Hubungan Antara Persepsi Terhadap Peran Teman Dengan Religiusitas Pada Komunitas Motor X

TIARI MAFAZA, AGUS BUDIMAN

Abstract


Komunitas motor ini seringkali mengadakan kegiatan kajian Islam. Ilmu agama yang mereka dapatkan dalam perkuliahan menjadi bekal bagi mereka agar dapat bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama Islam walaupun mereka tergabung dalam komunitas motor. Namun, pada kenyataannya terdapat beberapa anggota yang menampilkan tingkah laku tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Beberapa anggota berpacaran dengan anggota lainnya, mereka mengenakan pakaian ketat, dan tidak menutup aurat, mereka juga seringkali tidak mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan dalam komunitas maupun di Fakultas. Setelah diteliti lebih lanjut, hal tersebut disebabkan karena adanya pengaruh dari teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keeratan hubungan antara persepsi terhadap peran teman sebaya dengan religiusitas pada anggota komunitas motor X. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan subjek sebanyak 37 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner persepsi terhadap peran teman sebaya yang diturunkan dari teori David Shaffer dan CRS (The Centrality of Religiosity Scale) yang dikonstruksikan oleh Huber & Huber 2012. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman diperoleh rs= -0,897 menurut tabel Guilford termasuk ke dalam kriteria korelasi tinggi sekali. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat erat antara persepsi terhadap peran teman sebaya dengan religiusitas pada anggota komunitas motor X.

Keywords


TRIZ

References


Ahmadi, Abu dkk. (2002). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Forsyth, Donelson R. (2010). Group Dynamic Fifth Edition. Canada: Wadsworth Cengage Learning.

Glock & Stark. (1969). Religion and Society in Tension. USA: Rand McNally & Company.

Huber & Huber. (2012). Open Access Religions. The Centrality of Religiosity Scale. www.mdpi.com/journal/religions.

Hurlock, Elizabeth B. (2002). Psikologi Perkembangan:suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Jalaluddin (2004). Psikologi Agama. Jakarta: PT. RajaGrafindo.

Leavitt, Harold J. (1978). Psikologi Manajemen. Jakarta:

Erlangga.

Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri:aplikasi dalam penyusunan instrumen pengukuran perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi Unisba.

Robbins & Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Shaffer, David R. (2009). Social and Personality Development. USA: Wadsworth Cengage Learning.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Wirawan, Sarlito S. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: Erlangga

Shavira, Elliya (2012). Skripsi. Hubungan Religiusitas dan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa di Universitas Islam Bandung. Fakultas Psikologi Unisba.

Larasati, Indari H (2011). Skripsi. Hubungan antara Religious Commitment dengan Keputusan Menggunakan Jasa Bank Syari’ah pada Dosen Universitas Islam Bandung. Fakultas Psikologi Unisba.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1307

Flag Counter    Â