Evaluasi Sistem Penyaliran Tambang dan Upaya Perbaikan Sistem Pemompaan di Tambang Terbuka

Fahri Jeki, Yunus Ashari, Yuliadi Yuliadi

Abstract


The study was conducted in the northern sump of PT. Pesona Nusantara Khatulistiwa Site Kelubir Mine Operation. Sump residing in research location has a volume of 247,221.516 m3 with a minimum elevation of 2 meters above sea level and a maximum elevation of 14.4 meters above sea level. During research the water elevation is 16.67 meters above sea level with a volume of 308,741.13 m3. Pump used to treat a runoff water amounted to 3 pumps which are pump of MF 385 type, CF 32 M type owned by the company and one pump of CF 32 M owned by PT. HPU as the mining contractor. During research, pumps of CF 32 M owned by PT. HPU was having a breakdown. Sump located in the study area can not accommodate the incoming water runoff so the water overflowed and disturbed the mine road. Thus, it is necessary to prevent incoming water runoff and increase the capacity of the pump to handle that water problem.Water inflow entering the mining area in the rainy period of 5 years amounted to 1,758 m3/ sec. Prevention of runoff water entering is done by making trenching. Planning trenching made is 1 channel with 3 segments of trenches that collect water runoff from the area cathment outpit 1 and catchment area outpit 2. Planning trapezoidal trenches created along 1,116 km of elevation point of inlet 30 meters above sea level and outlet elevation of 28 meters above sea level and it can drain an intake capacity of 0.585 m3/sec. Pump CF 32M at the site has actual inflow of 0,074 m3/ sec. The inflow can be improved by optimizing the pump discharge according to the specifications and replacement of the size of the pipe. Pump discharge after being repaired produced of 0.1 m3/ sec. Water overflowing tackled by four pumps of CF 32M and two pumps of MF 385 with the length of time of 30-days and volume draining of the remaining water is 181,125.04m3 with elevation of 11.08 meters above sea level. Reduction of water runoff that goes back into the pool after depletion by means of pumping regularly required for the need of monthly pumping.

 

Penelitian dilakukan di sump utara PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara Site Kelubir Mine Operation. Sump yang berada di lokasi penelitian mempunyai volume 247.221,516 m3 dengan elevasi minimum  2 mdpl dan elevasi maksimum 14,4 mdpl. Saat penelitian dilakukan elevasi air berada di 16,67 mdpl dengan volume air 308.741,13 m3. Pompa yang digunakan untuk mengatasi air limpasan berjumlah 3 pompa yaitu 2 pompa jenis MF 385, dan pompa CF 32 M yang dimiliki oleh perusahaan serta 1 pompa CF 32 M yang dimiliki oleh PT. HPU selaku kontraktor penambangan. Pada saat penelitian dilakukan, pompa CF 32 M yang dimiliki oleh PT. HPU sedang mengalami breakdown. Sump yang berada di daerah penelitian tidak dapat menampung air limpasan yang masuk sehingga air meluap dan mengganggu jalan tambang. Dengan demikian perlu dilakukan pencegahan air limpasan yang masuk dan peningkatan kapasitas pompa sehingga air yang dapat ditangani dengan baik. Debit air yang masuk ke area penambangan pada periode ulang hujan 5 tahun sebesar 1,758 m3/detik. Pencegahan air limpasan yang masuk dilakukan dengan pembuatan paritan. Perencanaan Paritan dibuat sebanyak 1 saluran dengan 3 segmen paritan yang menampung air limpasan yang berasal dari cathment area outpit 1 dan catchment area outpit 2. Perencanaan paritan dibuat berbentuk trapesium sepanjang 1,116 km dari elevasi titik inlet 30 mdpl dan outlet pada elevasi 28 mdpl dan dapat mengalirkan debit air sebesar 0,585 m3/detik. Pompa CF 32M yang berada di lokasi penelitian memiliki debit aktual sebesar 0,074 m3/detik. Debit tersebut dapat ditingkatkan dengan cara mengoptimalkan debit pompa sesuai spesifikasi dan penggantian ukuran dalam pipa. Debit pompa setelah diperbaiki dihasilkan 0,1 m3/detik. Air yang meluap ditanggulangi oleh 4 pompa CF 32M dan 2 pompa MF 385 dengan lamanya waktu pengurasan selama 30 hari volume air yang tersisa adalah 181.125,04 m3 berada pada elevasi 11,08 mdpl. Penanggulangan air limpasan yang masuk kembali ke dalam kolam setelah dilakukan pengurasan dengan cara pemompaan secara berkala menggunakan kebutuhan pompa bulanan.

 


Keywords


Debit, Sump, Pump, Prevention, Depletion, Countermeasures

References


Baradja, U.A, 2015. “Simulasi Penyaliran Tambang Melalui Optimasi Elevasi Muka Air Kolam Untuk Menjaga Front Kerja Penambangan Studi kasus: Penambangan Batubara Pit 1 Wara PT Adaro Indonesia, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatanâ€, Universitas Islam Bandung, Bandung.

Jeki, Fahri, 2016. “Perencanaan Paritan untuk Menanggulangi Air Limpasan yang Masuk ke Dalam Pit PT Pesona Khatulistiwa nusantara Site Kelubir Mine Operation, Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

Manning and Delp, 1991. “Major Diagnosis Fisikâ€, Jakarta.

Suripin, 2004. “Teknik Drainase Perkotaan yang Berkelanjutanâ€, Penerbit Andi, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.5708

Flag Counter    Â