Upaya Meningkatkan Bahasa Ekpresif melalui Media Diorama Kelompok TK A di TK Al-Pankuli Bandung

Abstract

Abstract: This study aims to improve the expressive language of children aged 4-5 years by using diorama media at Al-Pankuli Kindergarten Bandung. The methode of research used is classroom action research, which is carried out in collaboration with classroom teachers. Research subjects were 17 children, consisting of 7 men and 10 women. The object of research is to improve expressive language by using diorama media. Data collection techniques use observation, documentation, and interviews, while data analysis techniques use quantitative data. The results of the study showed a gradual increase in the use of diorama media. Improved verbal and non verbal expressive languages. In the implementation of Pre-Acts, understanding verbal expressive language before using diorama media reached 23.5%, namely 4 children. These results indicate that the implementation of the action is still in the less criteria based on the specified success indicators. In Cycle I, the implementation of the action increased to 82%, namely 14 children and was in good territory, while Cycle II reached 100%. The results of the implementation of the actions in Cycle II are in very good criteria.

Keywords: Ability, Expressive Language, Diorama Media.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun dengan menggunakan media diorama di TK Al-Pankuli Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas, yang dilakukan bekerja sama dengan guru kelas. Subjek penelitian sejumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan unjuk kerja, sedangkan teknik analisis data menggunakan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan secara bertahap dengan mneggunakan media diorama. Peningkatan bahasa ekspresif verbal dan non verbal. Dalam pelaksanaan Pra Tindakan memahami bahasa ekspresif verbal sebelum menggunakan media diorama mencapai 23,5% yaitu 4 orang anak. Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan masih dalam kriteria kurang berdasarkan pada indikator keberhasilan yang ditentukan. Pada Siklus I, pelaksanaan tindakan meningkat menjadi 82% yaitu 14 orang anak dan berada pada kiteria baik, sedangkan Siklus II mencapai 100%. Hasil pelaksanaan tindakan pada Siklus II berada pada kriteria sangat baik.

Kata Kunci: Kemampuan, Bahasa Ekspresif, Media Diorama.