Implikasi Pendidikan Keluarga terhadap Perilau Ihsan kepada Orang Tua Berdasarkan Al-Qur’an

Abstract

Abstract. This research is motivated by the phenomenon of people who do bad things in the community, whether that occurs in the school environment, society, even at home. Therefore, it is necessary to make efforts to prevent it by carrying out ihsan behavior by analyzing the verse of Qs. Al-Baqarah [2]: 83, Qs. An-Nisa [4]: 36, Qs. Al-An'am [7]: [5]: 151, Qs. Al-Isra '[17]: 23, and Qs. Al-Ahqaf [46]: 15. The objectives of this study are: (1) to get the thoughts of the commentators on the behavior of ihsan in the Qur'an, (2) to find the essence of the verses of Al-Qur'ann about ihsan's behavior, (3) explain the conceptualization of family education and ihsan behavior, (4) describe the implications of family education from the verses of the Qur'an on ihsan's behavior to parents. This research uses a qualitative approach and uses the maudhu'i interpretation method and library research. From this research, it is concluded that: First, the order to do ihsan to parents, relatives, orphans, poor people, near or far neighbors, Ibn Sabil and people who run out of supplies. Second, the command of ihsan, contains the prohibition of doing evil to anyone. Third, the commandment to do good, understandably contains prohibitions against doing evil and approaches vicious actions, both visible and hidden. Fourth, the command of ihsan to all humans contains a prohibition against killing the soul which is forbidden by Allah (killing him) but with something (cause) that is right. Fifth, offending parents with the word "ah" which means prohibition of saying a single word that hurts. Sixth, the commandment to honor a mother. As for the essence of Qs. Al-Baqarah [2]: 83, Qs. An-Nisa [4]: 36, Qs. Al-An'am [7]: [5]: 151, Qs. Al-Isra '[17]: 23, and Qs. Al-Ahqaf [46]: 15, is (1) education of faith becomes the main education to be given by families to their children, (2) Ihsan to parents is a commandment of Allah SWT, (3) Strengthening Ukhuwah Islamiyah in Realizing Ihsan Behavior To Others, (4) 'Amar Ma'ruf Nahi Munkar as an Effort to Safeguard and Protect from Violent Behavior, (5) Children Become Trustees of Allah SWT to Parents Educational implication of the meaning of Ihsan on family education is the attitude of children to parents by adopting ways of respecting and respecting parents, not speaking harshly and also not offending parents' feelings, being critical in giving opinions provided they respect them, being humble in front of them So that the child does not feel superior to his parents, pray for both of them when he is alive or after he dies, this is intended to get mercy from Him, carry out his orders and do not follow orders that violate Islamic rules, when there are parents of different religions with their children, children still have an obligation to keep doing good to both of them.

 

Keywords: Ihsan Behavior, Family Education, Implications of Al-Qur’an.

Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena fenomena orang-orang yang tidak ada perhatian di kalangan masyarakat, baik yang terjadi di lingkungan sekolah, masyarakat, bahkan di dalam rumah. Karenanya, perlu upaya upaya yang harus dilakukan untuk mencegahnya dengan cara melaksanakan perilaku ihsan dengan melakukan analisis ayat Qs. Al-Baqarah [2]: 83, Qs. An-Nisa [4]: 36, Qs. Al-An'am [7]: [5]: 151, Qs. Al-Isra '[17]: 23, dan Qs. Al-Ahqaf [46]: 15. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendapatkan pemikiran para mufassir tentang hasil perilaku ihsan dalam Al-Qur'an, (2) menemukan esensi dari ayat Al-Qur'ann tentang perilaku ihsan , (3) menjelaskan konseptualisasi pendidikan keluarga dan perilaku ihsan, (4) mendeskripsikan implikasi pendidikan keluarga dari ayat Al-Qur'an terhadap perilaku ihsan kepada orang tua . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode tafsir maudhu'i dan kajian kepustakaan. Dari pennelitian ini, kesimpulan bahwa: Pertama, perintah untuk referensi ihsan kepada orang tua, kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat atau jauh, ibnu sabil dan orang-orang yang tangan bekalnya. Kedua, Perintah ihsan , mengandung larangan jahat yang rahasia kepada organisasi. Ketiga,Perintah hukum baik, perbuatan yang mengandung larang an perbuatan jahat dan perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di atas maupun yang tersembunyi. Keempat, Perintah ihsan kepada semua manusia mengandung larangan membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. Kelima, menyakiti hati orang tua dengan perkataan “ah†yang larangan satu kata pun yang menyakitkan. Keenam,perintah untuk memuliakan seorang ibu. Adapun esensi dari Qs. Al-Baqarah [2]: 83, Qs. An-Nisa [4]: 36, Qs. Al-An'am [7]: [5]: 151, Qs. Al-Isra '[17]: 23, dan Qs. Al-Ahqaf [46]: 15, adalah (1) Pendidikan Akidah Menjadi Pendidikan Yang Utama Untuk Diberikan oleh Keluarga Kepada Anak-anaknya, (2) Ihsan Kepada Orang Tua Merupakan Perintah Allah Swt, (3) Menguatkan Ukhuwah Islamiyah Dalam Mewujudkan Perilaku Ihsan Kepada Sesama, (4) ' Amar Ma'ruf Nahi Munkar Sebagai Upaya Untuk Menjaga dan Melindungi Dari Perilaku Keji, (5) Anak Menjadi Titipan Allah Swt Kepada Orang Tua. Implikasi Pendidikan dari makna Ihsanterhadap pendidikan keluarga adalah sikap anak kepada orang tua dengan mengambil cara menghormati dan menghargai orang tua, tidak mengatakan kasar dan tidak pula menyinggung perasaan orang tua, ingat kritis dalam memberikan pernyataan dengan catatan tetap menghargai mereka, rendah hati dihadapan mereka tidak merasa lebih baik Dari orang tuanya, mendo'akan doa yang baik ketika hidup atau setelah meninggal dunia hal ini dikelola dengan mendapatkan rahmat dariNya, menjalankan perintahnya dan jangan mengikuti perintah yang melanggar aturan Islam, ketika ada orang tua yang berbeda agama dengan anak yang anaknya masih memiliki kewajiban untuk tetap baik pada penonton.

Kata Kunci: Prilaku Ihsan, Pendidikan Keluarga, Implikasi Dari Al-Qur'an.