Kajian Geometri Jalan terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Penambangan Batu Andesit Di PT Gunung Kulalet, Blok Paniisan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Study Of Road Grade On Fuel Consumption In Andesite Stone Mining PT Gunung Kulalet Block PAniisan Andir Village, Baleendah District Bandung Regency, West Java Province.

Firman Cahyadi, Zaenal Zaenal, Noor Fauzi Isniarno

Abstract


Abstract. PT Gunung Kulalet is located in Baleendah District, Bandung Regency, West Java Province. With the type of rock commodity and the type of excavation material in the form of andesite. PT Gunung Kulalet operates in a mining license area numbered 545/01.IUP-OP. S/DSDAPE/2011 with a mining license area of 3.5 ha. Andesite stone mining conducted by PT Gunung Kulalet Paniisan block using surface mining method with quarry side hill type mining type. Mining is done using a combination of excavator tools, rock breaker and dump truck. The excavator used is Hitachi Zaxis 200, a dump truck used by Hino FF Super Ranger. The use of diesel as fuel has a considerable influence on mining operational costs. Some things that affect the fuel consumption of mechanical equipment, including the condition of road geometry and the condition of the tool.  Therefore, a study of factors that can affect the consumption of diesel fuel, namely the slope of the road. The purpose of this research is to increase the productivity of dig-fit and transport equipment with more efficient fuel consumption. The actual state of the road is that there are several segments of the road that have a road slope more than the standard set (12%) according to AASHTO theory. This caused a rimpull that must be overcome by the tool getting bigger, so that the fuel consumption is greater. Actual production of loading equipment is 24.40 BCM/hour and carrying equipment is 24.32 BCM/hour, where each fuel consumption of loading equipment is 32.55 liters/hour and carrying equipment is 10.53 liters/hour. After the improvement on the slope of the road and the circulation time there was an increase in the production of transportation equipment by 1.57 BCM / hour, so that the production after the repair to 25.89 BCM / hour, and there was also a decrease in the use of fuel by 0.45 liters / hour, so that the use of fuel after repair to 10.08 liters / hour. Fuel needs in transportation with an average road slope of 15.83% with fuel consumption of 0.0146 liters / m / % , obtained a fuel ratio of 0.43 liters / BCM, and fuel cost of Rp.815,918.12 / shift. After the improvement on the slope of the road to 10.55%, fuel consumption to 0.0145 liters / m / % obtained fuel ratio of 0.38 liters / BCM and fuel cost of Rp 767,551.36 / shift.

 

Keywords : Road Geometry, Productivity, Rimpull, Fuel Oil, Fuel Ratio, Fuel Cost.

 

Abstrak. PT Gunung Kulalet terletak di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. PT Gunung Kulalet adalah perusahaan pertambangan batu andesit yang beroperasi di wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi nomor 545/01.IUP-OP.S/DSDAPE/2011 dengan luas 3,5 Ha. Penambangan batu andesit yang dilakukan PT Gunung Kulalet pada Blok Paniisan menggunakan Metoda Tambang Terbuka (Surface Mining) dengan Quarry Side Hill Type. Penambangan yang dilakukan menggunakan kombinasi alat excavator, rock breaker dan dump truck. Excavator yang digunakan yaitu Hitachi Zaxis 200, dump truck yang digunakan Hino FF Super Ranger. Penggunaan solar sebagai bahan bakar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap biaya operasional penambangan. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar pada alat mekanis, diantaranya kondisi geometri jalan angkut dan kondisi alat. Oleh karena itu dilakukan kajian terhadap faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar solar, yaitu kemiringan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas alat muat dan angkut dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Keadaan aktual terdapat beberapa segmen jalan yang memiliki kemiringan jalan lebih dari standar yang ditetapkan (12%) menurut teori AASHTO. Hal tersebut menyebabkan Rimpull yang harus diatasi oleh alat tersebut semakin besar, sehingga konsumsi bahan bakar lebih besar. Produksi aktual alat muat sebesar 24,40 BCM/jam dan alat angkut sebesar 24,32 BCM/jam, dimana masing-masing konsumsi bahan bakar alat muat sebesar 32,55 liter/jam dan alat angkut sebesar 10,53 liter/jam. Setelah dilakukan perbaikan pada kemiringan jalan dan waktu edar terdapat peningkatan produksi alat angkut sebesar 1,57 BCM/jam,sehingga produksi setelah perbaikan menjadi 25,89 BCM/jam, dan terdapat pula penurunan pada penggunaan bahan bakar sebesar 0,45 liter/jam, sehingga penggunaan bahan bakar setelah perbaikan menjadi 10,08 liter/jam. Kebutuhan bakar pada alat angkut dengan rata-rata kemiringan jalan 15,83% dengan konsumsi bahan bakar 0,0146 liter/m/%, didapatkan fuel ratio sebesar 0,43 liter/BCM, serta fuel cost sebesar Rp.815.918,12/shift. Setelah dilakukan perbaikan pada kemiringan jalan menjadi 10,55%, konsumsi bahan bakar menjadi 0,0145 liter/m/% didapatkan fuel ratio sebesar 0,38 liter/BCM serta fuel cost sebesar Rp 767.551,36/shift.

 

 Kata Kunci : Geometri Jalan, Produktivitas, Rimpull, Bahan Bakar, Fuel     Ratio, Fuel Cost.


Keywords


Geometri Jalan, Produktivitas, Rimpull, Bahan Bakar, Fuel Ratio, Fuel Cost. Road Geometry, Productivity, Rimpull, Fuel Oil, Fuel Ratio, Fuel Cost.

Full Text:

PDF

References


Anonim, 1993, “AASHTO guide for Design of Pavement Structuresâ€, America, American Association of State Highway and Transportation Officials.

Anonim, 2017, “Zaxis 200 Series Southeast Asiaâ€, Japan.

Awang Suwandhi, 2004, “Perencanaan Jalan Tambangâ€, Diklat perencanaan tambang terbuka, Universitas Islam Bandung.

Dwayne D, Tannant & Bruce Regensburg, 2001, “Guidelines For Mine Haul Road Designâ€, University of British Columbia.

Herbert L, Nichols, 2005, “Moving The Earthâ€, American.

Mulya, 2019, “Kabupaten Bandung Dalam Angkaâ€, Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung.

Nabella, Merlin, Zaenal, Yuliadi, 2016, “Analisis Pengaruh Kemiringan Jalan dan Jarak Angkut Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Fuel Ratio Pada Kegiatan Penambangan Batuan Andesit di PT Gunung Sampurna Makmur Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Baratâ€, Prosiding Spesia Teknik Pertambangan (Februari, 2016). ISSN : 2460-6499. P 237-244. Universitas Islam Bandung, Bandung.

Partanto, Prodjosumarto, 1993, “Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Departemen Pertambangan Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Partanto, Prodjosumarto, 1989, “Tambang Terbuka (Surface Mining)â€, Departemen Pertambangan Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Prabowo, Jerry Dwifajar, Dono, Guntoro, Maryanto, 2018, “Perencanaan Project Perbaikan Segmen Jalan Tanggulungan dan Pemasangan Culvert PT Vale Indonesiaâ€, Prosiding Spesia Teknik Pertambangan (Februari, 2018), ISSN : 2460-6499, P 184-193, Universitas Islam Bandung, Bandung. [14] Widharto,S. 2001, “Karat dan Pencegahannyaâ€, P.T. Pradnya Paramita, Jakarta.

Pratama, Devi Diansyah, Dono Guntoro, Zaenal, 2017, “Kajian Efisiensi Bahan Bakar HD 465-605 Pada Jalan Tambang Quarry D Batu Gamping di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Jawa Baratâ€, Prosiding Spesia Teknik Pertambangan (Februari, 2017), ISSN : 2460-6499, P 185-192, Universitas Islam Bandung, Bandung.

Sukirman, dkk., 1999, “Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalanâ€, Nova, Bandung.

Suwardo,Imam Haryanto, 2018, “ Perancangan Geometrik Jalanâ€, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

SNI 7167, 2016, “Pengaman Jalan Pertambanganâ€.

Wicaksono, M. Rizqi, Zaenal, Moralista, Elfida, 2019, “Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Teori AASHTO untuk Meningkatkan Produksi Pengupasan dan Pengangkutan Overburden pada Kegiatan Penambangan Batubara di Area Roto South G PT Kideco Jaya Agung, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timurâ€, Prosiding Spesia Teknik Pertambangan (Februari, 2020), ISSN : 2460-6499, P 141-148, Universitas Islam Bandung, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v7i1.25497

Flag Counter    Â