Evaluasi Produktivitas Unit Peremuk (Crushing Plant) Batu Kapur i PT Krakatau National Resources, Desa Klapanunggal, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

Zulhilmi Zulhilmi, Pramusanto Pramusanto, Elfida Moralista

Abstract


Abstrak. PT Krakatau National Resources (KNR) didirikan pada tanggal 12 bulan Juni tahun 2012 adalah  anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang bergerak dalam bidang usaha penyediaan dan pengolahan komoditas bahan baku industri baja dan industri terkait. PT  KNR bergerak dalam bidang komoditas mineral (bijih besi, bijih mangan, batu kapur, dolomit, silika, dan mineral industri lainnya serta batuan), komoditas energi  (antrasit, coking coal, PCI, thermal coal), komoditas olahan (sponge, pig iron, bilet, slab, ferro-alloy, kapur bakar, calcined-petrolium coke/carbon riser, dan lain-lain). Salah satu mitra tambang kapur PT KNR berlokasi di Kp. Sindanglengo, Desa Klapanunggal, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PT KNR berusaha memenuhi kebutuhan batu kapur yang digunakan oleh PT Krakatau Steel sebagai bahan baku tambahan dalam  proses pengolahan besi pada industri baja yaitu Proses pengolahan Blast Furnace. Pada kegiatan crushing plant PT KNR menggunakan Primary jaw crusher menggunakan pengaturan discharge 150 mm dan secondary jaw crusher 75 mm. Ukuran umpan terbesar yang masuk pada unit primary jaw crusher 500 mm dan produk yang keluar mempunyai ukuran -150 mm. Dilihat dari spesifikasi alat, kapasitas optimal secara teoritis pada unit primary jaw crusher sebesar 92  ton/jam atau 22.000 ton/bulan. Namun pada perusahaan ini mengasumsikan efisien alat yang dapat digunakan sebesar 85% dari kapasitas maksimal spesifikasi alat tersebut, sehingga dapat dikatakan kapasitas optimum dari  alat sebesar 78,2 ton/jam atau 18.768 ton/bulan. Target produksi crushing plant PT Krakatau National Resources sebesar 15.000 ton/bulan tetapi hasil produksi crushing plant selama pengamatan di lapangan dari tanggal 12 Febuari 2018 sampai dengan 13 Maret 2018, produksi hanya mencapai 11.069,50 ton sehingga dapat disimpulkan bahwa produksi crushing plant hanya mencapai 74% dari target produksi. Hasil produksi aktual crushing plant sebesar 11.069,50 ton/bulan dari target produksi yang telah ditetapkan sebesar 15.000 ton/bulan. Belum tercapainya target perusahaan tersebut karena adanya beberapa faktor hambatan. Faktor-faktor hambatan yang terjadi selama produksi antara lain hambatan dari manusia, alat, dan alam. Hambatan manusia terdiri dari terlambat masuk kerja, terlambat mulai kegiatan setelah istirahat, dan pulang lebih awal. Hambatan juga terjadi pada alat terdiri dari break down atau kerusakan alat antara lain terkait electrical dan maintenance, adapun alat mengalami stand by hours dikarenakan menunggu umpan dari dump truck dan terjadi umpan macet pada jaw crusher. Adapun hambatan yang diakibatkan oleh alam dan tidak bisa dihindarkan adalah kondisi hujan yang menyebabkan aktifitas produksi harus dihentikan karena apabila dipaksakan produksi, kualitas sizing produk akan kurang baik karena batu kapur bersifat mengikat ketika terkena air.

Kata Kunci: Crushing Plant, Waktu Hambatan, Target Produksi, Produksi Aktual


Keywords


Crushing Plant, Waktu Hambatan, Target Produksi, Produksi Aktual

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2007. Bridgestone Conveyor Handbook,.Bridgestone, Japan.

B.A.Wills 2006, “Mineral Processing Technology: An Introduction To Partical Aspect of Ore Recovery,Pergamon Pressâ€, New York.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, 2014 - 2017, “Kabupaten Bogor Dalam Angkaâ€.

Blatt, Harvey and Robert J. Tracy, 1996, "Petrology", Freeman.

CEMA, 2007, “Belt Conveyor For Bulk Materialâ€, Conveyor Equipment Manufacture Association, United State Of America.

Freudenthal, Hans. 2002. Didactical Phenomenology of Mathematical Structures. Kluwer Academic Publisher: New York

Hukkie, 1962, “Classification of Basic Stages of Grain Size Reductionâ€.

Ir. Zaenal, M. T. Buku Diktat Praktikum Pengolahan Bahan Galian, Universitas Islam Bandung.

Shanbao.co. 2008. Jaw Crusher by Shanbao. Shanghai Jiansheluqiao Machinery Co. Ltd. Shanghai

Taggart, AF. 1953. Handbook Of Mineral Dressing, Jhon Willey and son, inc, New York, London and Sidney.

William S, Cordua. 1998. The Hardness of Minerals and Rocks", International Lapidary Association, Idaho.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.12727

Flag Counter    Â