Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Ekspresif Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Role Playing
Abstract
Abstract. Teacher-centered education is one of the causes of expressive language skills that are less optimal because learning is not challenging for children. Collaborative action research through role playing method is one effort to improve expressive language skill in children aged 5-6 years in PAUD AZ-ZAHRA Mekarsaluyu Bandung. The research subjects were 16 children consisting of 7 boys and 9 girls. Technique of collecting data using observation, interview, and documentation, while data analysis using descriptive qualitative and quantitative. The results showed a gradual increase, before the expressive ability of language skills in children reached 30.32%, this result shows the ability of expressive language in the child is still low based on predetermined success indicator. In Cycle I after action increased to 53.80%. Subsequent actions in Cycle II reached 73.40%. To get optimal result done next action in Cycle III result reach 87,5% is in category Developing Very Good, thus result of research indicate that ability expressive language at child age 5-6 years in PAUD AZ-ZHRA Mekarsaluyu Bandung can be improved through method of role playing lessons.
Â
Keywords: language, expressive, role playing
Â
Abstrak. Pendidikan yang berpusat pada guru menjadi salah satu penyebab kemampuan berbahasa ekspresif kurang optimal karena pembelajaran tidak menantang bagi anak. Penelitian tindakan kolaboratif melalui metode role playing merupakan salah satu upaya meningkatkan kemamapuan berbahasa ekspresif pada anak usia 5-6 tahun di PAUD AZ-ZAHRA Mekarsaluyu Bandung. Subjek penelitian sebanyak 16 anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan secara bertahap, sebelum tindakan kemampuan berbahasa ekspresif pada anak mencapai 30,32%, hasil ini menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif pada anak tersebut masih rendah berdasarkan pada indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Pada Siklus I setelah adanya tindakan meningkat menjadi 53,80%. Tindakan selanjutnya pada Siklus II mencapai 73,40%. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dilakukan tindakan selanjutnya pada Siklus III hasilnya mencapai 87,5% berada pada kategori Berkembang Sangat Baik, dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa ekspresif pada anak usia 5-6 tahun di PAUD AZ-ZHRA Mekarsaluyu Bandung dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran role playing.
Â
Kata Kunci : berbahasa, ekspresif, role playing
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad A.K. Muda (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : Reality
Publisher.
Anas Sudjono. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Arikunto Suharsimi. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Madyawati Lilis (2016). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Jakarta : Kencana.
Masnipal (2014). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT. Elexmedia
Komputindo-Gramedia.
Moeslichatoen, R. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta :
Rineka Cipta.
Mukhtar Latif, dkk (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta Kencana Prenada Media Group.
Nur Inten. D. Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini melalui
Metode Bermain Peran. mediaTor, Vol 10 (1), Juni 2017, 109-120 .(jam 12.15 7
Februari 2018).
Otto Beverly, (2015). Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana.
Sigit Settyawan. (2013). Nyalakan Kelasmu 20 Metode Mengajar dan Aplikasinya.
Jakarta : PT Grasindo.
Sobarna, Ayi. Efektivitas Metode “Storytelling†Bermedia Boneka untuk Pengembangan
Kemampuan Berkomunikasi. MIMBAR, Vol. XXVI, No. 1 (Januari-Juni 2010) 71-80
(Jam 19.00 12 Februari 2018).
Sobarna, Ayi (2018). Metode Penelitian Etnograf. Catatan kuliah (Tidak terbit).
Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D, Bandung : CV. Alfabeta, 2013
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11682
   Â