Studi Deskriptif Mengenai Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa yang Mengontrak Skripsi Lebih dari Satu Kali di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung

Vivin Suty Pradinaputri, Indri Utami Sumaryanti

Abstract


Abstract : Thesis is one of the student success indicator in achieving his degree as a Bachelor. Faculty of Psychology UNISBA students are targeted to contract subjects in Research Methodology III in semester VII and Thesis in semester VIII, so students can graduate on time. However, in fact there are 25 students who postponed their graduation consisting of 2011-2013 generation. Based on the information obtained, students often postponed working on thesis revisions, even avoiding meeting with a lecture. Students feel anxious about authority figures because they feel afraid that their research will be blamed / not accepted by the lecture. Many students who work on the thesis depend on the perceived mood. The purpose of this study was to obtain empirical data about the description of procrastination behavior, the factors that influence it, and the level of procrastination for students who contract thesis more than once. According to Ferrari (1995), procrastination is a delay that is carried out repeatedly intentionally and in which a process of discomfort and emotional anxiety. The research method used is descriptive research. The measuring instrument was constructed by researchers using the basis of Ferrari's (1995) theory and adjusted to the state of the research subject. The results showed that 12 students (48%) had low procrastination and 13 students (52%) had high procrastination. This was also supported by internal and external factors in academic procrastination proposed by Ferrari.

Keywords: thesis, academic procrastination, students, faculty of psychology

  

Abstrak : Skripsi merupakan salah satu indikator keberhasilan mahasiswa dalam mencapai gelarnya sebagai seorang Sarjana. Fakultas Psikologi Unisba, mahasiswanya ditargetkan untuk mengontrak mata kuliah Metodologi Penelitian III pada semester VII dan Skripsi pada semester VIII, sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu. Namun, pada kenyataanya terdapat 25 orang mahasiswa yang menunda waktu kelulusannya yang terdiri dari angkatan 2011-2013. Berdasarkan informasi yang didapat, mahasiswa sering menunda-nunda mengerjakan revisi skripsi, bahkan menghindari bertemu dengan dosen pembimbing. Mahasiswa merasa cemas terhadap figur otoritas karena merasa takut penelitianya disalahkan/tidak diterima oleh dosen pembimbing. Banyak mahasiswa yang mengerjakan skripsi bergantung dengan mood yang dirasakan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data empiris mengenai gambaran perilaku prokrastinasi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tingkat prokrastinasi pada mahasiswa yang mengontrak skripsi lebih dari satu kali. Menurut Ferrari (1995), prokrastinasi adalah penundaan yang dilakukan berulang-ulang secara sengaja dan di dalamnya muncul proses ketidaknyamanan serta mengalami kegelisahan emosi. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Alat ukur dikonstruksikan oleh peneliti menggunakan dasar teori Ferrari (1995) dan disesuaikan dengan keadaan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 orang mahasiswa (48%) memiliki prokrastinasi rendah dan 13 orang mahasiswa (52%) memiliki prokrastinasi tinggi. Hal tersebut didukung pula oleh faktor internal dan eksternal dalam prokrastinasi akademik yang dikemukakan oleh Ferrari.

Kata Kunci: skripsi, prokrastinasi akademik, mahasiswa, fakultas psikologi


Keywords


skripsi, prokrastinasi akademik, mahasiswa, fakultas psikologi

Full Text:

PDF

References


Ferrari, R. J. (1995). Procrastination and Task Avoidance: Theory, Research, and Treatment. New York: Springer Science Business Media.

Ghufron, M., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunawan, J., & Waluyo, B. M. (2017, Desember 23). Sosialisasi Standar Perguruan Tinggi. Diambil kembali dari http://kopertis9.or.id/xdoc/nfile/news/2ca25-25-mei-2016-sosialisasi-sn-dikti-2016-bandung-(1).pdf

Husnia, D. (2017, November 27). Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik terhadap Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2011 di UIN Malik Maulana Ibrahim Malang. Diambil kembali dari http://etheses.uin-malang.ac.id/3148/1/11410134.pdf

Januar, R. (2016). Hubungan Fear of Failure dan Prokrastinasi Akademik dengan Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Departemen Psikologi UPI. Skripsi, 12-15.

Jaya, S. R. (2018, April 9). Studi Deskriptif Kuantitaif : Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Diambil kembali dari https://repository.usd.ac.id/6697/2/129114080_full.pdf

Kountur, R. (2009). Metode penelitian : Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM.

Noor, H. (2011). Psikometri : Aplikasi dalam Menyusun Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Jauhar Mandiri.

Nurhasanah, D. I. (2017). Perbandingan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Berdasarkan Angkatan. Skripsi, 7-8, 14-16, 20-24.

PEDOMAN AKADEMIK. (2016, Agustus 8). Diambil kembali dari Untitled-Unisba: https://www.unisba.ac.id/images/CalonRektor/PEDOMAN.pdf

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sudjana. (2005). Metode Statistika Edisi ke 6. Bandung: Tarsito.

Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tripalupi, L. E., & Suwena, R. K. (2014). STATISTIKA : Dilengkapi dengan Pengenalan Statistik dalam Analisis SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11756

Flag Counter    Â