Studi Deskriptif Mengenai Kebermaknaan Hidup Pada Pasien Hemodialisis di KPCDI Kota Bandung

Wega Risdianti, Agus Budiman

Abstract


Abstract. Hemodialysis is a therapeutic method for maintaining kidney function, but it cannot cure or restore overall kidney function. According to Gerogianni (in Reta Renylda, 2014) the impact of hemodialysis is a decrease in physical function and psychosocial impact. The existence of the impact of the disease makes the patient feel restricted, questioning the meaning of life, awareness of death because the suffering experienced leads to the search for the purpose of life after losing the meaningful things in his life. Individual appreciation of his existence shows how to interpret his life. This is the meaningfulness of life, namely the appreciation of individuals contains things that are considered important, felt valuable, and can provide a special meaning that is the goal of life so as to make individuals become meaningful and valuable. The purpose of this research is to obtain empirical data about the meaningfulness of life on hemodialysis patient in KPCDI Bandung City. This research is based on the concept of the meaningfulness of life (Viktor E. Frankl). The method used in this study is descriptive method with a population study of 34 patients. Data collection in the form of a life meaningful questionnaire consisting of 62 statement items modified by Meaning in Life Scale of Frankl's theory made by Lee (2002). Data obtained in the form of ordinal data. The results showed 23 patients had meaningful life experience and 11 patients had a meaningless life experience.

Keywords: Meaningfulness of Life, Chronic Kidney Disease, Hemodialysis

 

Abstrak. Hemodialisis adalah suatu metode terapi untuk mempertahankan fungsi ginjal, tetapi tidak dapat menyembuhkan atau memulihkan fungsi ginjal keseluruhan. Menurut  Gerogianni (dalam Reta Renylda, 2014) dampak dari tindakan hemodialisis adalah penurunan fungsi fisik dan dampak psikososial. Adanya penghayatan dampak penyakit membuat pasien menjadi merasa tidak bebas, mempertanyakan arti kehidupan, kesadaran akan kematian karena penderitaan yang dialami mengarahkan pada pencarian tujuan hidup setelah kehilangan hal yang  berarti dalam hidupnya. Penghayatan individu terhadap keberadaan dirinya menunjukan bagaimana memaknai kehidupannya. Hal ini merupakan kebermaknaan hidup yaitu penghayatan individu memuat hal-hal yang dianggap penting, dirasakan berharga, dan dapat memberikan arti khusus yang menjadi tujuan hidup sehingga membuat individu menjadi berarti dan berharga.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data secara empirik mengenai gambaran kebermaknaan hidup pada pasien hemodilaisis di KPCDI kota Bandung. Penelitian ini berdasarkan konsep teori kebermaknaan hidup (Viktor E. Frankl). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan studi populasi sebanyak 34 pasien. Pengumpulan data berupa kuesioner kebermaknaan hidup yang terdiri dari 62 item pernyataan hasil modifikasi dari Meaning in Life Scale teori Frankl yang dibuat oleh Lee (2002). Data yang diperoleh berupa data ordinal. Hasil penelitian menunjukkan 23 pasien memiliki penghayatan hidup bermakna dan 11 orang memiliki penghayatan hidup tidak bermakna. 

Kata kunci: Kebermaknaan Hidup, Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisis


Keywords


Kebermaknaan Hidup, Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisis

Full Text:

PDF

References


Bastaman, Hanna Djumhana. (2005). Logoterapi : Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Becker, Howard S. (2007). Notes on The Concept of Commitment. The University Chicago Press. Diakses dari http://www.jstor.org/journals/ucpress.html pada tanggal 19 Maret 2018.

Frankl, Victor E. (2003). Logoterapi. Yogyakarta. Kreasi Wacana.

Kashdan, Todd B., & McKnight, Patrick E. (2013). Commitment To A Purpose In Life: An Antidote To The Suffering By Individuals With Social Anxiety Disorder dalam Emotion. 2013 December ; 13(6): 1150–1159. doi:10.1037/a0033278

Lee, et al., “Development of Meaning in Life Measurement Toolâ€. 2002. Journal of Korean Academy of Nursing : Vol. 32, no.7, 2002.

Negru, Oana, dkk. (2011). The dynamics of aspirations in emerging adulthood dalam Procedia - Social and Behavioral Sciences. Diaskses dari https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.02.028

Reta, Renylda. (2016). Studi Fenomenologi: Pengalaman Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dari Aspek Psikososial di RSUD Raden Mattaher Jambi. Universitas Andalas. Diakses dari http://scholar.unand.ac.id/13968/4/BAB%201%20Reta.pdf pada tanggal 5 Maret 2018.

Singer, Irvin. (2010). Meaning in Life : The Pursuit of Love. Cambridge, London. The Mit Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11422

Flag Counter    Â