Analisis Kinerja Crushing Plant A Di PT Batu Sarana Persada, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Syahrial Apriandy, Solihin Solihin, Pramusanto Pramusanto

Abstract


Abstract.Andesite processing unit in PT. BSP divided into plant “A†and plant “B†with Closed Circuit Crushing system. There are two processing stage in plant A, primary and secondary crushing. In primary stage, jaw crusher as a crushing tool, where the result is accomodate in stone cellar. Meanwhile in secondary stage, there are three cone crusher as crushing tool, which material doesn’t qualify v.screen I (+28mm) is recrushed, while material qualify v.screen (-28mm) into final product. Analysis in crushing plant “A†is work efficiency, availability, processing cycle, specification, production capacity, lossing material, and actual production to production target ratio.  The result showed in one day (two shift) work efficiency are 71,33% with productive time 16,71 hour per day. Tool availability obtained from work efficiency and constraint time, for primary crushing ( MA = 86% ; PA = 87% ; UA = 90% ; EU = 79%) and  secondary crushing ( MA = 88% ; PA = 89% ; UA = 88% ; EU = 78%). Based on calculation, that material losses in crushing plant “A†are cone crusher I (0,11%), cone crusher II & III (0,98%) Screen I (0,09%), Screen II (0,08%). Percentage of plant “A†production are 90,08%, which production target is 88.110 ton/month with actual production is 78.032,04 ton/month.  The effort to increase production are minimize constraint time and material losses.

Keyword    : Crushing Plant, Closed Crushing Circuit, Work Efficiency, Availability, Actual Production, Production Target Achievment, Production Losses.

Abstrak. nit Pengolahan batu andesit PT. BSP dibagi menjadi dua, yaitu Plant A dan Plant B dengan sistem Closed Crushing Circuit . Untuk Plant A tahap pengolahan dibagi menjadi dua, yaitu Primary Crushing dan Secondary Crushing. Dalam tahap primary crushing alat peremuk yang digunakan berupa Jaw Crusher sebanyak satu unit, dimana material hasil proses ditampung di gudang batu. Sedangkan dalam tahap secondary crushing alat peremuk yang digunakan berupa Cone Crusher sebanyak tiga unit, dimana material tidak lolos V.screen I ( >28mm) akan diremukan ulang, sedangkan material lolos (<28 mm) menjadi produkta akhir. Analisa yang dilakukan di crushing plant A berupa efisiensi kerja, ketersediaan alat mekanis, siklus pengolahan, spesifikasi dan settingan alat, kapasitas produks alat, lossing material saat produksi, dan ketercapaian produksi aktual terhadap target produksi.Hasil penelitian menunjukan efisiensi kerja dalam satu hari (dua shift) yaitu sebesar 71,33% dengan waktu produktif 16,71 jam/hari. Dari efisiensi kerja dan hambatan alat didapatkan nilai ketersediaan alat, untuk primary crushing ( MA = 86% ; PA = 87% ; UA = 90% ; EU = 79%) dan secondary crushing ( MA = 88% ; PA = 89% ; UA = 88% ; EU = 78%). Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa nilai losses produksi pada crushing plant A yaitu cone crusher I (0,11%), cone crusher II dan III (0,98%) Screen I (0,09%), Screen II (0,08%).Untuk persentase ketercapaian produksi aktual dan target produksi yaitu target produksi dari crushing plant A yaitu 88.110 ton/bulan, dimana hasil aktual produksi akhir yaitu sebesar 78.032,04  ton/bulan dengan persentase ketercapaian yaitu 90,08%.  Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi akhir yaitu berupa pengurangan waktu hambatan, pengaturan kembali css, serta pengurangan losses dari material.

Kata Kunci : Crushing Plant, Closed Crushing Circuit, Efisiensi Kerja, Ketersediaan Alat, Produksi Aktual, Ketercapaian Target Produksi, Losses Produksi.




Keywords


Crushing Plant, Closed Crushing Circuit, Efisiensi Kerja, Ketersediaan Alat, Produksi Aktual, Ketercapaian Target Produksi, Losses Produksi.

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

A.Gupta, D.S.Yan, 2006, â€Mineral Processing and Design Operationâ€, Perth, Australia.

Anonim, 2015, “Basic in Minerals Processingâ€, Metso, Finland

B.A.Wills,T.J. Tapier Munn, 2006, â€Mineral Processing Technologyâ€, University of

Queensland, Australia.

Firmansyah, Rd. Pirlan, 2016, “ Analisis Kinerja Crushing Plant A dan Hubungannya

Dengan Production Rate Index Di PT Lotus SG. Lestari, Kampung Pabuaran, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat “, Teknik Pertambangan, Universitas Islam Bandung.

Kaulika, Axel, 2017, “Analisis Kinerja Belt Conveyor Sebagai Penunjang Produksi

Pada Pengolahan Batu Andesit Di PT Mandiri Sejahtera Sentra, Gunung Miun, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat “, Teknik Pertambangan, Universitas Islam Bandung.

Prodjosumarto,Partanto, Ir., 1993, â€Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

Rochmanhadi, 1990, â€Pengantar dan Dasar – Dasar Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Taggart, Arthur, F., 1944, “Handbook of Mineral Dressing†Wiley-Interscience Publication, New York.

Tobing, Ir. H. S. L., 2005, “Prinsip Dasar Pengolahan Bahan Galianâ€, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.12073

Flag Counter    Â