Sinkronisasi Penggalian Bijih Timah terhadap Penggunaan Jig Primer di Kapal Keruk 21 Singkep 1, PT Timah (Persero), Tbk. Perairan Air Kantung, Sungailiat, Provinsi Bangka Belitung

Pagiyan Ferri Bowan, Zaenal Zaenal, Dudi Nasrudin Usman

Abstract


Abstract. In achieving the target of tin production , dredgers very petrified excavation tin in the middle of the sea , to improve the working of won dredgers then had to raise road ship hours which targeted 500 hours per month , while on the field activities ship operating 315,7 hours on november 2015 , indeed at the time in the field the new vessel selsai relocation that cause many ship is not operating because they still adaptation field .In doing excavation problems that often happens is that a jig primer overloaded sehigga causing the jig dead and quickly broken , the ordinal of a jig after a primary in dredgers singkep 1 this can accommodate capacity 20,88 / hours m3 / jig , with the number of primer in a jig ship singkep 1 totaled 40 fruit then a ship can accommodate capacity of 835,2 / hours m3. At the time in the field production saw is dikisaran 0 - 6000 m3 per day, while for ore is dikisaran 200 - 3200 m3 per day, with an additional the way on average 10.5 hours per day, so production in be to dig saw sekisaran 0 - 750 m3 per hour, to dig ore the production achieved the range 153,85 - 675 m3 per hour.To overburden the land will in a flue directly through lost got not through a jig primary, while ore to be processed included in a jig primary before. With the production produced sekitaran 153,85 - 675 m3 / hour then a jig primary used only 9 - 32 a jig than 40 a jig that is dikapal, no overloaded a jig primary at the time he, but can make to maintenece a jig primary in operating maximally.

 

Abstrak. Dalam mencapai target produksi timah, kapal keruk sangat membatu penggalian timah di tengah laut, untuk meningkatkan efesiensi kerja dari kapal keruk maka harus menaikan jam jalan kapal yang ditargetkan 500 jam / bulan, sedangkan pada kegiatan lapangan kapal beroperasi 315,7 jam pada bulan November 2015, memang pada saat di lapangan kapal baru selsai relokasi yang menyebabkan kapal banyak tidak beroperasi dikarenakan masih adaptasi lapangan. Dalam melakukan penggalian masalah yang sering terjadi adalah jig primer yang kelebihan beban sehigga menyebabkan jig tersebut mati dan cepat rusak, bedasarkan hitungan jig primer di kapal keruk singkep 1 ini mampu menampung kapasitas 20,88 m3/jam / Jig , dengan jumlah jig primer dalam kapal singkep 1 berjumlah 40 buah maka kapal dapat menampung kapasitas sebesar 835,2 m3/jam.Pada saat di lapangan produksi overburden ada dikisaran 0 – 6000 m3/ hari, sedangkan untuk ore ada dikisaran 200 – 3200 m3/ hari, dengan jam jalan rata - rata 10,5 jam / hari , maka produksi yang di dapat untuk menggali overburden sekisaran 0 – 750 m3/jam, untuk menggali ore produksi yang dicapai kisaran 153,85 – 675 m3/jam. Untuk overburden tanah akan di buang langsung melalui lost got tidak melalui jig primer, sedangkan ore akan diolah masuk dalam jig primer terdahulu. Dengan produksi yang dihasilkan sekitaran 153,85 – 675 m3/jam maka jig primer yang digunakan hanya 9 – 32 jig dari 40 jig yang ada dikapal, tidak ada kelebihan beban jig primer pada saat dilapangan, akan tetapi bisa buat untuk maintenece jig primer agar bisa beroprasi secara maksimal.


Keywords


Synchronization , dredgers , jig primary

References


H.E.Hawkes and J.S.Webb, 1962, “Geochemistry in Mineral Explorationâ€, New York : Harper & Row.

Mangga Andi S dan Djamal B, 1994, “Peta Geologi Lembar Bangka Utara, Sumateraâ€, Bandung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Panjaitan, M.O dan Budiman Mangunsong, 2010, “Operasi Kapal Kerukâ€. Kepulauan Bangka : PT Timah (Persero) Tbk.

Partanto Prodjosumarto, Ir., 1993, “Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Bandung : Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung.

PT Tambang Timah, 2005, â€Diklat Kapal Keruk Sistem Penggalian Kapal Keruk dan Perhitungan Tanahâ€, Kepulauan Bangka : PT Timah (Persero) Tbk.

PT Tambang Timah Unit Timah Cupat, 2007, “Pelatihan Penggalian Kapal Kerukâ€, Kepulauan Bangka : PT Timah (Persero) Tbk.

PT Tambang Timah (Persero), 1980, “Pemeliharaan Instalasi Pencucianâ€, Kepulauan Bangka : PT Timah (Persero) Tbk.

PT Tambang Timah (Persero), 1994, “SOP Pencucian Kapal Kerukâ€, Kepulauan Bangka : PT Timah (Persero) Tbk.

PT Timah (Persero) Tbk, 1999, “Standar Operasi Kapal Kerukâ€, Pangkal Pinang : PT Timah (Persero) Tbk.

PT Timah (Persero) Tbk, 2005, “Diklat Kapal Keruk Proses Pencucian Kapal Kerukâ€, Kepulauan Bangka : PT Timah (Persero) Tbk.

PT Timah (Persero) Tbk, 2009, “Pencucian Kapal Kerukâ€, Pangkal Pinang : PT Timah (Persero) Tbk.

Syarief, Yunus. 1990, “Teknik Penggalian Mesin Gali Mangkokâ€, Pangkal Pinang : PT Tambang Timah (Persero) Unit Penambangan Timah Bangka.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.4219

Flag Counter    Â