Kajian Kualitas Batubara Berdasarkan Analisis Proksimat, Total Sulfur dan Nilai Kalor Untuk Pembakaran Bahan Baku Semen di PT Semen Padang Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat

Faisal Huseini, Solihin Solihin, Pramusanto Pramusanto

Abstract


Abstract. P.T. Semen Padang is a cement producer whose raw materials are mined. In carrying out activities of combustion in the processing of cement raw materials, using fuel which one of them is coal. The research was conducted on coal supplied from vendor 1 and vendor 2. The test was conducted with the aim that the coal supplied by the vendors is feasible to be used in the tool, so the kiln is not easily damaged and also in order to obtain optimal results. Further, the test are proximate analysis (ash, volatile metter, inherent moisture, fixed carbon), total sulfur and calorific value. From the test results and statistical calculation, the average value of inherent moisture is 13,899 % for vendor 1 and 14,136 % for vendor 2, the average value of ash is 5,344 % for vendor 1 and 5,594% for vendor 2, average volatile matter value of 44,432 % for vendor 1 and 43,874 % for vendor 2, average fixed carbon value is 36,427 % for vendor 1 and 36,396 % for vendor 2, the average value of sulfur for vendor 1 is 0,184% and vendor 2 is 0.202%, and the average gross calorific value is 5.441,2 cal / gr and the average net calorivic value is 4972,4 cal/gr for vendor 1 and the average gross calorivic value is 5.484,2 cal / gr and the average net calorivic value is 5009,7 cal/gr for vendor 2. From all data, the average obtained in accordance with the standard coal used for burning cement raw materials.

Key Word : Inherent Moisture, Volatile Matter, Ash, Fixed Carbon, Calor Value and Sulphur

 

Abstrak. P.T. Semen Padang adalah produsen semen yang bahan bakunya ditambang atau diambil sendiri. Dalam melakukan kegiatan pembakaran pada proses pengolahan bahan baku semen, menggunakan bahan bakar yang salah satunya adalah batubara.. Penelitian dilakukan pada batubara yang disuplai dari vendor 1 dan vendor 2. Pengujian dilakukan dengan tujuan agar batubara yang disuplai oleh para vendor layak digunakan pada alat kiln, sehingga kiln tidak mudah rusak dan juga agar mendapatkan hasil pembakaran yang optimal. Diketahui pengujian yang dilakukan adalah Analisis Proksimat (ash, Volatile Metter, Inherent Moisture, fixed carbon),total sulfur dan nilai kalor. Dari hasil pengujian dan dilakukan perhitungan statistik didapat nilai rata-rata inherent moisture adalah sebesar 13,899 % untuk vendor 1 dan 14,136 % untuk vendor 2, nilai rata-rata ash sebesar 5,344 % untuk vendor 1 dan 5,594 % untuk vendor 2, nilai rata-rata volatile matter sebesar 44,432 % untuk vendor 1 dan 43,874 % untuk vendor 2, nilai rata-rata fixed carbon sebesar 36,427 % untuk vendor 1 dan 36,396 % untuk vendor 2, nilai rata-rata, nilai rata-rata sulfur vendor 1 sebesar 0,184% dan vendor 2 sebesar 0.202 %, nilai gross calorivic value rata-rata sebesar 5.441,2 kal/gr dan nilai net calorivic value rata-rata sebesar 4972,4 kal/gr untuk vendor 1, sedangkan nilai gross calorivic value rata- rata sebesar 5.484,2 cal/gr dan nilai net calorivic value rata –rata sebesar 5009,7 cal/gr untuk vendor 2. Dari data tersebut semua nilai rata-rata yang didapat sesuai dengan standar batubara yang digunakan untuk pembakaran bahan baku semen, sehingga dengan demikian diharapkan diperoleh kinerja pembakaran yang optimal

Kata Kunci : Inherent Moisture, Volatile Matter, Ash, Fixed Carbon, Nilai Kalor, dan Sulfur


Keywords


Inherent Moisture, Volatile Matter, Ash, Fixed Carbon, Nilai Kalor, dan Sulfur

Full Text:

PDF

References


Amaliyah, Novriany. “Analisis Komposisi Abu Batubara Mutu Rendah Terhadap Pembentukan Slagging dan Fouling Index Pada Boilerâ€. Universitas Islam Bandung.

Bilkial, Bilki. “Studi Analisis Kualitas Batubara Berdasarkan Analisa Proksimat dan Nilai Ketergerusan Batubara Pada Sampel Batubara Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan Dengan Standar ASTMâ€. Universitas Islam Bandung.

Ega, Satria. “Analisis Komposisi Abu Batubara Terhadap Pembentukan Slagging dan Fouling Index Pada PLTUâ€. Universitas Islam Bandung.

Irwandy, Arif. â€Batubara Indonesiaâ€.Kompas Gramedia, Jakarta

Muchjidin.2006, Pengendalian Mutu Dalam Industri Batubara, ITB, Bandung

Pringadi, Rudi. Ir, 1995, " Teknologi Pembuatan Semen†PT. Semen Tonasa Biringere Pangkep Sulawesi Selatan.

R.Ward, Colin, 1984, “Coal Geology and Coal Technologyâ€, Blackwell Scientific Publicaton.

Permadi, Rendy.2015. “Analisis Batubara dalam Penentuan Kualitas Batubara untuk Pembakaran Bahan Baku Semen di PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Palimanan-Cirebonâ€. Universitas Islam Bandung

Sukandarrumidi, “Pemanfaatan Batubaraâ€, Universitas Gajah Mada

Speight, G. James, 2005, “Handbook of Coal Analysisâ€, Volume 166, Wiley-Interscience.

Tirtosoekotjo, Soedjoko,2002, Batubara Indonesia. PUSLITBANG tekMIRA

Tirtosoekotjo, Soedjoko, 2006, “Annual Book of ASTM Standardsâ€, ASTM Publisher, Baltimore.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.13420

Flag Counter    Â