Pengembangan Karbon Aktif Batubara untuk Desulfurisasi Gas Hasil Gasifikasi Batubara di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral

Gita Ayu Puspita, Sri Widayati, Ika Monika

Abstract


Desulfurisasi batubara merupakan proses penurunan kadar sulfur dalam batubara. Proses tersebut dilakukan pada gas hasil gasifikasi batubara, karena gas sulfur yang terdapat dalam gas hasil gasifikasi bersifat korosif dan berbahaya bagi kesehatan. Salah satu metode desulfurisasi gas adalah dengan sistem adsorpsi menggunakan karbon aktif.

Karbon aktif yang digunakan adalah karbon aktif yang berasal dari batubara peringkat rendah dengan kandungan karbon ≤ 40%. Karakteristik yang digunakan untuk desulfurisasi gas adalah karbon aktif dengan bilangan iodin ≥ 350 mg/gr dengan gugus fungsi -COC-. Pembuatan karbon aktif pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode aktivasi secara kimia dengan activating agentnya HNO3 45% wt. Penelitian dilakukan dengan variasi perbandingan sampel batubara dengan activating agent 1:1, 1:2 dan 1:3, variasi waktu perendaman 30, 60 dan 120 menit, dengan variasi suhu karbonisasi 600, 700 dan 800 derajat celcius.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang optimal digunakan untuk desulfurisasi gas hasil gasifikasi gas batubara adalah karbon aktif yang dibuat dengan perbandingan sampel 1:3 dengan waktu perendaman 60 menit dan dikarbonisasi pada suhu 800 derajat Celsius yang memiliki gugus fungsi dengan ikatan O-H, C=C dan C=O.

 



Keywords


Desulfurisasi, Bilangan Iodin, Gugus Fungsi

References


International Committee for Coal Petrology, 1963, “International Handbook of Coal

Petrographyâ€, Center National de la Recherche Scientifique.

Meyer, R.A, 1977, “Coal Desulfurization, Inc.â€, New York and Bassel

Prijono, Achmad, dkk., 1992, “Pengertian Batubaraâ€,ptba.co.id/en/knowledge/index/

/pengertian-batubara.

Shangguan, Ju, et.al., 2005, “Investigation on Activated Semi-Coke Desulfurizationâ€,

Institute for Chemical Engineering of Coal, Taiyuan University of Technology, China.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.6791

Flag Counter    Â