Kajian Korosi pada Pipa Transportasi Gas Pipeline B (SP 02 – SP 03) di Kecamatan Subang Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. Gas transportation activities are a series of activities that are in the oil and gas exploitation stage. The equipment used in transportation activities is metal pipes. Metal pipes are used because they have good resistance to high temperatures and pressures. Due to contact with internal and external environments, metal-based pipes undergo corrosion. Corrosion causes pipe damage or leak susceptibility so it can reduce the remaining life of the pipe.

The study was conducted on a gas transportation pipeline in Subang District, Subang Regency, West Java Province. The pipe studied is low carbon steel type API 5L grade X46 along 2,800 meters with the location of the support aboveground and underground pipes. The study aims to determine the type of corrosion that occurs, the corrosion control methods applied, the corrosion rate, and the remaining life of the pipe.

Environmental conditions in the study area have daily temperatures around 23⁰C to 30⁰C and relative humidity 78% to 84% with an average rainfall of 201.3  mm and include a wet environment. The soil properties of the study area are acidic with a pH value between 5.7 to 6.4. While the resistivity value ranges from 2,247 ohms.cm to 4,451 ohms.cm and belongs to the very corrosive to corrosive type. The methodology of this study is the measurement of pipe thickness reduction to determine the corrosion rate and the remaining service life of the pipe based on API 570. Measurement of the actual thickness of the pipe is carried out using an ultrasonic thickness gauge panametrics MG 2 DL of 15 test points.

The type of corrosion that occurs in gas transportation pipelines is the type of uniform corrosion and erosion corrosion. Corrosion control methods applied externally are coatings using Polyken Liquid Adhesive Systems # 1027, wrapping using Polyken # 980/955, cathodic protection of sacrificial anode systems with magnesium. While internally using UIC^TM UNICOR^TM type inhibitors C. The corrosion rate of the pipe is 0.3296 mm / year to 0.3613 mm / year which is classified as good based on relative corrosion resistance. The remaining service life of the pipe is 11.76 - 15.11 years and the pipe service life of 23 years, with a pipe design life of 20 years indicating that the pipe can be used beyond the design life.

Keywords: Carbon Steel Pipes, Gas, Corrosion Type, Corrosion Control, Corrosion Rate, Remaining Service Life

 

Abstrak. Kegiatan Kegiatan transportasi gas merupakan rangkaian kegiatan yang terdapat dalam tahap pengusahaan migas. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan transportasi adalah pipa dengan bahan logam. Pipa logam digunakan karena memiliki ketahanan yang baik terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi. Akibat kontak dengan lingkungan internal dan eksternal, pipa yang berbahan dasar logam mengalami korosi. Adanya korosi menyebabkan pipa rentan terjadi kerusakan ataupun kebocoran sehingga dapat mengurangi sisa umur pakai pipa.

Penelitian dilakukan pada pipa transportasi gas di Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Pipa yang diteliti adalah baja karbon rendah jenis API 5L grade X46 sepanjang 2.800 meter dengan letak pipa support aboveground dan underground. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi, metode pengendalian korosi yang diaplikasikan, laju korosi, serta sisa umur pakai pipa.

Kondisi lingkungan di daerah penelitian memiliki temperatur harian sekitar 21⁰C - 31⁰C dan kelembapan 78% - 84% dengan curah hujan rata-rata 201,3  mm dan termasuk lingkungan basah. Sifat tanah daerah penelitian adalah asam dengan nilai pH antara 5,7 hingga 6,4. Sedangkan nilai resistivitasnya berkisar antara 2.247 ohm.cm hingga 4.451 ohm.cm dan termasuk ke dalam jenis sangat korosif sampai korosif. Metodologi penelitian ini adalah pengukuran pengurangan ketebalan pipa untuk menentukan laju korosi dan sisa umur pakai pipa berdasarkan API 570. Pengukuran ketebalan aktual pipa dilakukan dengan menggunakan alat ultrasonic thickness gauge panametrics MG 2 DL sebanyak 15 test point.

Jenis korosi yang terjadi pada pipa transportasi gas adalah jenis korosi merata dan korosi erosi. Metoda pengendalian korosi yang diaplikasikan secara eksternal ialah coating menggunakan Polyken Liquid Adhesive Systems #1027, wrapping menggunakan Polyken #980/955,  proteksi katodik sistem anoda korban dengan magnesium. Sedangkan secara internal menggunakan inhibitor jenis UOP^TM UNICOR^TM C. Laju korosi pipa adalah 0,3296 mm/tahun hingga 0,3613 mm/tahun yang tergolong ke dalam kategori good berdasarkan ketahanan korosi relatif. Sisa umur pakai pipa adalah 11,76 – 15,11 tahun serta umur pakai pipa 23 tahun, sehingga dengan umur desain pipa 20 tahun menunjukan bahwa pipa dapat digunakan melebihi umur desain..

 

Kata Kunci: Pipa Baja Karbon, Gas, Jenis Korosi, Pengendalian Korosi, Laju Korosi, Sisa Umur Pakai