Konsep Pendidikan Akhlak Kepada Orang Tua dalam Perspektif Al-Qurán Surat Al-Isra Ayat 23-25 dan Aktualisasinya di Era Milenial

Ragil Ihsan Wiguna, Alhamuddin Alhamuddin, M. Imam Pamungkas

Abstract


Abstract. This study aims to determine: (1) the concept of moral education for parents in the perspective of the Qur'an surat Al-Isra verses 23-25, (2) the views of the commentators on the Al-Qur'an, Surat Al-Isra verses 23-25 , and (3) actualization of the concept of moral education for parents in the perspective of Al-Qur'an surat Al-Isra verses 23-25.  The method used in this research is qualitative research, namely research by means of descriptions in the form of words and language in a special natural context and by utilizing various scientific methods to provide Explanations or interpretations through library research methods. The results showed that according to the mufassir Al-Qur'an surat Al-Isra verses 23-25, it means that no gift reaches humans more than the gift of Allah given to him, then the command to do good to parents. If one of the two is in the care of a child, then do not ever say the word "uf", that is, do not listen to both bad words. Speak to them with kind, noble and gentle words.

Keywords: Moral Education, Parents, Millennial Era, Al-Qur’an Surat Al-Isra 23-25

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) konsep pendidikan akhlak kepada orang tua dalam perspektif Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23-25, (2) pandangan mufassir mengenai Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23-25, dan (3) aktualisasi konsep pendidikan akhlak kepada orang tua dalam perspektif Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23-25. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  penelitian kualitatif, yaitu penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah untuk memberi penjelasan atau penafsiran melalui metode studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut para mufassir Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23-25 mengandung makna tidak ada karunia yang sampai kepada manusia yang lebih banyak dibanding karunia Allah yang diberikan kepadanya, kemudia perintah berbuat baik kepada orang tua. Jika salah seorang diantara keduanya berada dalam pemeliharaan seorang anak, maka jangan sekali-kali mengatakan perkataan “ufâ€, maksudnya janganlah memperdengarkan kepada keduanya perkataan yang buruk. Hendaknya berbicara kepada mereka dengan perkataan yang baik, mulia, dan lemah lembut.

Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Orang Tua, Era Milenial, Al-Qur’an Surat Al-Isra 23-25

 

Keywords


Pendidikan Akhlak, Orang Tua, Era Milenial, Al-Qur’an Surat Al-Isra 23-25

Full Text:

PDF

References


Ma’fiyah. 2019. “Urgensi Pendidikan Agama Dalam Pembentukan Akhlak Generasi Milenial.†Prosiding Seminar Nasional, Harmonisasi Keberagaman Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial, Lembaga Kajian Keagamaan, Universitas Pamulang 137–43.

Ahmad Mustafa Al-Maraghi. 1993. Terjemahan Tafsir Al-Maragi. Semarang: Karya Toha.

Fajar al- Qalami, A. (2010). Keramat Doa Ibu Mengubah Takdir. Cet.1. M itrapress.

Pamungkas, Imam. 2012. Akhlak Muslim Modern Membangun Karakter Generasi Muda. Bandung: Marja




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.26216