat dengan apa yang mereka putuskan untuk dijalani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis self control dan flow pada Santri Tahfidz Al-qur’an di X, Bandung. Penelitian ini melibatkan santri program beasiswa yang telah menempuh pendidikan di tahun kedua yang berjumlah sebelas orang. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Alat ukur berupa kuisoner self control  di susun berdasarkan teori Averill, sedangkan kuesioner flow menggunakan alat ukur  dari Rheinberg, Vollmeyer, and Engeser (2003 dalam Engeser & Rheinberg, 2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar santri memiliki self control yang tinggi dan mengalami flow. Hasil korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel self control dengan flow pada santri.

Keywords


self control; flow; santri STQ

References


Averill (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to

stress. Psychological Bulletin. Vol. 80, No.4, 286-303.

Muhid, A. (2008). Hubungan antara self-control dan self-Efficacy dengan

kecenderungan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa.

Shernoff, D, J. Csikszentmihalyi, M. Flow in school, chapter11,134.Springer

Science+Business Media Dordrecht 2014.

Shernoff, D, J. Csikszentmihalyi, M. Schneider, B. Steele, E. Student Engagement

in High School Classroomsfrom the perspective of Flow Theory, School PsychologyQuarterly, Vol. 18,No. 2, 2003, pp. 158–176.

Stefan, E. 2012. Advances in Flow Research. Institute of Psychology University

of Trier, Germany: c Springer Science+Business Media.

Tangney, J, P. Baumeister, R, F. Boone, A,L. (2004). High Self-Control Predicts

Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality 72:2, April 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1702

Flag Counter    Â