Hubungan antara Self Awareness dengan Kematangan Karier pada Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Teknik Pertambangan Universitas “Xâ€

Vivi Tresna Sariputri, Endah Nawangsih

Abstract


Abstract. As a prospective workforce, final-year students of Mining Engineering Study Program of "X" University must face great competition. According to the career development theory by Super (Tarsidi, 2007), they are in life stage exploration, so that students are expected to capable to determine and estimate what they can do for their careers. However, from the interview, known that many students indicated do not have career maturity. This estimated has correlate with student’s self-awareness low level. The purpose of this study is to obtain data on how closely the relationship between self-awareness and career maturity is at final-year students of Mining Engineering Study Program of University "X". This study uses quantitative approach with Rank Spearman analysis technique with 148 students as sample. Sampling using accidental sampling technique. Data retrieval variable self-awareness uses a standard measuring instrument SCS-R compiled by Scheier & Carver and career maturity questionnaire with reference to the Super theory. The result of correlation between self-awareness and career maturity testing showed the value of r = 0.196 which means that there is no significant relationship between self-awareness and career maturity at final-year students of Mining Engineering Study Program of "X" University.

Keywords: Self awareness, Career Maturity, Final-Year Students


Abstrak. Sebagai calon tenaga kerja, mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknik Pertambangan Universitas “X†harus menghadapi tantangan persaingan yang besar. Menurut teori perkembangan karier yang dikemukakan oleh Super (Tarsidi,2007), mereka berada pada tahap eksplorasi sehingga mahasiswa diharapkan sudah dapat menetapkan dan memperkirakan apa yang mampu dilakukan untuk karier mereka. Namun, dari hasil wawancara diindikasikan banyak mahasiswa belum memiliki perencanaan karier yang matang. Rendahnya tingkat self awareness mahasiswa diduga berkorelasi dengan hal tersebut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data seberapa erat hubungan antara self awareness dengan kematangan karier pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknik Pertambangan Universitas “Xâ€.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Rank Spearman dengan sampel berjumlah 148 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling.  Pengambilan data variabel self awareness menggunakan alat ukur baku SCS-R yang disusun oleh Scheier & Carver dan kuesioner kematangan karier yang disusun peneliti dengan mengacu pada teori Super. Hasil pengujian korelasi antara self awareness dengan kematangan karier menunjukkan nilai r = 0.196 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self awareness dengan kematangan karier pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknik Pertambangan Universitas “Xâ€.

Kata Kunci: Self Awareness, Kematangan Karier, Mahasiswa Tingkat Akhir


Keywords


Self Awareness, Kematangan Karier, Mahasiswa Tingkat Akhir

Full Text:

PDF

References


Apriyani, Ria. (2017). BPS : Hingga Agustus Angka Pengangguran 7,04 juta. doi: http://kbr.id/nasional/11-2017/bps__hingga_agustus_angka_pengangguran_7_04_juta/93290.html

Aquila. (2012). Perbedaan Pengalaman Praktek Kerja Lapangan pada Siswa SMA-SMK dan Status Keputusan Karier terhadap Kematangan Karier. Tesis : Fakultas Psikologi Peminatan Psikologi Pendidikan Universitas Indonesia : Depok. doi : http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20307891-T%2031396-Perbedaan%20pengalaman-full%20text.pdf

Efendi, Zulkarnain Daeng. (2014). 10 Universitas Islam Swasta Terbaik. Diakses dalam http://www.berkuliah.com/2014/08/10-universitas-islam-swasta-terbaik-di.html?m=0

Falewicz, Adam & Bak, Waclaw. (2016). Private vs Public Self-Consciousness and Self-Discrepancies. Institute of Psychology, The John Paul II Catholic University of Lublin : Poland. doi: https://www.researchgate.net/profile/Waclaw_Bak/publication/299385915_Private_vs_public_self-consciousness_and_self-discrepancies/links/5711705508ae4ef74524b32f/Private-vs-public-self-consciousness-and-self-discrepancies.pdf?origin=publication_detail

Fenigstein, Allan., Scheier, Michael F., & Buss Arnold H. (1975). Public and Private Self-Consciousness : Assessment and Theory. University of Texas : Austin. doi: http://dl.booksc.org/download/article/21720020?token=dd548b2d-bc5d-4168-a2cd-794c9d9ecb91

Goleman, Daniel. (2001). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi cetakan keempat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Julianto, Pramida Arhando. (2017, 6 November). Agustus 2017, Jumlah Pengangguran Naik Menjadi 7,04 Juta Orang. Kompas. doi : https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/06/153940126/agustus-2017-jumlah-pengangguran-naik-menjadi-704-juta-orang

Latipah, Eva. (2014). Metode Penelitian Psikologi – Ed.1. Yogyakarta : Deepublish.

Marhama, Emma. (2015). Pengaruh Stres terhadap Pola Makan Mahasiwa Tingkat Akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Keperawatan : Universitas Sumatera Utara. Doi : http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/51851/Chapter%20I.pdf?sequence=5&isAllowed=y

Munggaran, Ginanti A. P. & Nugrahawati, Eni N. (2017). Hubungan Self Awareness dengan Impulsive Buying pada Ibu Muda Kelompok Zumba Randufitness di Kota Bandung. Fakultas Psikologi : Universitas Islam Bandung. doi : http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/viewFile/7614/pdf

Pinasti, Woro. (2011). Pengaruh Self Efficacy, Locus of Control dan Faktor Demografis terhadap Kematangan Karier Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sripsi : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah : Jakarta. Doi : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1364/1/WORO%20PINASTI-FPS.pdf

Scheier, M.F., & Carver, C.S. (2013). Self Consciousness Scale-(SCS-R). doi: http://www.midss.org/sites/default/files/scsr_scale.pdf

Sharf, Richard S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Wadsworth, Inc.

Solso, L.R., Maclin, H.O., & Maclin, K.M. (2008). Psikologi Kognitif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Stein, Steven J. & Book, Howard. (2006). The EQ Edge : Emotional Intelligence and Your Success. Canada : John Wiley & Sons Canada, Ltd.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta, CV.

Sulistyo, Beny. (2012). Orientasi Karier Siswa Kelas II Jurusan Teknik Pemesinan di SMK PIRI Sleman. doi : http://eprints.uny.ac.id/7737/3/bab%202%20-05503244034.pdf

Tarsidi, Didi. (2007). Teori Perkembangan Karier (Diintisarikan dari Zunker, Vernon G. (1986) Career Counseling : Applied Concepts of Life Planning. Second Edition. Chapter 2 : Theories of Career Development. Monterey, Clifornia: Brooks/Cole Publishing Company). doi : http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195106011979031-DIDI_TARSIDI/Makalah%26Artikel_Tarsidi_PLB/Teori_Perkembangan_Karier.pdf

Widyatama, Teraselta & Aslamawati, Yuli. (2015). Studi Deskriptif mengenai Kematangan Karier pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi UNISBA. Prosiding Psikologi : Universitas Islam Bandung. doi : http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/download/1553/pdf

http://www.berkuliah.com/2014/08/10-universitas-islam-swasta-terbaik-di.html

Yudhanto, Bambang Tri & Budiharto, Sus. (2006). Efektivitas Pelatihan Prophetic Intelligence terhadap Peningkatan Self Awareness Mahasiswa. doi : http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi-03320006.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11617

Flag Counter    Â