Hubungan antara Optimisme dan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Penderita Leukemia di Rumah Cinta Kanker Bandung

Kamila Choirunnisa, Umar Yusuf Supriatna

Abstract


Rumah Cinta Bandung was established to help relieve the burden experienced by the parents of cancer patients. There are different behaviours in the mothers of cancer patients living in this residential house. Carver & Scheier (2002) explains that optimism is an individual view when facing difficulties. Wagnild (2014) explains that resilience is the capacity that individuals have to thrive and adapt positively despite the constant perceived stress. This research was conducted to obtain empirical data on the efficiency between optimism and resilience in mothers with children diagnosed with leukemia at Rumah Cinta in Bandung. The method used is a correlation study with a population of 30 people. The measuring instrument used is a questionnaire that was constructed based on the theory and measuring instruments of Carver & Scheier (1995) for optimism and Wagnild & Young (2014) for resilience. The results showed a strong correlation between optimism and resilience in mothers with children diagnosed with leukemia in Rumah Cinta Kanker Bandung. The average number mother in Rumah Cinta Kanker Bandung has optimism and a high level of resilience.

 

Rumah Cinta Kanker Bandung didirikan untuk membantu meringankan beban yang dialami oleh para orang tua pasien kanker. Terdapat perbedaan perilaku pada ibu-ibu pasien kanker yang tinggal di rumah singgah ini. Carver & Scheier (2002) menjelaskan bahwa optimisme adalah pandangan individu ketika menghadapi kesulitan. Wagnild (2014) menjelaskan bahwa resiliensi adalah kapasitas yang dimiliki individu untuk berkembang dan menyesuaikan diri secara positif meskipun adanya stres yang dirasakan terus-menerus. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data empiris mengenai keeratan antara optimisme dan resiliensi pada ibu yang memiliki anak dengan diagnosa penyakit leukemia di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung. Metode yang digunakan yakni studi korelasi dengan populasi sebanyak 30 orang. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner yang dikonstruksikan oleh peneliti berdasarkan acuan teori dan alat ukur dari Carver & Scheier (1995) untuk optimisme dan Wagnild & Young (2014) untuk resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang kuat antara optimisme dan resiliensi pada ibu yang memiliki anak dengan diagnosa penyakit leukemia di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung. Rata-rata ibu di Rumah Cinta Kanker Bandung memiliki optimisme dan tingkat resiliensi yang tinggi.


Keywords


Resiliensi, Optimisme, Leukimia

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Coatta, Katherine. (2008). A Conceptual and Theoritical Analysis of Resilience in the context of Aging with Multiple Morbidities. Thesis.

Fetzer Institute. (2016). Self Report Measure for love and Compassion Research: Optimism.

Fadluni, R. (2018). Hubungan Antara Optimisme dengan Burn Out pada Atlet Bulu Tangkis Tunggal Remaja di Klub SGS PLN. Skripsi.

Gumelar, A.A. (2018). Pengaruh Trait Kepribadian Terhadap Resiliensi Korban Human Trafficking Eksploitasi Seksual Pasca Rehabilitasi (Studi pada Korban Human Trafficking Eksploitasi Seksual Pasca Rehabilitasi di Yayasan Rumah Bahtera Bandung). Skripsi.

Lazarus, R. S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. New York: Springer Publishing Company.

Malvina, F.A. (2017). Apa yang Dimaksud dengan Optimisme. Diambil kembali dari https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-optimisme/11585/2

Noor, H. (2009). Psikometri Aplikasi dalam Penyusunan Perilaku. Bandung: Jauhar Mandiri.

Scheier, M. F., Carver, C. S., & Bridges, M. W. (1994). Distinguishing optimism from neuroticism (and trait anxiety, self-mastery, and self-esteem): A re-evaluation of the Life Orientation Test. Journal of Personality and Social Psychology, 67, 1063-1078

Sharma, Rimpy. & Mathur, Roopa. (2015). Academic Stress in Relation with Optimism and Resilience. International Research Journal of Interdiciplinary & Multidisciplinary Studies (IRJIMS). Vol. 1. Issue VIII. Page 129-134.

Souri, Hosein & Hasanirad, Turaj. (2011). Relatiionship between Resilience, Optimism, and Psychological Well-being in Students of Medicine. Procedia. Social and Behavioral Science. 30.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Wagnild, Gail. M. & Young, Heather. M. (1987). The Resilience Scale. Diambil kembali dari https://hr.un.org/sites/hr.un.org/files/The%20Resilience%20Scale%20%28Wagnild%20%26%20Young%29_0.pdf

Zayas, Antonio, dkk. (2016). Resilience, Optimism, and depresion in caregiver of diabetic children. Researchgate.doi:10.18638.quaesti.2016.4.1293

Zayas, Antonio, dkk. (2018). Optimism And Resilience Among University Students. International Journal of Developmental and Educational Psychology. Revista INFAD de Psicología. Researchgate. DOI: 10.17060/ijodaep.2018.n1.v1.1179




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.16843

Flag Counter    Â