Implikasi Konsep Manusia menurut Ibnu Khaldun dalam Kitab Muqaddimah Terhadap Sifat Pendidik

Abstract

Islam adalah agama sempurna yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Sebagai agama yang universal, Islam turut menorehkan perhatiannya pada pendidikan dengan manusia sebagai makhluk sentralnya, sebab hanya manusia yang memiliki kecenderungan untuk dapat dididik dan dapat mendidik. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang seluruh komponennya membantu keberhasilan tercapainya tujuan pendidikan tersebut, yang salah satu komponen penentunya adalah pendidik. Dunia pendidikan saat ini tengah menghadapi tantangan terkait merosotnya figur guru terbaik. Ibnu Khaldun adalah salah seorang pemikir sosiologi muslim yang turut menorehkan karyanya di bidang pendidikan, melalui pemikirannya beliau banyak memberikan pendapatnya tentang manusia dan kaitannya dengan pendidikan.Tujuan penelitian ini difokuskan pada penarikan implikasi dari konsep tersebut terhadap rumusan sifat pendidik yang sesuai dengan cita-cita Islam sebagai salah satu komponen penunjang keberhasilan pendidikan sekaligus menjadi jawaban atas tantangan fenomena merosotnya figur pendidik yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik denganmenggunakan teknik penelitian book survey. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sifat pendidik yang dikemukakan Ibnu Khaldun adalah : 1. cerdas dalam keilmuan; 2. Mampu bersosial; 3. Berakhlak mulia; 4. Menyenangi hidup sehat; dan 5. Mencintai pekerjaannya. Adapun untuk implikasinya adalah seorang pendidik hendaklah memiliki kecakapan paedagogis, kecerdasan sosial, berakhlak mulia dan menyenangi perilaku hidup sehat.