Penjadwalan Produksi dan Pentahapan Tambang (Mine Sequence) Kuari Batu Gamping pada Iup Op 412 Ha di PT Semen Padang, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kotamadya Padang, Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Abstract. PT Semen Padang is a state-owned enterprises which is incorporated with Semen Indonesia group that run in cement processing plants sector. PT Semen Padang have 2 mining authorities which are IUP Karang Putih with an area 206 Ha and IUP Tajarang with an area 412 Ha. The area of pit limit design at West block of IUP Bukit Tajarang is 240 m or on elevation 436 meters above sea level. Based on the mining pit limit design, the proven reserves of limestone at West Block of Bukit Tajaran is 22.385.352 BCM by paying attention to various aspects such topography, environmental and technical.The Ultimate Pit Slope design is based on the amount of limestone proven reserves, with a pit area 28,9 Ha at IUP OP 412 Ha. The geotechnical single slope recommendations are height 30 m and slope 80°, while overall slope height is 240 m and slope 60°. The wide of haul road is 24 m. The elevation of pit openings is at 676 to 436 meters above sea level with total depth 240m.The sequence designing (pushback) divide into 19 steps. The first step is area of 2,96 Ha is opened by lowering the elevatioin from 676 to 521 meters above sea level. Then for the last step an area of 28,9 Ha is opened and lowering the elevation into 436 meters above sea level.The proven reserve is 22.385.352 BCM with the amount of production target 970.000BCM or 2,5 million ton/year. So for the mine sequence is planned to open within 19 years
Keywords: Limestone, Design, Pushback, Ultimate Pit
Abstrak. PT Semen Padang merupakan perusahaan BUMN yang tergabung ke dalam Semen Indonesia group yang bergerak di bidang pabrik pengolahan semen. PT Semen Padang memiliki 2 kuasa pertambangan yaitu IUP Karang Putih seluas 206 Ha dan IUP Tajarang seluas 412 Ha. Luas rancangan pit limit pada blok Barat IUP Bukit Tajarang 412 Ha adalah seluas 28,9 Ha. batas kedalaman penambangan pada blok Barat IUP Bukit Tajarang 412 Ha adalah 240 m atau pada elevasi 436 Mdpl. Berdasarkan rancangan pit limit penambangan, diperoleh Cadangan Terbukti di blok Barat Bukit Tajarang didapatkan volume Batu Gamping sebesar 22.385.352 BCM dengan memperhatikan aspek topografi, aspek lingkungan dan aspek teknis. Perancangan Ultimate Pit Slope berdasarkan jumlah cadangan terbukti batugamping, didapatkan luas area pit pada IUP OP 412 Ha seluas 28,9 Ha. Rekomendasi geoteknik single slope yaitu tinggi jenjang 30 m dan kemiringan 80o dan overall slope yaitu tinggi 240 m dan kemiringan 60o. Lebar jalan angkut sebesar 24 m. Bukaan pit mulai dari elevasi 676 mdpl hingga elevasi 436 mdpl dengan total kedalamn 240 m. Perancangan pentahapan (pushback), dibagi dalam 19 tahap. Tahap pertama, luas area dibuka seluas 2,96 Ha dengan menurunkan elevasi dari 676 mdpl hingga 521 mdpl. Kemudian untuk tahap terakhir luasan area dibuka seluas 28,9 Ha dan menurunkan elevasi hingga 436 mdpl. Cadangan terbukti didapatkan sebesar 22.385.352 BCM dengan target produksi dari perusahaan yaitu sebesar 970.000 BCM atau 2,5 juta ton per tahun. Sehingga untuk umur tambang direncanakan dibuka dalam kurun waktu 19 tahun.
Kata Kunci: BatuGamping, Perancangan, Pushback, Ultimate Pit
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2011. “Pedoman Pelaporan, Sumberdaya, dan Cadangan Batubaraâ€. Badan Standarisasi Nasional. Indonesia
Anonim. 2016. “Suhu dan Kelembaban Udara Rata Rata per Bulan di kota Padang tahun 2016â€. Badan Pusat Statistik. Indonesia
ASSHTO Manual Rural Highway “Perencanaan dan Design Jalan Angkutâ€
Arif, Irwandi, 2005. “Perencanaan Tambangâ€. Program Studi Teknik Pertambangan. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Haris, Agus, 2005. “Metode Perhitungan Cadanganâ€. Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Hustrulid W and Kuchta M, 1995, Open Pit Mine Planning & Design Volume 1,A.A.Balkema/Rotterdam/Brookfield
Kastowo, Gerhard dkk. 1996. “Peta Geologi Regional Lembar Padangâ€. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi. Indonesia.
Sudradjat Adjat. 1999. “Teknologi & Manajemen Sumberdaya Mineralâ€. Institut Teknologi Bandung. Bandung
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.15230
  Â