HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP IKLIM SEKOLAH DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SANTRI PUTRI TSANAWIYAH PONPES AL BASYARIYAH BANDUNG YANG MELAKUKAN PELANGGARAN

AYU LISNA WATI, SUSANDARI SUSANDARI

Abstract


Pondok Pesantren Al Basyariyah merupakan Pondok Pesantren Modern dan terakreditasi A. Pondok ini memiliki banyak peraturan. Setiap peraturan yang dilanggar ada sanksi yang tegas. Namun pada kenyataanya terdapat banyak pelanggaran yang dilakukan oleh santri putri kelas VIII Tsanawiyah yakni 54% santrinya melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang dilakukan tersebut seperti kabur dari Pondok Pesantren, membolos, terlambat datang ke pesantren setelah perpulangan ke rumah, tidak berbahasa Arab/Inggris di lingkungan pesantren, tidak menggunakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan, memiliki relasi yang kurang baik dengan guru dan teman serta kurang dapat menerima tanggung jawab apabila diberikan tugas. Hal tersebut mengindikasikan adanya permasalahan dalam penyesuaian sosial di sekolah. Santri yang melakukan pelanggaran merasa bahwa suasana di pesantren berdampak terhadap perilaku mereka termasuk perilaku melanggar aturan sekolah. Para santri memandang bahwa suasana di pesantren kurang nyaman dan hubungan para santri dengan guru juga tidak dekat. Para santri juga memandang bahwa peraturan yang diterapkan oleh pesantren tidak adil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keeratan hubungan antara persepsi terhadap iklim sekolah dengan penyesuaian sosial santri putri kelas VIII Tsanawiyah Ponpes Al Basyariyah Bandung yang melakukan pelanggaran. Metode yang digunakan adalah Korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 80 orang. Persepsi iklim sekolah menggunakan kuesioner berdasarkan teori Iklim Sekolah dari Freiberg dan penyesuaian sosial di sekolah dengan Kuesioner berdasarkan teori dari Schneider. Hasil pengolahan data dengan Korelasi Rank Spearman, terdapat hubungan positif yang cukup erat/sedang antara persepsi terhadap iklim sekolah dengan penyesuaian sosial di sekolah (rs=0,594), artinya semakin negatif persepsi terhadap iklim sekolah maka semakin buruk penyesuaian sosial di sekolah pada santri putri kelas VIII Tsanawiyah Ponpes Al Basyariyah Bandung yang melakukan pelanggaran. Kata kunci : Iklim Sekolah, Penyesuaian Sosial, Pesantren, Pelanggaran Santri

Keywords


Iklim Sekolah, Penyesuaian Sosial, Pesantren, Pelanggaran Santri

References


Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT RINEKA CIPTA

Atkinson, R. L., Atkinson, R . C., Smith, Bem . (2010) . Pengantar Psikologi Jilid 1. Jakarta

Interaksara.

Azwar, Saifuddin. (1997). Reliabilitas dan Validitas (Edisi ke 3). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Blatt, Emmons, Kuperminc, Leadbeater. (2010). Perceived School Climate And

Difficulties In The Social Adjustment Of Middle School Students. Vol.1 No.2 :76-88.

Dyah Aji Jaya Hidayat (1984). Jurnal TALENTA PSIKOLOGI Vol. 1 No. 2,

Agustus 2012.

Freiberg, H. J. (2005). School Climate: Measuring, Improving and Sustaining

Healthy Learning Environments. Philadelpia: Taylor & Francis.

Hadiyanto. (2004). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan Di

Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Howard, Eugene. B. Howell & E. Brainard. (1987). Handbook For Conducting

School Climate Improvepement Projects. Indiana: Phi Delta Kappa Educational Foundation Bloomington.

Hurlock, E. (1996). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Edisi Ke-5. Jakarta: Erlangga.

Milner, K.&Khoza H. (2008). A Comparison Of Teacher Stress And School

Climate Across Schools With Different Matric Success Rates. South African Journal of Education. Vol.28:155-173.

Morgan, C.T. (1972). Introduction Psychology . New Delhi. TATA Mcgraw Hill

Noor, Hasanuddin. (2010). Psikometri : Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen

Pengukuran Perilaku. Bandung. Fakultas Psikologi Unisba

Pareek, Udai. (1986). Perilaku Organisasi. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Pudjiastuti, Endang. (2013). Kesehatan Mental, Dasar Penyesuaian Diri & Intervensinya.

Bandung

Schneider, Alexander.(1964). Personal Adjustment and Mental Health. Newyork:

Holt, Rineharr, and Winston.

Siegel, Sidney. (1997). Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Silalahi, Ulber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sumber Internet :

http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf (Diunduh pada tanggal 9 Januari 2015 pukul 15.30)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1359

Flag Counter    Â