Studi Deskriptif Kecerdasan Emosional Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah YPPS Sukamiskin Bandung
Abstract
Keywords: Descriptive Study, Emotional Intelligence, MTs YPPS Sukamiskin Bandung
Abstrak. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan sesorang untuk mengenali serta mengelola emosi diri dan orang lain serta kemampuan memotivasi diri dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Pentingnya kecerdasan emosional akan mengantarkan kesuksesan bagi pribadi siswa dalam menjalani kehidupannya. Seorang anak didik yang memiliki kecerdasan emosional tinggi digambarkan dengan seseorang yang dapat mengetahui seperti apa emosinya, bagaimana mengatur suasana hati, mampu mengendalikan dirinya saat emosi, mampu memotifasi diri sendiri, dan mampu bertahan menghadapi frustasi.. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kecerdasan emosi pada siswa kelas IX MTSN YPPS Sukamiskin Bandung pada tiap aspek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 86 orang siswa kelas IX MTs YPPS Sukamiskin Bandunga. Alat ukur memiliki 32 item valid berdasarkan norma Croncbach’s Alpha. Hasil penelitian berdasarkan pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dengan statistik presentase dan distribusi frekuensi, diperoleh data bahwa 61, 6 % (53 siswa) memiliki kecerdasan emosi tinggi, 38,4% (33 siswa) memiliki kecerdasan emosi sedang, dan 0% (tidak ada siswa) memiliki kecerdasan emosi rendah. Dengan dimensi tertinggi adalah memotivasi diri dan terendah yaitu kesadaran diri.
Kata Kunci: Studi Deskriptif, Kecerdasan emosi, MTs YPPS Sukamiskin Bandung
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dokumen MTS-N YPPS Tahun 2017-2018.
Goleman, Daniel. 1996. Emotional Intelligence Kecerdasan Emosional Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, Daniel. 2002. Emotional Intellegence. Jakarta: Gramedia.
Goleman, Daniel. 2001. Working With Emotional Intellegence. Jakarta:
Gramedian Pustaka Utama.
Gottman, John dan Joa De Claire. 2001. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung. Alfabeta.
Prasetyadi, Floria Toha. Kecerdasan Emosional Peserta didik Kelas VIII di Mts
Riyadush Sholihin Purwareja Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi STAIN Purwokerto, 2011.
Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Deporter, Bobby dan Mike Hernacki. 2002. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Nadhirin, 2009. Kecerdasan emosional dalam belajar. Yogyakarta
Winanti Siwi R1, Aziz Luthfi1, Nasrul Pradana1. 2011. Perbedaan Kecerdasan Emosional Ditinjau Dari Persepsi Penerapan Disipli Orang Tua Pada Mahasiswa UIEU. Vol 9 (1).
(Diunduh pada tanggal 13 November 2017 pukul 20.08 WIB).
Konsultasi Syariah, September 2011. Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung Jabar.
https://www.alkhoirot.net/2011/09/pondok-pesantren-sukamiskin-bandung.html. (Diunduh pada tanggal 29 September 2017 pukul 13. 44 WIB).
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11720
  Â