Gambaran Risk-Taking Behavior pada Mahasiswa di Kota Bandung

Agnia Fuadah Nesiati, Stephani Raihana Hamdan

Abstract


Abstract. A student can be said to belong to the emerging adulthood period. This shows that students are expected to have a better understanding of themselves, begin to develop themselves to become more mature individuals. In addition, a student is expected to have the ability to think at least in two different logic systems and move back and forth between abstract and practical considerations in the real world. But in reality, it is found that there are many students who take various actions that can pose risks. Based on this phenomenon, the problem in this study is "how is the picture of risk-taking behavior in students in Bandung?" Researchers used descriptive analysis techniques using a quantitative approach. The population selected in this study were students in the city of Bandung. The sample in this study were 385 students in the city of Bandung who were selected by purposive sampling technique. Data collection techniques used in this study were questionnaires. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis technique. The results of this study are: (1) The domain that has the highest average score is the health & savety domain, (2) The domain that has the lowest average score is the ethical domain. This shows that students in Bandung take the most risk-related actions in terms of health and safety, while the most avoidable risk actions are those related to ethical violations.

Keywords: Risk-Taking Behavior, Risk, College

 

Abstrak. Seorang mahasiswa dapat dikatakan termasuk dalam periode emerging adulthood. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa diharapkan mampu memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai diri sendiri, mulai mengembangkan diri agar menjadi individu yang lebih dewasa. Selain itu, seorang mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan berpikir setidaknya dalam dua sistem logika yang berbeda dan secara maju mundur antara pertimbangan abstrak dan praktis dalam dunia nyata. Namun pada kenyataannya ditemukan banyaknya seorang mahasiswa yang melakukan berbagai tindakan yang dapat menimbulkan risiko. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu “bagiamana gambaran risk-taking behavior pada mahasiswa di Kota Bandung?â€. Peneliti menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Kota Bandung yang berjumlah 385 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Domain yang memiliki skor rata-rata tertinggi adalah domain health & savety, (2) Domain yang memiliki rata-rata skor terendah adalah domain ethical. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Kota Bandung paling banyak melakukan tindakan berisiko yang berhubungan dengan kesehatan & keamanan, sedangkan tindakan berisiko yang paling dihindari adalah tindakan yang berhubungan dengan pelanggaran etika.

Kata Kunci: Risk-Taking Behavior, Risiko, Mahasiswa


Keywords


Risk-Taking Behavior, Risiko, Mahasiswa (Risk-Taking Behavior, Risk, College)

Full Text:

PDF

References


Arnett, J. J. (2000). Emerging adult a theory of development from the late teens through twenties. American Psychologist. 55(5), 469-480.

Arnett J.J. (2004). Emerging adulthood: the winding road from the late teens through the twenties. New York: Oxcord Universuty Press, Inc.

Blais, A., & Weber, E. U. (2006). A domain-specific risk-taking (DOSPERT) scale for adult populations. Judgment and Decision Making, 1(1), 33-47.

Dinillah, Mukhlis. (2018). Sekelompok Mahasiswa dan Warga Bentrok di Kampun UIN Bandung retrieved from https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4003622/sekelompok-mahasiswa-dan-warga-bentrok-di-kampus-uin-bandung

Ispranoto, Tri. (2018) Duh, 12 Persen Mahasiswa di Bandung Nyicip Miras Sejak SD retrieved from https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4012821/duh-12-persen-mahasiswa-di-bandung-nyicip-miras-sejak-sd

Lestari, D., Kahfi, A. S., Hamdan, S. R. (2014). Model pengambilan keputusan dalam pemilihan umum legislatif pada mahasiswa pemilih pemula SNAPP: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi, dan Humaniora;Vol. 4, No.1, Tahun 2014. Bandung: Pusat Penerbitan Universitas-LPPM Unisba

Purwoko, D & Sukamto, E. M. (2013). Sensation Seeking Dan Risk-Taking Behavior Pada Remaja Akhir Di Universitas Surabaya. Surabaya: Universitas Surabaya.

Tanpa Nama. (2019). Aksi Mahasiswa Setelah Pelantikan DPRD Kota Bandung Berakhir Ricuh retrieved from https://nasional.republika.co.id/berita/pvrd6018000/aksi-mahasiswa-setelah-pelantikan-dprd-kota-bandung-berakhir-ricuh.

Weber, E. U., Blais, A., & Betz, N. E. (2002). A domain-specific risk-attitude scale: Measuring risk perceptions and risk behaviors. Journal of Behavioral Decision Making, 15(4), 263- 290. doi:10.1002/bdm.414




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.16898

Flag Counter    Â