Hubungan Antara Attachment Style dengan Agresi pada Remaja Anggota Geng Motor X di Kota Bandung

Sabila Nur Ishmah, Suhana Suhana

Abstract


Abstract. The phenomenon describes a physical harassment that aimed to abuse and people committed by at Bandung. This research is conducted to know the correlation between attachment style with aggression in X-teenager gangster. Thus, quantitive method is used. This research adopted simple random sampling to 50 people of X-teenager gangster. Moreover, the research used spearman correlation technique to analyze wheter there is a correlation between the fouth tupes of attachment style with aggression in the teenagers. The result shows that there is asignificant correlation between attachment style with aggression in X-teenager gangster. Furthermore, spearman correlation shows secure attachment style that related to an aggressive and negative behavior. By contrast, fearful-avoidant attachment style, preoccupied attachment style and dismissing attachment style has a significant correlation positively with the aggression.

Keywords: Attachment style, Aggression, X-teenager gangster

 

Abstrak. Fenomena yang terjadi menggambarkan adanya tindak kekerasan yang ditujukan untuk merugikan dan menyakiti orang lain yang dilakukan oleh remaja anggota geng motor X di kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara attachment style dengan agresi pada remaja anggota geng motor X di kota Bandung dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random sampling dan diperoleh responden sebanyak 50 orang yang merupakan remaja anggota geng motor X di kota Bandung. Teknik analisis menggunakan uji korelasi spearman untuk melihat ada tidaknya hubungan antara keempat tipe attachment style dengan agresi pada remaja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara attachment style dengan agresi pada remaja anggota geng motor X. Hasil pengujian korelasi spearmen menunjukan gaya kelekatan aman memiliki hubungan yang signifikan bersifat negatif dengan agresi. Sedangkan gaya kelekatan takut-menghindar, gaya kelekatan terpreokupasi dan gaya kelekatan menolak memiliki hubungan yang signifikan secara positif terhadap agresi.

Kata kunci: Attachment style, Agresi, Remaja anggota geng motor X


Keywords


Attachment style, Agresi, Remaja anggota geng motor X

Full Text:

PDF

References


Buss, A.H., & Perry, M. (1992). The Aggression Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63, 452-459.

Cenceng. 2015. Perilaku Kelekatan pada Anak Usia Dini. Institute Agama Islam Negeri Samarinda. Jurnal : Vol. IXX, No. 2.

Wahyudi, R. A. 2013. Hubungan Inferiority Feeling dan Agresivitas pada Remaja Delinkuen [skripsi]. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Baron , R. A. & Byrne, D. 2005. Psikologi Sosial. Diterjemahkan oleh: Djuwita R. Jakarta: Erlangga

Bartholomew, K & Horowitz, L.M. 1991. Attachment Style Among Young Adults: A Test of four-category model. Journal of Personality and social Psychology.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11512

Flag Counter    Â