Stabilisasi Optimal Lereng Timbunan Overburden pada Area Disposal PT Insani Baraperkasa Tambang Loa Janan, Provinsi Kalimantan Timur Dengan Rekayasa Geoteknik

Syahril Huda Andriyan, Febri Hirnawan, Yuliadi Yuliadi

Abstract


Abstract. The practice of overburden stockpiling in the low wall area may occur as the landslide like occurred in North and South Pit at PT Insani Baraperkasa (PT IBP) - Loa Janan Mine. The landslide is feared will extend to high wall and could distrub the mining process. With a limited landfill area of 862,216 m2, geotechnical engineering is carried out to get the optimum disposal slope model but still safe (not landslide) and overburden hoarding activities in the low wall area that has been carried out at this time is 5,229,337.75 LCM can increased to 20,000,000 LCM targeted by PT Insani Baraperkasa. The research methodology used such as literature study, data collection (field observation and laboratory testing), and analysis of slope stability by using Limited Equilibrium Method to obtain optimal slope management. The result of this research is known the safe disposal model can use a model in the height of 100 meter with overall slope angle of 12° with an overburden volume that can be accommodated at 8.269.529,9 LCM for stabilization based on geometrical with Safety Factor (SF) value of landfill increased to 1,300 from 0,630.

Keywords: Geotechnical Engineering, Disposal, Slope Stability, Safety Factor.

 

Abstrak. Dalam pelaksanaannya penimbunan overburden di area low wall dapat menyebabkan longsor sebagaimana yang terjadi pada Pit Utara dan Selatan PT Insani Baraperkasa (PT IBP) – Tambang Loa Janan. Longsoran yang telah terjadi tersebut dikhawatirkan akan meluas ke arah high wall, sehingga dapat mengganggu proses penambangan yang sedang berlangsung. Dengan luas lahan penimbunan yang terbatas seluas 862.216 m2, maka perlu dilakukan rekayasa geoteknik untuk mendapatkan model lereng timbunan yang optimum namun tetap aman (tidak longsor) serta kegiatan penimbunan overburden di area low wall yang telah dilakukan saat ini sebesar 5.229.337,75 LCM dapat ditingkatkan sampai 20.000.000 LCM sesuai dengan target PT Insani Baraperkasa. Kegiatan penelitian memiliki beberapa tahapan seperti Studi literatur, Pengambilan Data (Observasi lapangan dan Pengujian laboratorium), dan Analisis data kestabilan lereng dengan metode kesetimbangan batas (Limited Equilibrium Method) untuk mendapatkan desain lereng yang optimal. Dari penelitian ini diketahui bahwa model timbunan yang aman dan ekonomis berupa model dengan tinggi lereng keseluruhan 100 meter dengan sudut lereng 12° dengan volume overburden yang dapat ditampung sebesar 8.269.529,9 LCM berdasarkan stabilisasi berupa perubahan geometri dengan peningkatan faktor keamanan (FK) menjadi 1,300 dari 0,630.

Kata Kunci: Rekayasa Geoteknik, Timbunan, Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan.


Keywords


Rekayasa Geoteknik, Timbunan, Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan

Full Text:

PDF

References


Abramson, Lee, Sharma & Boyce, 2001. Slope Stability and Stabilization Methods. 2nd Edition. New York: A Wiley-Interscience Publication. Jhon Wiley & Sons, Inc..

Arif, I., 2016. Geoteknik Tambang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Bowles, J. E., 1984. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Jakarta: Erlangga.

Hoek & Bray, 1981. Rock Slope Engineering 3rd. London: Institution of Mining and Metallurgy.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.11701

Flag Counter    Â