Upaya Sekolah dalam Menanamkan Karakter Jujur pada Siswa di Sma Daarut Tauhiid Boarding School Putra

Alfi Mega Maulidya, Erhamwilda Erhamwilda, Aep Saepudin

Abstract


Abstract. Following up on Undang-Undang number 20 of 2003 concerning article 3 of the national education system, the school becomes one of the institutions that has the responsibility to shape the character of students. However, in reality, not many schools prioritize Moral education. SMA Boarding School Putra has a progrm that supports the improvement of student morals related to honesty. Because nowadays honesty is very difficult to find in a person's soul, so this school has initiated a program of verbal protection in the form of a prohibition on speaking Lies, Dzolim, Rude, Dirty and Void. The purpose of this research is to describe how honesty is instilled in schools through this program, as well as everything related to the menjaga lisan program. The method used in this research is descriptive qualitative. This study uses data collection techniques through semi-structural interviews, observation and documentation study. The data validity technique in this study is using the source triangulation technique. The results showed that 1) this program management system includes planning, implementation and evaluation. Planning consists process of determining the program implementation time, committee, starting to build an honest environment through the use of media such as posters asking to be honest, and the teacher will socialize this program to students. 2) The process of implementing the Dudzolkakosi program includes implementation, that is provision material on honesty based on Al_Qur’an and As-Sunaah, then monitoring, that is the students did the Halaqah and self-assessment, memorize of dalil Al-Quran. Next, Evaluation the student did the exam of their knowledge about honesty . for the last is reward and punishment, for build their spirit to talk and do honesty.  3) the evaluation or result stage is the students gradually become get used to be honest. Can be seen at the graph of sayings lies be on the skids.  4) the driving factor for this program is adequate human resources, adequate facilities and infrastructure. 5) the inhibiting factor for the program is that sometimes teachers are not consistent in reporting the results of self-assessments and peer ratings.

Keywords: Honesty, School Program, instilling honest character.

 

Abstrak. Menindak lanjuti Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3, maka sekolah menjadi salah satu Lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk membentuk karakter peserta didik. Namun pada kenyataannya saat ini belum banyak sekolah yang mengutamakan pendidikan Akhlak. SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putra memiliki program yang mendukung perbaikan akhlak siswa yang berkaitan dengan kejujuran. Karena dewasa kini kejujuran sangat sulit ditemukan pada jiwa seseorang, maka sekolah ini mencetuskan program menjaga lisan berupa larangan berbicara Dusta, Dzolim, Kasar, Kotor dan Sia-sia. Tujuan pada penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana kejujuran ditanamkan disekolah melalui program ini, serta segala hal yang berkaitan dengan adanya program Dudzolkakosi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi structural, observasi dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sistem pengelolaan program ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian. Perencanaan terdiri dari proses menetapkan waktu pelaksanaan program, mulai membangun lingkungan jujur dengan melalui peggunaan media seperti poster-poster ajakan bersikap jujur, serta guru akan mensosialisasikan program ini kepada siswa. 2) Pelaksanaan program Dudzolkakosi adalah tahap yang dilakukan adalah implementasi, seperti pembekalan ilmu mengenai kejujuran yang didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits. Selanjutnya tahap monitoring, pada tahap ini anak melakukan halaqah, menghafal dalil-dalil yang telah diberikan selama pembekalan ilmu serta lomba-lomba lain. Kemudian dilakukan evaluasi, pada tahap ini siswa diuji melalui ujian tulis tentang pemahamannya mengenai kejujuran dan menjaga lisan. Tahap terakhir dilakukan pemberian reward dan punishment untuk membangkitkan semangat siswa dalam melakukan dan berkata jujur. 3) Hasil dari program Dudzolkakosi adalah anak sedikit demi sedikit menjadi terbiasa dalam hal menjaga lisan. Hal tersebut dibuktikan dalam penilaian diri dan penilaian antar teman (PD PAT) bahwa grafik yang menunjukkan dusta dan perkataan buruk perlahan semakin menurun. Artinya siswa telah berusaha membiasakan diri untuk selalu berkata baik. 4) faktor pendorong program ini adalah sumber daya manusia tercukupi, sarana dan prasarana memadai. 5) faktor penghambat program adalah terkadang guru kurang konsisten dalam melaporkan hasil penilaian diri dan penilaian teman.

Kata Kunci: Kejujuran, Program Sekolah, menanamkan karakter jujur.


Keywords


Kejujuran, Program Sekolah, menanamkan karakter jujur.

Full Text:

PDF

References


Amin, M. (2017). Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Lembaga Pendidikan. Jurnal Studi Manajemen Pendidikan. 117-118.

Arikunto, Suharsimi, & Jabar, C. A. (2009). Evaluasi Program Pendidikan . Jakarta: PT Bumi Aksara.

Erhamwilda. (2016). Psikologi Belajar Islami. Bandung: PG-PAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UNISBA.

https://kpk.go.id/diakses pada tanggal 18 agustus 2020

Messi, Harapan, E., Mentor di Asrama MAN 3 Palembang, & Universitas PGRI Palembang. (2017). Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran Di Dalam Kegiatan Madrasah Berasrama (Boarding School). JMKSP Jurnal Manajemen, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, 280.

Mustaghfiroh, I. (2017). Penanam Akhlak Jujur Pada Siswa melalui Penerapan kantin Kejujuran di SMP Negeri 1 Imogiri Bantul. Skripsi, 17-19.

Muridah. (2018). Peranan Orang Tua dalam Menanamkan Kejujuran Pada Anak di kampung Terbanggi Subing Kecamatan Gunung Sugih Lam-teng. Skripsi, 9-27.

Najib, M. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Program Unggulan di MAN Lasem. Skripsi, 4.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23676