Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Dewan Pengurus Wanadri periode 2016-2019 di Kota Bandung

Kartina Tri Agusdharini, Dewi Sartika, Ayu Tuty Utami

Abstract


Abstract.Wanadri is one of the non-profit organizations in Bandung. As a non-profit organization, Wanadri is not an organization that can provide wages to its members. Even so, this did not necessarily make the Wanadri management want to resign. In the phenomena it shows that the board of Wanadri feels that there is a suitability of rules and provisions in Wanadri with themselves. They also said that in the stewardship had a close relationship where the boards of mutual support each other, can be invited to work together, can be asked for opinions where these things make them feel part of kepengurusa. Conformity to the rules with themselves makes them want to work according to the prescribed rigor and even accept additional tasks. The closeness is also felt by members where it makes them comfortable and considers each other as their family, making them not willing to resign. The subject of this research is the entire board of Wanadri for the period of 2016-2019 which amounted to 17 people. The purpose of this study is to obtain empirical data regarding the degree of closeness of the relationship between organizational climate and organizational commitment on the board of Wanadri 2016-2019 in the city of Bandung. The two variables used a measuring instrument made by the researcher which was derived from Litwin and Stringer's theory for Organizational Climate and Steers and Potter for the theory of Organizational Commitment. Based on the results of the study, correlation coefficient was 0.470, indicating a strong relationship between organizational climate and organizational commitment.

Keywords: Organizational Climate, Organizational Commitment

Abstrak.Wanadri merupakan salah satu organisasi non-profit di Bandung. Sebagai organisasi non profit, Wanadri bukan organisasi yang dapat memberikan upah ke para anggotanya. Meskipun begitu, hal itu tidak serta-merta membuat pengurus Wanadri ingin mengundurkan diri. Dalam fenomena menunjukkan bahwa dewan pengurus Wanadri merasakan adanya kesesuaian aturan dan ketetapan di Wanadri dengan diri mereka. Mereka juga mengatakan bahwa di dalam kepengurusan memiliki hubungan yang akrab dimana para dewan pengurus saling memberikan dukungan, dapat diajak bekerjasama, dapat dimintai pendapat dimana hal-hal tersebut membuat mereka merasa jadi bagian dari kepengurusa. Kesesuaian aturan dengan diri mereka membuat mereka mau bekerja sesuai dengan ketatapan yang telah ditentukan bahkan mau menerima tugas tambahan. Kedekatan juga dirasakan oleh anggota dimana hal tersebut membuat mereka nyaman dan menganggap satu sama lain seperti keluarganya sehingga membuat mereka tidak berkeinginan untuk mengundurkan diri. Subjek penelitian ini merupakan seluruh dewan pengurus Wanadri periode 2016-2019 yang berjumlah 17 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai derajat keeratan hubungan antara iklim organisasi dengan komitmen organisasi pada dewan pengurus Wanadri periode 2016-2019 di Kota Bandung. Kedua variabel menggunakan alat ukur yang dibuat oleh peneliti yang diturunkan dari teori Litwin dan Stringer untuk Iklim Organisasi dan Steers dan Potter untuk teori Komitmen Organisasi. Berdasarkan hasil penelitian, Correlation Coefficient sebesar 0,470, menandakan adanya hubungan yang cukup kuat antara Iklim Organisasi dengan Komitmen Organisasi

Kata Kunci: Iklim Organisasi, Komitmen Organisasi


Keywords


Iklim Organisasi, Komitmen Organisasi

Full Text:

PDF

References


Noor, Hasanuddin. (2009). PSIKOMETRI (cetakan ke-4). Bandung: Tidak ada penerbit.

As’ad, MOH. Psikologi Industri (Edisi Revisi). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Munandar,Ashar. S. (2006). Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta. UI-Pres.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryana, Lelywati Idham & Suryana Sumantri. (2016). Psikologi Personel. Bandung: Universitas Islam Bandung Fakultas Psikologi.

Noor, Hasanuddin. (2009). PSIKOMETRI (cetakan ke-4). Bandung: Tidak ada penerbit.

Yuliana, Eko. (2007). Hubungan antara Iklim Organisasi dan Kualitas Pelayanan pada Karyawan McDonald’s Java Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro

Wuryanindha, Alethea Gracewindar. (2011). Hubungan Iklim Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan Hotel Grand Wahid Salatiga. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana

Hidayat. (2014). Faktor-faktor Komitmen Organisasi serta Pengaruhnya terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Studi Karyawan PT. Nusa Tama Furniture). Surabaya: Universitas Wijaya Putra

Dwi, Hanafi Yuliana. (2015). Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan di PT Sri Rejeki Isman TBK Sukoharjo. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hermawan, Galih. (2016). Hubungan Iklim Organisasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan PT. Jembayan Muarabara Desa Separi Tenggarong Seberang. Samarinda: Universitas Mulawarman.

Rahmawati Nuari dan Anggun Resdasari. (2017). Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Petugas Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Semarang: Universitas Dipenogoro.

Harsiwi, Th Agung M. Pengaruh Dimensi Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasional, Studi pada Kantor Akuntan dan Konsultan Pajak Cornel dan Rekan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Tariga, Gabriel Kawas. Pengaruh Iklim Organisasi dan Komitmen Karyawan terhadap Kedisiplinan Karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana Samarinda. Samarinda: Univiersitas Mulawarman.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14352

Flag Counter    Â