Kajian Korosi Struktur Conveyor A pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi

Abstract

Abstract. The use of metals in technological and industrial developments as one of the supporting materials plays a very large role, however in everyday life many factors cause the usefulness of this metal to decline. One of the causes of this is the corrosion of metals. Corrosion control is carried out in the mine environment in the processing system on the mine conveyor. Corrosion control aims to reduce damage to the conveyor structure, this is intended so as not to interfere with conveyor activity in the processing process. The purpose of this research was to determine the type of corrosion, the rate of corrosion, the remaining useful life, and the method of control. The methodology used in this study is to measure the reduction in the thickness of the conveyor structure. This research was conducted on a conveyor structure along 122 meters above the ground. Measurement of the thickness of the conveyor structure using the Ultrasonic Thickness Gauge TT 130 at 16 test points. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. In controlling this corrosion, it uses a coating method with Seaguard 5000 primer coating, Sherglass FF intermediate coating, and aliphatic acrylic modified polyurethane top coating. The corrosion rate of conveyor structures ranges from 0.19 to 0.33 mm / year which is included in the good category based on the relative corrosion resistance of steel. While the value of the remaining useful life of the conveyor structure ranges from 6.52 - 8.67 years. The lifespan of the conveyor structure is 7 years, while the design age is 15 years. Based on the results of the calculation of the remaining useful life of the conveyor structure at 16 observation points, the percentage was 50% (8) under the design age, while 50% (8) were above the design age.

Keywords: Structure Conveyor, Coating, Corrosion Rate, Remaining Service Life

Abstrak. Penggunaan logam dalam perkembangan teknologi dan industri sebagai salah satu material penunjang sangat besar peranannya, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari banyak faktor yang menyebabkan daya guna logam ini menurun. Salah satu penyebab hal tersebut adalah terjadinya korosi pada logam. Pengendalian korosi yang dilakukan di lingkungan tambang terdapat pada sistem pengolahan pada conveyor tambang. Pengendalian korosi ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan pada struktur conveyor tersebut, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu aktivitas conveyorpada proses pengolahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis korosi, laju korosi, sisa umur pakai, dan metoda pengendaliannya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Penelitian ini dilakukan pada struktur conveyor sepanjang 60 meter yang berada di atas permukaan tanah. Pengukuran ketebalan struktur conveyor menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge TT 130 pada 16 test point.  Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor adalah korosi merata. Dalam pengendalian korosi ini menggunakan metoda coating dengan primer coating Seaguard 5000, intermediate coating Sherglass FF, dan top coating aliphatic acrylic modified polyurethane. Laju korosi struktur conveyor berkisar antara 0,19 – 0,33 mm/tahun termasuk ke dalam kategori good berdasarkan ketahanan korosi relatif baja. Sedangkan besaran nilai sisa umur pakai struktur conveyor berkisar antara 6,52 – 8,67 tahun. Umur pakai struktur conveyor yaitu 7 tahun, sedangkan umur desainnya 15 tahun. Berdasarkan dari hasil perhitungan sisa umur pakai struktur conveyor pada 16 titik pengamatan, didapatkan persentase sebesar 50% (8) di bawah umur desainnya, sedangkan 50% (8) di atas umur desainnya.

Kata Kunci: Struktur Conveyor, Coating, Laju Korosi, Sisa Umur Pakai.