Implikasi Pendidikan Qs. An-Nahl Ayat 70 terhadap Kualitas Hidup Muslim

Ermasari Ermasari, Adliyah Ali MD, Aep Saepudin

Abstract


Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Allah yang paling tinggi derajatnya yang mempunyai akal, pikiran dan rasa. manusia harus bisa sebagai pendidik dan sangat erat sekali hubungannya dengan pendidikan. Kata pendidikan sudah tidak asing lagi, karena semua manusia yang hidup pasti membutuhkan pendidikan, agar tujuan hidupnya tercapai, dan dapat menghilangkan kebodohan. Manusia terlahir dari mulai bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa hingga pada masa tua. Dari sejak lahir hingga pada masa tua manusia mengalami kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Mengetahui pendapat para mufassir tentang Q.S. An-Nahl ayat 70. (2) Mengetahui esensi pendidikan yang terkandung dalam Q.S. An-Nahl ayat 70. (3) Mengetahui pendapat para ahli tentang  tentang kualitas hidup muslim. (4) Mengetahui implikasi pendidikan yang terkandung dalam Q.S. An-Nahl ayat 70 tentang kualitas hidup muslim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang mempunyai langkah-langkah seperti pegumpulan data, pengorganisasian, analisa dan interpretasi serta penyimpulan. Hasil pendapat para mufasir, yaitu : Manusia diciptakan oleh Allah swt dari tiada menjadi ada kemudian Dialah yang menentukan usia manusia dengan bermacam-macam ajal diantaranya ada yang meninggal ketika masih bayi, kanak-kanak, dewasa, hingga pada masa tua. Diantaranya kalian ada yang diwafatkan dengan segera, ada pula yang menjadi tua renta dan sampai kepada umur yang paling buruk dan hina. Implikasi mengungkapkan bahwa QS. An-Nahl ayat 70 mengandung esensi, yaitu: (1) Kualitas hidup dalam diri manusia dapat meningkat apabila kita mampu memanfaatkannya dengan baik (2) Manusia diberikan oleh Allah SWT penglihatan, pendengaran dan hati. (3) Perlu bimbingan agar manusia berkualitas. Iimplikasi pendidikan sebagai berikut : (a) Mengetahui Kualitas Hidup Umat Muslim. (b) Manusia memiliki kualitas hidup digunakan dengan  yang bermanfaat atau tidak . (c) Mengisi hidupnya dengan hal-hal yang positif agar berkualitas


Humans are living beings created by God who has the highest rank intellect, mind and taste. man must be as an educator and is very closely related to education. The word education is not foreign anymore, because all humans alive in definite need of education, in order to achieve his goal, and can eliminate ignorance. Humans are born from infants, children, adolescents, adults up to old age. From birth to old age people to experience the quality of life.The purpose of this study are as follows: (1) Knowing the opinions of the commentators on Q.S. An-Nahl verse 70. (2) Knowing the essence of education contained in Q.S. An-Nahl verse 70. (3) To know the opinion of experts on the quality of life of Muslims. (4) Knowing the educational implications contained in Q.S. An-Nahl verse 70 about the quality of life of Muslims.The method used in this research is descriptive method that has steps as pegumpulan the data, organization, analysis and interpretation and inference.The results of the opinion of commentators, namely: Human beings are created by Allah from nothing into existence then was he who determines the age of a human with an assortment of doom them have died as a baby, childhood, adulthood, to old age. Among you there are diwafatkan immediately, some are becoming elderly and up to the age of the most poor and despised.Implications revealed that QS. An-Nahl verse 70 contains the essence, namely: (1) Quality of life in humans may increase if we were able to make good use (2) Man given by Allah SWT vision, hearing and heart. (3) Need guidance so qualified people. Iimplikasi education as follows: (a) Determine the Quality of Life of Muslims. (B) quality of life Humans have used with beneficial or not. (C) Filling her life with things that are positive in order of quality


Keywords


People and Education, Life Purpose, Quality of Life

References


Abdullah, Abdurrahman Saleh, 1990. Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an . Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmad Mushthafa al-Maraghi,1993. Terjemahan Tafsir Al-Maraghi, Semarang: PT Karya Thoha Putra

Al-Rifa‟i, Muhammad Nasib. 2000.Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema Insani Press

Djurnsajah, 2006. Filsafat Pendidikan . Malang : Bayumedia Publishing

Fakultas Psikologi.2013.Prosiding nasional 2013 Meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.Bandung

Hamka, 1984. Filsafah Hidup, Jakarta : Pustaka Panjimas Herry Tjahjono, 2012.Manusia Matahari.Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Hidup Sebelum Mati, Jakarta : CV. Kinta

Muhammad Syarief Habib Alaydrus. 2009. Agar Hidup Selalu Berkah:Meraih Ketentraman Hati Dengan Penuh Berkah.Bandung:PT Mizan Pustaka

Nanang Gojali, 2004. Manusia Pendidikan dan Sains dalam Perspektif Tafsir Hermeunetik. Jakarta : Rineka Cipta

Nofitri, 2009. Gambaran Kualitas Hidup. Jakarta

Zakiah Daradjat. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.6141