ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK PENYANDANG TUNANETRA DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014-2015

dian apriliani, Sobar Al Ghazal, Beni Suhendar

Abstract


Anak tunanetra merupakan anak yang mengalami kehilangan penglihatan sehingga memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung bagi perkembangannya. Dampak yang nyata dari ketunanetraan tersebut adalah keterbatasan/ kehilangan alat orientasi yang utama, kesulitan dalam melakukan mobilitas dan kesulitan bahkan tidak mampu membaca dan menulis huruf (bagi tunanetra yang sangat berat). Kehilangan penglihatan menyebabkan anak tunanetra sulit dalam melakukan mobilitas, artinya sulit untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain yang diinginkan. Oleh karena itu, kepada mereka perlu diberikan suatu keterampilan khusus agar dapat melakukan mobilitas dengan cepat, tepat dan aman. Pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan agama Islam anak penyandang tunanetra dalam langkah-langkahnya mempunyai kesamaan  antar jenjang. Akan tetapi penggunaan metoda dalam proses pembelajaran berbeda, walaupun penggunaan metode sama penyampaian materi yang digunakan guru berbeda pada setiap jenjangnya, mulai dari bahasa, sikap, dan memberi penguatan terhadap peserta didik. Selain itu metode yang digunakan guru lebih terpaku pada metode ceramah.

 


Keywords


tunanetra, proses pembelajaran PAI

References


Aprilianto, Toge (Tanpa Tahun) Kudidik Diriku –demi mendidik anakku-.

Arifin, Z. (2014) Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdayakarya.

BSNP (2007) Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Delphie, B. (2007) Pedagogik Anak Berkebutuhan Khusus. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bagian II (halaman:66).

Gandasetiawan, R. Z. (2009) Mengoptimalkan IQ & EQ Anak Melalui Metode Sensomotorik, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hufad, A. (2009) Teori Sosiologi Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bagian I (Halaman:335).

IG.A.K, Wardani dkk. (2008) Pengantar Pendidikan Luar Biasa, Jakarta: Universitas Terbuka.

Jazairi, S. A. (2009) Tafsir Al Quran Al Aisar, Jakarta: Darus Sunnah Press.

Prayitno (2009) Dasar Teori dan Praksis Pendidikan, Padang: Grasindo.

Ramayulis, (2001) Metodologi Pengajaran Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rasyid, H. dan Mansur (2009) Penilaian Hasil Belajar, Bandung: CV. Wacana Prima.

Ruswandi (2013) Psikologi Pembelajaran, Bandung: CV. Cipta Pesona Sejahtera.

Sagala, S. (2012) Administrasi Pendidikan Kontemporer, Bandung: CV. ALFASETA.

Sanjaya, W. (2007) Pengajaran, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bagian II (halaman 153).

Shaleh, A. A. (2005) Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Somantri, S. (2006) Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung: PT. Refika Aditama..

Sudjana, N. dan Ibrahim (1989) Penelitian dan Penilian Pendidikan, Bandung: SINAR BARU.

Sujanto, B. (2009) Cara Efektif Menuju Sertifikasi Guru, Jakarta: Raih Asa Sukses.

Sukandar, R. (2004) Metodologi Penelitian, Yokyakarta: Gajahmada University Pers.

Suryanah, (1996) Anak Dalam Masyarakat Indonesia, Jakarta: PT. Kedokteran EGC.

Suwati (2008) Sekolah Bukan Untuk Mencari Pekerjaan, Bandung: PT. Karya Kita

Thalib, S.B. (2010) Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif, Jakarta: Kencana




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2172