Penggunaan Multimedia Digital dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama (Studi Analisis Deskriptif di SMP Kreatif iHAQi Islamic Boarding School Kelas VII Ciumbuleuit Cidadap Kota Bandung)

Sahri Sahri, Asep Dudi Suhardini, Agus Halimi

Abstract


Abstract. The process of learning in School is said to be effective when teachers teach by teaching techniques according to methods and learning media that vary. Because according to Mustaji (in Triwiyanto, 2015: 35) said that learning is said to be optimal if learning experiences and faces the challenge of science problems, thinking, getting used to thinking, doing actions related to business to solve problems. However, the observations from Towaf (1996) in his book Muhaimin (2012: 25) have observed the weaknesses of Islamic Religious Education in schools such as: PAI Teachers are not trying to explore methods that can be used for Religious education, so the implementation of learning tends to be monotonous; Limitations of facilities or infrastructure so that management tend to be sober. In this study, researchers used a descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique is done through observation, interview, questionnaire and documentation. The findings of this study show that the learning of PAI uses digital multimedia through three stages: short term, medium term, and long term. Lesson on learning using digital multimedia through several tools that are in the form of computer, infokus, internet, camera, and Mobile. Namely in the form of making products and make power points. Evaluation of PAI learning using digital multimedia can be classified through test, power point making practice, and product manufacture related to PAI material. The supporting factors on learning PAI using digital multimedia is by the use of digital multimedia tools enough that can help in the learning process, and as for the factors penghamabat the lack of human resources, less conducive learning environment. Based on the findings of research that has been done can be concluded that the learning planning using digital multimedia in the learning process of PAI consists of three stages of short-term, medium-term, and long-term. The three taapan tersbut aims to build cognitive, affective and psychomotor students in learning PAI, so that the material easily understood. Implementation using digital multimedia in the form of computer, infokus, internet, handpohone. Which aims to provide new innovations in learning so that the learning style becomes creative and not boring. Evaluation of the use of digital multimedia to measure students' success rates in PAI learning using digital multimedia, so that all students are champions.
Keywords: Use, Digital Multimedia, Learning Process of Islamic Religious Education.

Abstak. Proses pembelajaran di Sekolah dikatakan efektif ketika guru mengajar dengan teknik mengajar sesuai metoda dan media pembelajaran yang bervariasi. Karena menurut Mustaji (dalam Triwiyanto, 2015:35) mengatakan bahwa pembelajaran dikatakan optimal apabila pembelajaran mengalami dan menghadapi tantangan permasalahan ilmu pengetahuan, berfikir, membiasakan berfikir, melakukan tindakan yang berhubungan dengan usaha untuk memecahkan masalah. Akan tetapi hasil pengamatan dari Towaf (1996) dalam bukunya Muhaimin (2012:25) telah mengamati adanya kelemahan-kelemahan Pendidikan Agama Islam di sekolah diantaranya: Guru PAI kurang berupaya menggali berbagai metode yang bisa dipakai untuk pendidikan Agama, sehingga pelaksanaan pembelajaran cenderung monoton; Keterbatasan sarana atau prasarana sehingga pengelolaan cenderung seadanya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metodoe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melaului observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penemuan pada penelitian ini bahwa perncanaa pembelajaran PAI menggunakan multimedia digital melalui tiga tahap yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Pelakasnaan pada pembelajaran menggunakan multimedia digital melalui beberapa alat yaitu berupa komputer, infokus, internet, camera, dan Handphone. Yaitu berupa membuat produk dan membuat power poin. Evaluasi pembelajarn PAI menggunakan multimedia digital dapat diklasifikasik melalui test, praktik pembuatan power poin, dan pembuatan produk yang berkaitan dengan materi PAI. Adapun faktor penunjang pada pembelajaran PAI menggunakan multimedia digital yaitu dengan penggunaan alat-alat multimedia digital yang cukup yang bisa membantu dalam proses pembelajaran, dan adapun faktor penghamabat yaitu kurangnya SDM, lingkungan pembelajaran yang kurang kondusif. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran menggunakan multimedia digital dalam proses pembelajaran PAI terdiri dari tiga tahap yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Adapun ketiga taapan tersbut bertujuan untuk membangun kognif, afektif dan psikomotorik siswa dalam belajar PAI, sehingga materi mudah dipahami. Pelaksanaan menggunakan multimedia digital berupa komputer,infokus, internet, handpohone. Yang bertujuan untuk memberikan inovasi baru dalam pembelajaran sehingga gaya pembelajaran menjadi kreatif dan tidak membosankan. Evaluasi dari penggunaan multimedia digital untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran PAI menggunakan multimedia digital, sehingga semua siswa adalah juara.
Kata kunci: Penggunaan, Multimedia Digital, Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.


Keywords


Penggunaan, Multimedia Digital, Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Full Text:

PDF

References


Abdulhak, I dan Dkk. (2013). Teknologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Al-Imam Bukhari dan Abu Hasan As-Sindy, (2008). Shahihul Bukhari bi Haasyiati al-Imam as-Sindy. Libanon: Dar al-Kotob al-Ilmiyah.

Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran (Prinsip Teknik Prosedur). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.

Dzamarah, B. dan Dkk. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif (Teri dan Praktik). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2016). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Harjanto. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hasbullah. (2012). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mulyasa, E. (2005). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kopetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Sadiman, A. dan dkk. (2003). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembanagan dan Pemamfatannya). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Nasution.S, (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito Bandung.

Patilima, H. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Bandung.

Ramayulis. (2001). Metodologi Pengajaran Islam. Jakarta: Kalam Mulia Jakarta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alvabeta, Cv.

Sunanato, M. (2003). Sejarah Islam Klasik. Jakarta: Prenada Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9710