Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi pada Mahasiswa Korban Kekerasan dalam Pacaran di Komunitas X Kota Bandung

Try Suci Rahayu, Siti Qodariah

Abstract


Abstract. Dating violence is an act of violence committed in a courtship relationship whose impact can cause physical, psychological, and social injury to the victim. The forms of courtship violence are verbal & emotional violence, physical violence, and sexual violence. Judging from their gender, women are the most vulnerable to violence, because in everyday life women are considered as weak creatures. However, in reality there are still many women who have managed to get through the pressures of violence in courtship and rise up by doing positive activities. Psychologically, individuals able to rise from difficult conditions are called individuals who are resilient. This study aims to determine the description of resilience in students victims of violence in courtship in community X city of Bandung. The sample of this study was 43 female victims of KDP in the city of Bandung who were students. Data retrieval is done by using a Resilience measurement tool that is constructed based on the theory of Reivich & Shatte. From the data processing, it was found that the resilience of KDP victims in Bandung was 51%. High aspects of resilience, namely emotion regulation and self-efficacy. This shows that students who are victims of KDP in the X Community of Bandung City can overcome a variety of negative emotions they have and remain stable in depressed conditions. KDP victim students can also plan, implement, and decide on actions to deal with the situation at hand. The highest forms of violence are verbal and emotional, physical, and sexual.

 Keywords: Resilience, Violence in courtship, Students

Abstrak. Kekerasan dalam pacaran merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan dalam hubungan pacaran yang dampaknya dapat menimbulkan luka fisik, psikologis, maupun sosial pada korbannya. Bentuk dari kekerasan dalam pacaran yaitu kekerasan verbal & emosi, kekerasan fisik, dan kekerasan seksual. Dilihat dari jenis kelaminnya, perempuan adalah orang yang paling rentan mengalami kekerasan, karena dalam kehidupan sehari-hari perempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah. Namun, kenyataannya masih banyak perempuan yang berhasil melewati tekanan-tekanan akibat kekerasan dalam pacaran dan bangkit dengan melakukan kegiatan yang positif. Secara psikologis, individu mampu bangkit dari kondisi yang sulit dinamakan individu yang resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada mahasiswa korban kekerasan dalam pacaran di komunitas X kota Bandung. Sampel penelitian ini berjumlah 43 orang perempuan korban KDP di Kota Bandung yang berstatus mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur Resiliensi yang dikonstruksikan berdasarkan teori Reivich & Shatte. Dari pengolahan data didapatkan bahwa Resiliensi mahasiswa korban KDP di kota Bandung adalah tinggi 51%. Skill Resiliensi yang tinggi yaitu Regulasi Emosi dan Efikasi Diri. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa korban KDP di Komunitas X Kota Bandung dapat mengatasi berbagai emosi negatif yang dimiliki dan tetap stabil dalam kondisi tertekan. Mahasiswa korban KDP juga dapat merencanakan, melaksanakan, dan memutuskan tindakan-tindakan guna berhadapan dengan situasi yang sedang dihadapi. Bentuk kekerasan yang paling tinggi yaitu verbal dan emosi, fisik, dan seksual.

Kata kunci: Resiliensi, Kekerasan dalam pacaran, Mahasiswa


Keywords


Resiliensi, Kekerasan Dalam Pacaran, Mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Berk, L. E. (2009). Lifespan Development. Boston: Pearson.

DeGenova, M. K. (2008). Intimate Relationship, Marriages, and Families. New York: McGraw-Hill.

Ferlita, G. (2008). Sikap Terhadap Kekerasan Dalam Berpacaran (Penelitian Pada Mahasiswi Reguler Universitas Esa Unggul Yang Memiliki Pacar). Jurnal Psikologi, 06(01);10-24.

Lewis, S. F. (2001). Dating Violence: A Critical Review of The Literature . Dalam Clinical Psychology Review (hal. 21(1) 105-127).

Mars, T. &. (2007). Adolescent Dating Violence: Understanding What Is "a risk?". Dalam E. N. Association. DOI.

Murray, J. (2007). But I Love Him. Happer Collin e-books.

Poerwadarminta, W. J. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Reivich, K. &. (2002). The Resilience Factor: 7 Keys to Finding Your Inner Strength and Overcoming Life's Hurdles. New York, USA: Broadway Books




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14294

Flag Counter    Â