Analisis Kelayakan Ekonomi Pengolahan Ferro nikel dengan menggunakan metoda blast furnance (Studi kasus PT. Macika Mineral Industri Desa Lalowua Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara)

Sanawati Sanawati, Sri Widayati, Agus Prakosa

Abstract


Dengan terbitnya UU Minerba (Mineral dan Batubara) tahun 2009 yang mewajibkan bahan baku harus diolah didalam negeri sebelum diekspor, dan melarang ekspor bahan baku mulai 2014. Maka diperlukan teknologi pengolahan nikel. Ada dua jalur proses untuk mengolah bijih nikel laterit, yaitu pyrometalurgi dan hydrometalurgi. Analisis kelayakan ekonomi pada pengolahan ferronickel dengan menggunakan metoda blast furnance berdasarkan dari data rancangan teknis yang telah dibuat. Komponen kegiatan analisis kelayakan ekonomi pada pengolahan ferronickel dilihat dari segi ekonomi seperti penentuan biaya - biaya, pendapatan hasil penjualan produk, perhitungan cash flow, Internal rate of return, net present value, payback periode dan sensitive analysis. Dari hasil Analisis kelayakan ekonomi pada pengolahan ferronickel dengan menggunakan metoda blast furnance di PT Macika Mineral Industri (MMI), Desa Lalowua, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan wilayah kuasa penambangan seluas 705 Ha memiliki biaya modal (capital cost) perusahaan (equity) sebesar Rp. 69.000.000.000,00,- Dengan DF sebesar 9% diperoleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp 2.256.866.152.923,-, Internal Rate of Return (IRR) didapat sebesar 86,9% dan periode pengembalian modal atau Payback Periode (PBP) dari hasil perhitungan didapat selama 3 Tahun 2 Bulan. PT. Macika Mineral Industri sangat sensitif terhadap perubahan nilai harga jual dan biaya produksi.

Keywords


Analisis Kelayakan Ekonomi, Ferro nickel, Blast Furnance

References


Anonim, 2009, ‘’Undang–Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara’’, Republik Indonesia.

Anonim, 2010, Indonesia Mineral, Coal, and Geothermal and Groundwater Statistics 2011, Direktorat Pengusahaan Pertambangan Mineral, Batubara, dan Panas Bumi, Jakarta

Anonim, 2010. ‘’PT ANTAM, Tbk. Nickel Mining Business Unit South East Sulawesi’’. Laporan Tahunan PT Antam.

Anonim,2011. ‘’Kajian Tekno Ekonomi Dan Kebijakan Peningkatn Nilai Tambah Bauksit, Nikel,Bijih Besi, Mangan Dan Anode Slime’’, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Balitbang Energi Dan Sumber Daya Mineral Puslitbang Teknologi Mineral Dan Batubara. Bandung. Hal 32 – 36, 72- 84.

Anonim, 2011, ‘’Profil dan Kinerja PT Vale’’. Laporan Tahunan PT Vale.

Anonim, 2012. ‘’Analisis Biaya Manfaat Pelarangan Ekspor Bahan Mentah Minerba Dan Dampaknya Terhadap Sektor Industri Studi Kasus Nikel & Tembaga’’, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta. Hal 49 – 57, 68 - 73.

Anonim, 2012. ‘’Kajian Supply demand mineral’’, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta. Hal 30 – 41.

Anonim, 2012. ‘’Realisasi Ekspor/Impor Migas dan Barang Tambang Indonesia dari/ke Dunia Periode 2005-2012’’. Pusdatin Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Anonim, 2015. ‘’Laporan Studi Kelayakan Revisi 3 Pengolahan dan Pemurnian Bijih Nikel, PT. Macika Mineral Industri, Jakarta.

Febriana, Dian. 2014. ‘’Kajian Ekonomis Pada Penambangan Batubara Dengan Menggunakan Analisis Sensitivitas Di Cv Rahmat Prima Coal, Desa Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur’’. Skripsi Fakultas Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung.

Hadiprayitno, Mulyono, Ir., 2000. â€Analisis Investasi Tambangâ€, Departemen Pertambangan dan Energi.

S Franklin J., Stermole, John M. Stermole., 2000. “Economic Evaluation and Investment Decision Methodes Fourth Editionâ€, Investment Evaluations Corporation, Colorado.

Utami, Peni. 2004 ‘’Analisis Investasi di Bidang Pertambanga Nikel PT Aneka Tambang Tbk’’. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Warner, J., dkk., 2006, “XAFS Study of Arsenical Nickel Hydroxideâ€, IOP Publisher Ltd, New Zeland.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.7409

Flag Counter    Â