Kajian Fragmentasi terhadap Digging Time PC 1250 Komatsu di Pit 3000 Blok 3 PT Trubaindo Coal Mining, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur

Panji Pratama, Yuliadi Yuliadi, Dono Guntoro

Abstract


Abstract. Trubaindo Coal Mining Company (TCM), a coal mining company in the overburden breakage activities, TCM used blasting method. Overburden loosened in order to facilitate the mining process of mine material. The success of blasting is one of them is stated in fragmentation. The purpose of this research is to find out the correlation between the results of the blasting fragmentation with different blasting geometries to the PC 1250 Komatsu Digging time. The better the fragmentation resulting from blasting activities is expected to produce high digging equipment productivity, The blasting geometry used and the value of the powder factor (PF) is varies from 0.155 kg/m³ to 0.269 kg/m³, the fragmentation measurement method used is image analysis using split desktop software. Fragmentation measuring using Split desktop obtained the largest percentage of boulder was 18.19 % with a P80 value of 857.13 mm, the smallest percentage of boulder at 4.83 % and P80 value at 447.27. the longest  digging time is 11.70 seonds at P80 value 857.13 mm and the blasting geometry used is 8 m burden, 9 m space, 9 m depth hole  and PF value 0.155 Kg/m3, the fastest digging time is 8.45 seconds at P80 value of 447,27 mm and the blasting geometry 6.5 m burden, 7.5 m space and 7 m depth hole , with PF 0.269 kg/m3.

Keywords: Blasting, Fragmentation, Boulder, Digging time

Abstrak.  PT Trubaindo Coal Mining (PT TCM), merupakan sebuah perusahaan tambang batubara, dalam kegiatan pemberaian batuan penutup (overburden), PT TCM menggunakan metode peledakan. Pemberaian overburden ini dilakukan agar mempermudah proses penambangan bahan galiannya, keberhasilan suatu  peledakan salah satunya dinyatakan dalam ukuran fragmentasi. Tujuan dilakukan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan frahmentasi hasil peledakan yang dilakukan dengan geometri peledakan berbeda-beda terhadap digging time PC 1250 Komatsu. Semakin baik fragmentasi yang dihasilkan dari kegiatan peledakan diharapkan dapat menghasilkan produktivitas alat gali – muat yang tinggi. Geometri peledakan yang digunakan dan nilai powder factor (PF) bervariasi dari 0,155 Kg/m3 sampai 0,269 Kg/m3, metode pengukuran fragmentasi yang digunakan ialah image analisis menggunakan software Split desktop. Pengukuran Fragmentasi menggunakan split desktop didapatkan persentase boulder terbesar ialah 18,19 % dengan nilai P80 hasil split desktop sebesar 857,13 mm, presentase boulder terkecil sebesar 4,83 % dan P80 447,27 mm. Digging time terlama yaitu 11,70 detik pada P80 857,13 mm dan geometri yang digunakan burden 8 m, spasi 9 m, 9 m depth hole dan nilai PF 0,155 Kg/m3, digging time tercepat 8,45 detik pada P80  447,27 mm, dengan geometri  peledakan burden 6,5 m, spasi 7,5 m. dan depth hole 7 m dengan PF 0,269 Kg/m3.

Kata Kunci: Peledakan, Fragmentasi, Boulder, Digging time


Keywords


Peledakan, Fragmentasi, Boulder, Digging time

Full Text:

PDF

References


Anonim. 1999 - 2001. “Split desktop Software Manualâ€. Split Engineering LLC

Anonim, 2002, “Specifications & Application Handbook Edition 23â€, Japan, pp. 16A-9Anonim (b), 2007, “Komatsu Spesification and Aplication Handbook Edition 31â€, Japan : Komatsu.

Anonim. 2009. “Diktat Kursus Juru Ledak XIV pada Kegiatan Penambangan Bahan Galianâ€. Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung

Anonim, 2016.†Kutai Barat Dalam Angka†Kutai Barat, Badan Pusat Statistik.

Ash R.L. 1967. “Design of Blasting Round, Surface Miningâ€, B.A. Kennedy, Editor, Society for Mining, Metallurgy, and Exploration.

Attewell, P.B. 1993, “The Role Of Engineering Geology in the Design of Surface and Underground Structures, Comprehensive Rock Engineering, Hudson, J,D. Pergamon, Press, Oxford

Binieawski, A.T. 1989. “Engineering Rock Mass Clasification, John Wiley & Sons, New York.Ash R.L. 1967. “Design of Blasting Round, Surface Miningâ€, B.A. Kennedy, Editor, Society for Mining, Metallurgy, and Exploration.

Hustrulid. W. 1999. “Blasting Principles for Open Pit Miningâ€, Colorado School of Mines, Golden, Colorado, USA

Koesnaryo. 2001, “Bahan Peledak dan Metode Peledakanâ€. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung

Lilly P, 1986. “ An Empirical Method of Assesing Rock Mass Blastabilityâ€, Newman, Australia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.19822

Flag Counter    Â