Pengambilan Keputusan antara Pembelian Alat Bor Baru dan Alat Bor yang Sudah Ada Berdasarkan Produktivitas Pengeboran dan Analisis Ekonomi Studi Kasus Penambangan Batu Andesit di PT. Mandiri Sejahtera Sentra, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. PT. Mandiri Sejahtera Sentra already has an drilling equipment to support a blasting activity, but the drilling equipment often get in trouble, so the company has been planning to buy a new equipment, in making the decision to buy the equipment should considering the drilling productivity and economic aspect. To determine the decision if it’s proper or not, it can be seen from he technical aspects like a drilling rate, drilling productivity, use of availability, the calculation of Present worth cost method and then total drilling cost. Calculation of drilling rate for the new equipment is 0.31 m/minute and for the current equipment is 0.28 m/minute, calculation of drilling productivity for the new equipment is 158.1 BCM/hour and for the current equipment is 107.81 BCM/hour, calculation of use of availability for the new equipment is >90% and for the current equipment is 85%, calculation of present worth cost for the new equipment is 2,923,116,150 and for the current equipment is Rp 2,314,517,757, calculation of the total drilling cost for the new equipment is Rp 1,948,241 and for the current equipment is Rp 1,646,888. The conclusion of the evaluation that has been done is, buying a new drilling equipment is better than using the current one.

Keywords: Drilling Productivity, Use of Availability, Drilling Rate, Economy Evaluation, Total Drilling Cost.

Abstrak. Saat ini PT. Mandiri Sejahtera Sentra telah memiliki alat bor untuk menunjang kegiatan pembuatan lubang ledak, namun alat bor yang dimiliki tersebut sering mengalami trouble, sehingga perusahaan berencana untuk membeli alat bor baru, keputusan untuk membeli alat harus dilihat dari segi ekonomi dan produktivitas pengeboran. Penentuan membeli atau tidak dilihat dari aspek teknis seperti perhitungan kecepatan pengeboran, produksi alat bor, use of availability, penggunaan analisis ekonomi menggunakan metoda present worth cost serta total drilling cost. Hasil perhitungan kecepatan pengeboran untuk alat bor baru sebesar 0.31 m/menit sedangkan alat bor yang sudah ada sebesar 0.28 m/menit, untuk produksi alat bor didapatkan 158.1 BCM/jam untuk alat bor baru dan 107.81 untuk alat bor yang sudah ada, pada ketersediaan alat pada alat bor baru didapatkan sebesar >90% sedangkan alat bor yang sudah ada sebesar 85%. Pada perhitungan analisis ekonomi nilai present worth cost menggunakan alat bor yang sudah ada yaitu sebesar Rp 2,314,517,757 sedangkan untuk hasil dengan menggunakan alat bor baru yaitu sebesar Rp 2,923,116,150, untuk nilai total drilling cost pada alat bor yang sudah ada didapatkan sebesar Rp 1,948,241 lebih besar dibandingkan alat bor baru sebesar Rp 1,646,888. Kesimpulan dari evaluasi yang telah dilakukan adalah lebih baik membeli alat bor baru dibandingkan memakai alat bor yang telah ada.

Kata Kunci: Produktivitas Alat Bor, Use of Availability, Kecepatan Pengeboran, Present Worth Cost, Biaya Total Pengeboran.