Kajian Teknis Produktivitas Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Kegiatan Penambangan Batubara di PT Rajawali Internusa Desa Muara Laway, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan

Garin Lesmana, Zaenal Zaenal, Iswandaru Iswandaru

Abstract


Abstract. PT Rajawali Internusa is a company engaged in coal mining, located in district Muara Laway, sub-district Merapi Timur, regency Lahat, South Sumatera province. Mining activities at this company use an open pit mining system with the type of Strip Mining. For digging, loading and hauling of coal using several mechanical tools, including using the Komatsu PC-300 excavator and the Mitsubishi Fuso FN527 ML-K dump truck as transportation means. In actual conditions in the field, the coal target has not been achieved. The cycle time of the dig-load and hauling equipment has a direct effect on equipment productivity. Where in this study the cycle time of the dig-load and hauling equipment will be based on the Rimpull calculation. The technical studies of dig-load and hauling equipment that have been carried out include actual conveyance speed, hauling distance, road grade, and the ability of the conveyance machine. The technical study is related to the productivity of the digging-loading and hauling equipment in actual conditions, so the maximum production is obtained. The calculation of coal production is carried out in actual, then a comparison is made between the rimpull cycle time and the actual cycle time. Cycle time rimpull is obtained by calculating rimpull against rolling resistance (RR), grade resistance (GR), and acceleration resistance (AR). In the haul road condition it is divided into 7 with a road slope of 2.40 - 8.80%. with available rimpull based on engine capability there are 8 gears, namely gears 1-8. Based on the results of the calculation, it can be seen that the production of digging-loading equipment is 38.035.90 BCM / month, while the production of hauling equipment is 37.952,61 BCM / month from the target of 50.000 BCM / month. The conformity factor obtained was 0.83. To increase coal production, the cycletime of the actual conveyance is repaired with the cycletime of the transportation means calculated from the rimpull from 25.2 minutes to 17.5 minutes, thus the production of excavators from 38.035,90 BCM / month to 54.721,70 BCM / month and conveyances are from 37.952,61 BCM / month to 54.670,40 BCM / month.

Keywords: Strip Mine, Coal, Cycle time, Rimpull, Production

 Abstrak. PT Rajawali Internusa merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batubara, yang berlokasi di desa Muara Laway, Kecamatan Merapi Timur, kabupaten Lahat, provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan penambangan pada perusahaan ini menggunakan sistem tambang terbuka dengan tipe Strip Mining. Untuk penggalian, pemuatan dan pengangkutan batubara menggunakan beberapa alat mekanis, diantaranya menggunakan excavator Komatsu PC-300 sebagai alat gali-muatnya dan dump truck Mitsubishi Fuso FN527 ML-K sebagai alat angkutnya. Pada kondisi aktual di lapangan, target batubara belum tercapai. Cycle time alat gali-muat dan angkut berpengaruh langsung terhadap produktivitas alat. Dimana dalam penelitian ini cycle time dari alat gali-muat dan angkut akan berpatokan pada perhitungan Rimpull. Kajian teknis alat gali-muat dan alat angkut yang dilakukan diantaranya meliputi kecepatan alat angkut aktual, jarak hauling, grade jalan, dan kemampuan mesin alat angkut. Kajian teknis tersebut dikaitkan dengan produktivitas dari alat gali-muat, dan angkut pada keadaan aktual, maka produksi didapatkan secara maksimal. Perhitungan produksi batubara dilakukan secara aktual, kemudian dilakukan perbandingan antara cycle time rimpull dengan cycle time aktual. Cycle time rimpull didapatkan dengan menghitung rimpull terhadap tahanan gulir (RR), tahanan kemiringan (GR), dan tahanan akselerasi (AR).Pada kondisi jalan angkut dibagi menjadi 7 dengan kemiringan jalan 2,40 – 8,80 %. dengan rimpull yang tersedia berdasarkan kemampuan mesin terdapat 8 gigi yaitu gigi 1-8, sedangkan cycle time aktual didapatkan  dengan menghitung waktu edar.dump truck dari front  penambangan menuju stockpile dan Kembali menuju front. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa produksi alat gali muat sebesar 38.035,90 BCM/bulan sedangkan untuk produksi alat angkut sebesar 37.952,61 BCM/bulan dari target 50.000 BCM/bulan. Faktor keserasian yang didapatkan sebesar 0,83. Untuk meningkatkan produksi batubara, cycletime dari alat angkut aktual dilakukan perbaikan dengan menggunakan cycletime alat angkut hasil perhitungan rimpull yang asalnya 25,2 menit menjadi 17,5 menit, dengan demikian produksi alat gali muat yang asalnya 38.035,90 BCM/bulan menjadi 54.721,70 BCM/bulan dan alat angkut yang asalnya 37.952,61 menjadi 54.670,40 BCM/bulan.

Kata Kunci: Strip Mine, Batubara, Waktu edar, Rimpull, Produksi


Keywords


Strip Mine, Batubara, Waktu edar, Rimpull, Produksi

Full Text:

PDF

References


Ady Winarko, dkk., 2015, “Evaluasi Teknis Geometri Jalan Angkut Overburden Untuk Mencapai Target Produksi 240.000 BCM/bulan di Site Project Mas Lahat PT Ulima Nitra Sumatera Selatanâ€, Sumatera Selatan.Universitas Sriwijaya.

Annisa N, 2019, “Perencanan Jalan Transportasi Batubara dari Stockpile Menuju Dermaga oleh PT Atrya Swascipta Rekayasa di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatanâ€, Bandung: Universitas Islam Bandung.

Anonim, 2017, “Geospasial Untuk Negriâ€, Bogor. Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasaan Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial (BIG).

Anonim, 2017, “Handbook Komatsu PC300-LC-7 Excavatorâ€, Japan.

Anonim, 2011, “Handbook Manajemen Alat-Alat Berat, PT United Tractors.Tbkâ€, Application Engineering Dept.

Filiyanti, Teta Ateta Bangun, 2009, “Diktat Kuliah Pengembangan Tanah Mekanik dan Alat-Alat Beratâ€, Medan. Universitas Sumatera Utara

Jamalul Insan, 2020, “Kajian Produksi Pengiriman Bijih Nikel untuk Mencapai Target Produksi 1.500.000 Ton Per Tahun di PT Gag Nikel, Distrik Waigeo, Kecamatan Waigeo Barat, Kabupaten Kepulauan Raja Ampat Provinsi Papua Baratâ€, Bandung: Universitas Islam Bandung

M, Rizqi Wicaksono, 2020, “Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Teori AASHTO untuk Meningkatkan Produksi Pengupasan dan Pengangkutan Overburden pada Kegiatan Penambangan Batubara di Area Roto South Pit G PT Kideco Jaya Agung, Desa Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser Kalimantan Timurâ€, Bandung. Universitas Islam Bandung.

Prodjosumarto, Partanto, 1993, “Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Prodjosumarto, Partanto, 2000, “Tambang Terbuka (Surface Mining)â€, Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Rochmanhadi, 1992, ‘Alat-alat Berat dan Kegunaanya “, Jakarta : Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v7i1.26157

Flag Counter    Â