Efektivitas Pelatihan BB (Bisa Bercerita) untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita Orang Tua Anak Usia Dini RA Darul Hikmah Jatinangor

Nuliyah Zaidah, Ayi Sobarna, Nurul Afrianti

Abstract


Abstract. The purpose of this study is to produce parents of early childhood RA Darul Hikmah Jatinangor who have the skills in storytelling by participating in BB training (Can Tell Story). This training can be used by parents of early childhood to improve storytelling skills. The hope of this BB training is to be able to improve parenting skills and be applied in storytelling activities at home. This study uses the design of one group pre-test-post-test design. The training was held for 3 days, namely in April 2019. The intervention used in this study was storytelling training for parents of early childhood. The material provided in the training included the benefits of storytelling, as well as in storytelling skills namely facial expressions, sounds, vocals and movements. Data analysis in training is a quantitative method using paired sample t-test. The results in this study show significant differences (0.001)> alpha (0.05), the magnitude of the results between the pre test and post test results is 0.757, or it can be said that there is a good relationship between BB training and RA Darul Hikmah's parents' storytelling skills

Keywords: Training Can Tell Stories, skills, storytelling


Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan orang tua anak usia dini RA Darul Hikmah Jatinangor yang memiliki keterampilan dalam bercerita dengan mengikuti pelatihan BB (Bisa Bercerita). Pelatihan ini dapat digunakan oleh orang tua anak usia dini untuk meningkatkan keterampilan bercerita. Harapan dari pelatihan BB ini adalah dapat meningkatkan keterampilan bercerita orang tua serta dapat diaplikasikan dalam kegiatan mendongeng di rumah. Penelitian ini menggunakan desain one group pre-test- post-tes design. Pelatihan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan pada bulan april 2019. Intervensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan bercerita bagi orang tua anak usia dini. Materi yang diberikan dalam pelatihan meliputi manfaat bercerita, serta dalam keterampilan bercerita yaitu ekspresi wajah, suara, vokal dan gerak tubuh. Analisis data dalam pelatihan merupakan metode kuantitatif dengan menggunakan paired sample t-test. Hasil dalam penelitian ini menunjukan perbedaan signifikan (0.001) > alpha (0.05), besarnya hasil antara pre test dengan hasil post test adalah sebesar 0.757, atau dapat dikatakan ada hubungan baik antara pelatihan BB dengan keterampilan bercerita orang tua anak usia dini RA Darul Hikmah.

Kata Kunci: Pelatihan Bisa Bercerita, Keterampilan, Bercerita



Keywords


Pelatihan Bisa Bercerita, Keterampilan, Bercerita

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid, Abdul Aziz. 2008. Mendidik dengan cerita. Bandung: Remaja.

Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

Alison L. 2010. Mendongeng untuk buah hati. Jakarta.

Arikunto, S. 2016. Prosedur Pennelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bachir, S, Bachtiar. 2001. Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik Dan Prosedurnya. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Dini, Nurcahayani. 2010. Pengaruh Kegiatan Sttorytelling. Jurnal Storytelling. Agustus 2010.

Diponogoro.

Deroiser, E.M.,Mercer, H.S. 2007. Improving Student Social Behavior The Effectiveness Of A Storytelling-Based Charctereducation Progra Journal Of Research In Charater Education : 5,2 :Page 131-14

DS, Agus, 2012. Mendongeng Bareng Kak Agus DS Yuk, Yogyakarta : KANISIUS. Ervika, E. 2005. Kelekatan (Attachment) Padaanak. Skripsi Program.

Hendri. 2012. Menjadipendongeng, Motekar Publisher: Jakarta Haryani. 2007. Mencerdaskan Anak Dengan Dongeng. 6 Maret 2012

Ida, Susanti. 2018. Siapabilangmendongengitu Susah. Bandung Kak Jun. 2014. Jurus Jitu Mahir Mendongeng. Jogjakarta.

Kak Bimo. 2016. Mahirmendongeng. Bandung.

Lilis. 2016. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta

Mukhtar, Latifdkk. 2013. Orientasibarupendidikananakusia Dini: Teori Dan Aplikasinya.

Jakarta :Kencana.

Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita. Yogyakarta :Fitramaya. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa

Tim Pendongeng SPA (Silaturahim Pecinta Anak-Anak) Yogyakarta. 2010. Teknik Bercerita.

Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta

Musfiroh, Tadkiroatun(Mbak Itadz). 2008. Memilih, Menyusun, Dan Menyajikan Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana

Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta.Depdiknas

Nur Mustakim, Muh. 2005. Peranan Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK.

Nana, Syaodih. 2008. Metode penelitian pendidikan. Bandung.

Risaldy, Sabil. 2014. Bermain, Bercerita & Menyanyi Bagip Anak Usia Dini.

Jakarta: PT.Luxima Metro Media

Sayy, Waes Ibnoe. 2016. Mari Mendongeng. Yogyakarta: Zora Book Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta Yudha, Andi . 2007. Cara Pintar Mendongeng, Bandung : Mizan.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18466

Flag Counter      Â