Pelaksanaan Kegiatan Senam Fantasi Binatang Berdasarkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok A di Paud Galenia Kota Bandung

Nur wati, Nan Rahminawati, Dinar Nur Inten

Abstract


Salah satu aspek kemampuan yang penting dari perkembangan anak usia dini yang harus dikembangkan adalah kemampuan motorik kasar. Kemampuan motorik kasar anak kelompok A PAUD Galenia, sebelum diterapkan senam fantasi binatang, hasil rata-rata sebagian besar anak pada saat kegiatan senam tidak mampu mengikuti gerakannya, karena guru terlalu cepat dalam melakukan gerakan, dan gerakan yang dilakukan terlalu rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan senam fantasi binatang pada anak-anak kelompok A PAUD Galenia. Terdapat perbedaan atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan, dengan penerapan senam fantasi  binatang berdasarkan kemampuan motorik kasar anak. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau One group pretest and posttest design. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah analisis Chi Square, yaitu untuk menganalisis apakah ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara anak-anak kelompok A PAUD Galenia, dalam meniru gerakan senam fantasi binatang berdasarkan kemampuan motorik kasar. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelompok A PAUD Galenia Bandung yang berjumlah 12 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa, setelah diterapkan senam fantasi binatang, anak-anak kelompok A PAUD Galenia, dapat bergerak mengikuti semua gerakan senam dengan antusias dan semangat. Gerakan-gerakan yang terdapat dalam senam fantasi binatang yaitu, melompat seperti kelinci, berjalan seperti bebek dan terbang seperti kupu-kupu.


Keywords


Kemampuan Motorik Kasar, Senam Fantasi Binatang

References


Achmad, (1996). Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Bandung: Tarsito.

Bambang Sujiono. (2008). Metode Pengembangan Fisik . Jakarta. Universitas Terbuka.

Hurlock, E. (1976). Personality Development. McGrow-Hill New Delhi Publishing Company Ltd.

Solehuddin. (1997). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: UPI.

Sumantri, 2005. Model Mengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan perguruan tinggi.

Sugiyono. 2015. Metode Peneitian, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung: Alfabet.

Sujiono,Bambang Dan Yuliani Nurani Sujiono (2005). Menu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta: Yayasan Citra Pendidikan Indonesia.

Santoso, S. Dkk (2002). Petunjuk Teknik Model Pengembangan Motorik Anak Prasekolah. Jakarta: Direktorat Olahraga Dirjen Olahraga Depdiknas.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8621

Flag Counter      Â