Perhitungan Rencana Kebutuhan Bahan Bakar Solar Dumptruck Nissan Diesel CWA 260MX di Tambang Andesit PT Gunung Lagadar Abadi di Desa Lagadar, Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. Fuel consumption for Nissan Diesel CWA 260MX can be affected by several factors, one of them is road hauling. Road hauling has a important role in masterplaning of fuel eficiency use. Based on research at the mineplan map there are some road segments have not match the calculation wide straight road and wide road on a bend. According to “AASHTO 1965†the minimum width of the straight 10,625 m, while for the minimum width of the road bend is 17,8 m. The optimum ability of vehicle to climb is 15%. This calculation based on the ability to overcome rimpull. The optimum superelevation is 0,05⁰ in order to pass the bend conveyence with maximum speed, based on the width of the road created, cross section that have be made at 24 cm. Carrying material can be classified to medium hard rock that has carrying capacity of soil 97648,55 kg/m². Travel time with empty load vehicle is 76,02 seconds with long road 687,78 metre and with full capacity at 87,65 seconds. With fuel consumption for once cycle time 1,0616 litre/rotate or 11,34 litre/hour. Diesel fuel eficiency can be affected by several parameters specificly is power, payload, environtment and driving skill.

Keywords: Fuel Consumption, Road Geometry, Power, Dumptruck.

 

 

Abstrak. Penggunaan bahan bakar solar pada dumptruck Nissan Diesel CWA 260MX dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah jalan angkut tambang. Geometri jalan memilki peranan penting dalam perencanaan kebutuhan bahan bakar alat angkut. Berdasarkan hasil pengamatan pada peta rencana penambangan terdapat beberapa segmen jalan yang rancangan geometri jalan belum optimal terutama pada lebar jalan lurus dan lebar jalan saat tikungan. Berdasarkan “AASHTO 1965†lebar jalan lurus minimal 10,625 m dan lebar jalan tikungan minimal 17,8 m. Kemampuan optimal alat untuk mengatasi tanjakan adalah 15% berdasarkan perhitungan rimpul alat terhadap hambatan dan kemiringan, serta superelevasi pada tikungan sebesar 0,05⁰ agar alat dapat berbelok dengan kecepatan optimal dan kemiringan melintang dibuat sebesar 24 cm. Daya dukung jalan diklasifikasikan sebagai batuan sedang hingga keras yang dapat menahan bebab hingga 97648,55 kg/m². Waktu tempuh ketika alat tanpa muatan adalah 76,02 detik dan dengan muatan penuh memerlukan waktu 87,65 detik dengan jarak tempuh sejauh 687,78 meter. Dengan konsumsi bahan bakar 1,0616 liter/ritase atau 11,34 liter/jam. Konsumsi bahan bakar dapat dipengaruhi oleh banyak faktor tetapi faktor yang sangat menentukan adalah, tenaga mesin, muatan, lingkungan dan cara berkendara.

Kata Kunci : Konsumsi Bahan Bakar, Geometri Jalan, Daya, Truk Jungkit.