Studi Geoteknik untuk Mendukung Penambangan Batu Gamping Metode Quarry di Daerah Karang Dawa Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Abstract. The research location is located in Karang Dawa area, Tegal District, Central of Java Province. The area will open a new mine using the side hill quarry type method with limestone commodities. Geotechnical studies and slope recommendations for single and overall slopes are required to design the mine pit.

 The study was conducted in the northern and southern regions, aims to determine the stability of the geometry of the single slope and the whole slope, recommending the geometry of a single slope and the entire slope of the study areas. Supporting data for slope stability analysis and geotechnical models are: topographic map, geological map, morphological map, laboratory test results in the form of rock physical properties, rock mechanical properties, rock shear strength c, Ø.

Analyses used using Finite Element Method. The analysis was performed by try and eror using variations in the slope geometry model. The slope variations of the overall slope model are 50^o, 55^o, and 60^o. Single slope geometry variation is 10 m and the inclination are 60^o, 65^o, 70^o, 75^o, and 80^o. The recommended overall slope geometry for northen area is 75 m high and the slope is 55^o. While the recommended overall slope geometry for southern area is 60 m high and the slope is 55^o. The recommended single slope geometry for northen area is 10 m high  and the slope is 80^o, while the recommended single slope geometry for southern area is 10 m high  and the slope is 80o. Safety factor in the overall slope geometry for northen area is 1,26 while safety factor in the overall slope geometry for southern area is 1,30. The safety factor of single slope geometry for northen area is 5,75 and for southern area is 5,71.

Keywords : Slope stability, Finite Element Method, Safety Factor, Single Slope, Overall Slope.

Abstrak. Lokasi penelitian terletak di Desa Karang Dawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten  Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Daerah tersebut akan di buka tambang baru dengan metode side hill quarry type dengan komoditas batugamping. Diperlukan kajian geoteknik dan rekomendasi lereng untuk lereng tunggal dan lereng keseluruhan untuk mendesain pit tambang.

Penelitian dilakukan pada wilayah utara dan selatan, bertujuan untuk mengetahui kestabilan geometri lereng tunggal dan lereng keseluruhan, merekomendasikan geometri lereng tunggal dan lereng keseluruhan wilayah  penelitian. Data penunjang untuk anlisis stabilitas lereng dan model geoteknik yaitu : peta topografi, peta geologi, peta morfologi, hasil uji laboratorium berupa sifat fisik batuan, sifat mekanik batuan, kuat geser batuan c,Ø.

Analisis yang digunakan menggunakan  metode elemen hingga (Finite Element Method, FEM). Analisis dilakukan dengan  trial and eror menggunakan variasi geometri lereng. Variasi kemiringan model lereng keseluruhan adalah kemiringan 50^o, 55^o, dan 60^o.  Sedangkan  variasi geometri lereng tunggal adalah 10 m dan kemiringan 60^o, 65^o, 70^o, 75^o, dan 80^o. Geometri lereng keseluruhan yang di rekomendasikan untuk wilayah utara yaitu tinggi 75 m dan kemiringan 55^o sedangkan untuk wilayah selatan yaitu 60 m dan kemiringan 55^o. Geometri lereng tunggal yang direkomendasikan untuk wilayah utara yaitu ketinggian 10 m dan kemiringan 80^o,, sedangkan untuk geometri wilayah selatan yaitu ketinggian 10 m dan kemiringan 80^o. Nilai FK yang di dapat untuk geometri lereng keseluruhan wilayah utara sebesar 1,26 dan untuk wilayah selatan sebesar 1,30. Sedangkan nilai FK untuk geometri lereng tunggal wilayah utara sebesar 5,75 dan untuk wilayah selatan sebesar 5,71.

Kata Kunci : Stabilitas lereng, metode elemen hingga, factor keamanan, lereng tunggal, lereng keseluruhan