Tanggung Jawab Pendidik dalam Upaya Mencegah Anak Didik dari An Yaqilla Al-Ilmu Wa Yadzhara Al-Jahlu Berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari Tentang Tanda-Tanda Akhir Zaman

ima siti rokayah, enoh enoh, M Layen Djunaedi

Abstract


Tidak ada seorangpun mengetahui yang ghaib, salah satunya yaitu hari akhir ( kiamat ) bahkan Rasulullah pun tidak mengetahui akan kapan datangnya hari kiamat atau saat-saat kehancuran itu tiba. Akan tetapi, manusia hanya diberikan tanda- tanda sebagai peringatan supaya mereka dapat mempersiapkan diri. Tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Tanda-tanda kiamat ada dua: tanda- tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.  Tanda –tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati sebagai peringatan agar mereka dapat mempersiapkan diri. Tanda- tanda kiamat kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s, Yajuj dan Majuj, terbit matahari dari barat dan lain-lain. Sedangkan tanda-tanda kiamat kecil dibagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah SAW., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinaan dan perbunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain. Berdasarkan hasil uraian dari beberapa musyarrih pada H.R Bukhari mengenai tanda-tanda akhir zaman, maka dapat disimpulkan, bahwa ulama merupakan sumber keamanan, keutamanan dan kebaikan manusia di bumi ini. Ia senantiasa memberikan pengetahuan yang belum diketahui, senantiasa ingin selalu mengembangkan ilmu pengetahuannya, sebagai pewaris para Nabi yang sangat mulia mewariskan ilmu yang baik dan bermanfaat bagi generasi selanjutnya. Dorongan untuk mencari ilmu, untuk memperbanyak ulama dan memberikan manfaat yang besar kepada umat manusia dalam perkara agama, dan hadits ini sebagai peringatan kepada seluruh manusia agar selalu menjaga ilmu dengan sebaik-baiknya, ilmu pengetahuan sangatlah penting, karena itu ulama atau guru menjadi pemeran dan sumber utama dalam menguasai ilmu dan gurupun bertanggung jawab dalam transformasi ilmu serta pengamalannya untuk generasi selanjutnya.


Keywords


tanda akhir zaman

References


Al Qarashi, Baqir Syarif, (2003), Seni Mendidik Islami, Cet 1, Jakarta, Pustaka

Zahra An Nahlawi, Abdurrahman, (1983), Pendidikan Islam, Di rumah, Sekolah, dan Masyarakat, Cet 1, Jakarta, Gema Insani

Asm, H.U Saifudin, (2013), Permata Hadits, Bandung, MUNKAHA

Asyirint, Gustaf, (2010), Langkah Cerdas Menjadi Guru Sejati Berprestasi, Cet 1,Yogyakarta, MataPadi Presindo

Az Zarnuji, Asy Syaikh, ( 2009), Terjemah Ta’lim Muta’alim, Surabaya, mutiara Ilmu

Nashif, Mansur Ali, (1975), Al-Taj al-Jami Li al-ushul Fi al-Hadits al Rasul, Juz III, Bayrut, Dar al-Fikr

Shihab, Quraish, (2000), Tafsir Al misbah,Jilid 2, Cet 1, Jakarta, Lentera Hati




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2244