Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Self Regulated Learning Siswa Kelas XI SMA Langlangbuana Bandung

Syabila Ramdaniar, Dewi Rosiana

Abstract


Abstract. Langlangbuana Bandung High School is one of the formal schools in the city of Bandung. This school has facilities and infrastructure that support in creating students who pretend. Students show learning readiness earnestly in learning always has a planning in the learning process by having the hope of achieving the target, the interest in learning lessons in school and oriented to the target or goal. When students feel the mood is bad so they become lazy to learn, students are forced to choose to refresh their minds by entertaining themselves and playing. The purpose of this study was to determine the closeness of the relationship between Emotional Intelligence and Self Regulated Learning in Class XI SMA Langlangbuana Bandung. This study uses a sample of 40 students or (33%) of the population. The method used in this study is a correlational research method. Collecting data in this study uses a questionnaire regarding Emotional Intelligence based on Goleman theory and Self Regulated Learning based on Zimmerman's theory. Data processing is done with the help of IBM SPSS Statistics 23.0 program. The data obtained is ordinal data. The results showed that there was a close positive relationship between Emotional Intelligence and Self Regulated Learning in Class XI SMA Langlangbuana Bandung for rs 0.764.

Keyword: Emotional Intelligence, Self Regulated Learning, Highschool Student

Abstak. SMA Langlangbuana Bandung adalah salah satu sekolah formal yang berada di Kota Bandung. Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana yang menunjang dalam menciptakan siswa yang berpretasi. Siswa menunjukkan kesiapan belajar dengan bersungguh-sungguh dalam belajar selalu memiliki perencanaan dalam proses pembelajarannya dengan memiliki harapan mencapai target, minat mempelajari pelajaran di sekolah dan berorientasi pada target atau tujuannya. Ketika siswa merasa mood-nya sedang buruk sehingga menjadi malas belajar, belajar dengan terpaksa siswa memilih menyegarkan pikiran dengan menghibur diri dan bermain.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keeratan hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Self Regulated Learning Siswa Kelas XI SMA Langlangbuana Bandung. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 40 siswa atau (33%) dari populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner mengenai Kecerdasan Emosi berdasarkan teori Goleman dan Self Regulated Learning berdasarkan teori Zimmerman. Pengolahan data dilakukan degan bantuan program IBM SPSS Statistic 23.0. Data yang diperoleh merupakan data ordinal. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan positif yang erat antara Kecerdasan Emosi dengan Self Regulated Learning Siswa Kelas XI SMA Langlangbuana Bandung sebesar rs 0,764.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Self Reguated Learning, Siswa SMA


Keywords


Emotional Itelligence, Self Regulated Learning, Highschool Student

Full Text:

PDF

References


Adicondro, Nobelina. 2011. Studi Deskriptif Self Regulated Learning Pada Siswa Kelas VIII. Fakultas Psikologi. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arumsari, Agustina Revityas. 2016. Tingkat Self Regulated Learning (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 2012 Tahun AJaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap topic-topik Transformation Training. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Azwar, S. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Boekaerts, Monique. Pintrich, Paul R. & Zeidner, Moshe. 2000. Handbook of Self-Regulation. California, USA: Academic Press

Cindy, Natasha. 2014. Self Regulated Learning Pada Siswa Kelas Akselerasi SMA Di Bandung. Fakultas Psikologi. Universitas Kristen Maranatha. Bandung

Fraenkel, Jack R. And Norman E. Wallen. (2009). How to Design and Evaluate Research in Education. New York. McGraw-Hill Companies

Goleman, Daniel. 2005. Kecerdasan Emosi: Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Terjemahan Alex Tri Kantjono. 2005. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Goleman, Daniel. 2009. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ, Terjemahan oleh T. Hermaya. 2004. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Goleman. 2009. Emotional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Indriantoro, Nur; Supomo, Bambang, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua, Yogyakara; Penerbit BFEE UGM.

Noor, Hasanuddin, 2009. Psikometri Aplikasi Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA.

Pandaigan. Putri. 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional Pada Self Regulated Pada Siswa SMK X Sumatera Utara. Fakultas Psikologi. Universitas Sumatera Utara.

Pekrun, Reinhard. 2002. Academic Emotions in Students’ Self-Regulated Learning and Achievement: A Program of Qualitative and Quantitative Research. Department of Psychology Munich. Germany.

Prasetyo, B. & Jannah, M. L. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Saraswati, Putri. 2016. Kontribusi Kecerdasan Emosional pada self regulated learning Siswa SMA X Malang. Universitas Muhammadiah Malang.

Santoso, S. 1999. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Gramedia

Santosa, S. 2001. Buku Latihan Statistik Non Parametrik. Jakarta: Gramedia

Wigfield, Allan, etc. 2011 ,Influences on the Development of Academic Self-Regulatory Processes from: Handbook of Self-Regulation of Learning and Performance Routledge




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11145

Flag Counter    Â