Perbedaan Disiplin Kerja Berdasarkan Empat Profil Komitmen Organisasi Pada Karyawan Drafter Di CV. “X†Bandung
Abstract
Abstract. The drafter section as the working image maker has a long working process to produce perfect picture quality, so that good work discipline is needed in managing work time. Drafter employees are given a variety of facilities and compensation at work. In addition, they have worked for a long time, which means that they have a commitment. There are 4 profiles of organizational commitment owned by employee drafters, along with that they display disciplinary behavior such as violating company rules, but not all employees are like that. The purpose of this study was to find out the description of the differences in work discipline based on 4 organizational commitment profiles owned by drafter employees. The research method used is descriptive method with a population of 14 people. The measuring instrument used was compiled based on the theory of Lateiner & Levine (2000). The results of the study show that the highest work discipline is in the profile of high affective commitment, high continuance commitment, high normative commitment.
Keywords: Work Discipline, Organizational Commitment, Drafter Employee
Â
Abstrak. Bagian drafter selaku pembuat gambar kerja memiliki proses kerja yang lama untuk menghasilkan kualitas gambar yang sempurna, sehingga diperlukan disiplin kerja yang baik dalam mengelola waktu kerja. Karyawan drafter diberikan berbagai macam fasilitas dan kompensasi dalam bekerja. Selain itu mereka sudah bekerja lama yang diartikan sudah memiliki komitmen. Terdapat 4 profil komitmen organisasi yang dimiliki karyawan drafter, bersamaan dengan itu mereka menampilkan perilaku indisipliner seperti melanggar aturan perusahaan, namun tidak semua karyawan seperti itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perbedaan disiplin kerja berdasarkan 4 profil komitmen organisasi yang dimiliki oleh karyawan drafter. Metode penelitian yang digunaakan adalah metode deskriptif dengan populasi sebanyak 14 orang. Alat ukur yang digunakan disusun berdasarkan teori Lateiner & Levine (2000). Hasil penelitian menunjukkan disiplin kerja paling tinggi berada pada karyawan yang memiliki profil komitmen afektif tinggi, komitmen kontinuan tinggi, komitmen normatif tinggi.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Komitmen Organisasi, Drafter
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gibson, James L., et al. (2012). Organization, Behavior, Structure, Processes (14th ed).
New York: McGraw-Hill
Helmi, A.V. (1996). Displin Kerja. Buletin Psikologi. Universitas Gajah Mada
Kingkin, Rosyid, Arjanggi. (2010). Kepuasan Kerja dan Masa Kerja Prediktor Komitmen Organisasi. Proyeksi, Vol. 5 (1), 17-32.
Lateiner, F., & Levine, J. E. (2000). Teknik Memimpin Pegawai dan Pekerja. Alih Bahasa: Imam Sudjoko. Cemerlang: Jakarta
Maudyta, T. (2017). Hubungan Kompetensi dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. Departemen Administrasi Publik : Universitas Diponegoro.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1997). Commitment in The Workplace Theory Research and Application. California: Sage Publications
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1990). The measurement and antecendents of affective, continuance, and normative commitment to the organization. Journal of Occupational Psychology, 63, 1-18.
Nandya, Anggita. (2015). Studi Deskriptif mengenai Komitmen Organisasi pada Karyawan Unit Usaha Industri Hilir The Bagian Produksi di PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Universitas Islam Bandung.
Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri – Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung. Jauhari Mandiri.
Silalahi, Ulber. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: Refika
Aditama
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta
Safitri, R. E. (2017). Studi Deskriptif menegenai Komitmen Organisasi pada Karyawan Bagian Produksi Divisi Y PT.X. Universitas Islam Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11624
